teka-teki babakan siliwangi

Sabtu, 13 September 2008
30% dari luas sebuah kota idealnya terisi dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH)..
RTH ini fungsinya selain sebagai daerah resapan air, juga sebagai paru-paru kota..
paru-paru kota????
penghasil oksigen!! bayangin sebuah wilayah yang tingkat polusinya makin bertambah terus, polusi dari kendaraan pada umumnya mengandung timbal.. timbal ini bikin orang susah konsentrasi dan cenderung mengganggu stabilitas emosi, nah yang bisa mengurangi kadar timbal ini adalah oksigen di udara..

sekarang bayangkan sebuah kota, yang hanya memiliki RTH seluas 8% dari luas kota. itu aja udah kurang banget kan, tiba2 mau dikurangi lagi untuk alasan "pengalihan dari lahan tidak produktif menjadi lahan produktif". dan ternyata menurut si pemkot, produktif adalah berarti menghasilkan uang.. dan rencana yang dibuat oleh pemkot adalah dengan "menjual" lahan tersebut kepada pemilik modal (swasta).

entah apa yang sebenarnya mau dibangun oleh si pemilik modal, karena ketika banyak orang mulai mempertanyakan informasi dan data mengenai pembangunan tersebut, sumber informasi seolah ditutup dengan sengaja. lembaga-lembaga pemerintah yang seharusnya memberi informasi bagi masyarakat ternyata telah menjadi kacung yang disuruh tuannya untuk mengamankan suatu informasi dari khalayak karena jika khalayak tau informasi tersebut, seluruh tujuan si tuan akan terganggu dan bahkan bisa dibatalkan..

bayangkan kota itu bernama Bandung,
bayangkan juga RTH yang sedang dibicarakan itu bernama Babakan Siliwangi,
bayangkan si tuan adalah walikota Bandung yang akan dilantik tanggal 16 sept 08 (dia walikota pada periode sebelumnya juga).

mari mencoba positif thinking..
mungkin beliau "lupa" mengajak masyarakat Bandung utk bersama-sama menentukan masa depan tempat tinggalnya..
mungkin beliau "lupa" pada aturan 30% luas kota adalah RTH,
mungkin beliau "lupa" bahwa Bandung memerlukan penghasil oksigen lebih banyak,
mungkin beliau "lupa" memberi akses informasi untuk diketahui dan dikritisi masyarakatnya,
mungkin beliau "lupa" pada potensi keindahan yang dimiliki oleh Bandung,
mungkin beliau "lupa" bahwa beliau juga hidup di Bandung dan (mungkin) memiliki hari depan disana,
mungkin beliau "lupa" bahwa manusia seharusnya tau diri,
mungkin beliau "lupa" bahwa dia itu manusia..

mungkin.. mungkin...
ah semua itu kan masih kemungkinan, jangan ngejudge dong!!!!!
ya iyalah kemungkinan, kan informasinya disembunyikan,
makanya dibuka dong pak informasinya, biar kita juga ga perlu ngejudge..
terima kasih sebelumnya..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

5 gelas kopi hitam pekat

Kamis, 11 September 2008
berhati-hatilah pada 5 gelas kopi hitam pekat dalam sehari..
degup dagdigdug kencang tanpa henti,
pikiran kemana-mana tanpa terkontrol,
tampang jadi sadis dan (katanya) nakutin, kaga ada senyum2nye,
tiap kata dari mulut kawan (atau lawan) bicara disambut dengan kritik tajem,
klo ada kerjaan, bisa diberesin dengan semangat, tapi klo ga ada kerjaan bisa bikin parno,

paling cocok digunakan utk ngimbangin rokok saat ngadepin beberapa lembar kertas berisi persamaan-persamaan entah apa, atau baca-baca buku fundamental of entah apa, atau nonton film dengan cipratan-cipratan cat merah entah apa, dan lain-lain entah apa..

paling tidak cocok digunakan utk minuman pengantar tidur, atau baca komik yang lucu-lucu, atau nonton film yang lucu-lucu..

yah itu menurut gw..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

aku

dua orang yang sangat mirip itu lagi ngobrol. aku liat mereka dari jauh, tapi asiknya (kayaknya sih) mereka ga liat aku dan mereka ga tau klo bahkan aku bisa denger suara mereka..

oka: pinjem korek dong
oki: nih, ambil aja, korek gw kan korek lu juga, tapi ntar balikin ke gw
oka: minta rokok
oki: ambil aja, rokok gw kan rokok lu juga, tapi ntar ganti ya klo gw ga ada rokok
(oka nyalain rokok trus ngembaliin korek oki)
oki: sebenernya lu lagi kenapa sih?
oka: kenapa apa? biasa aja
oki: gw liat lu lg sering ngeksplor kelakuan lu, pengen eksis ya?

oka: yaelah, gw emang suka ngeksplor ky gitu, dan gw ga peduli ma eksistensi, gw jalanin aja yg kepikiran ma gw, ga kaya lu yg sok bijak dan jaim

oki: gw ga sok bijak, apalagi jaim, tapi emang dari berbagai informasi yang gw punya, gw harus mikir lebih banyak sebelom melakukan sesuatu, gw harus yakin dulu yg gw lakukan itu bener dan jelas tujuannya, cuma nyoba bersikap layaknya manusia yang punya akal..

oka: bah, akal, nyusahin, berwacana aja terus, tanpa gerakan, percuma!! tolol!! banyak tuh yg harus dibenahin, lu aja sibuk dengan berbagai wacana tolol yg lu bilang sebagai akal itu! gw terus yang akhirnya ngerjain semuanya, diem aja lu!!

oki: lu gerak dengan emosional, impulsif, hasil akhirnya ga terjamin. dan gw lah yang akhirnya mengatur lagi berbagai kesalahan yang udah lu lakukan itu, sekarang sebaiknya lu duduk diem dan biarin gw yang ngerjain semuanya dengan pemikiran ilmiah yang lu sebut sebagai wacana itu. ilmiah, kita intelektual. harus ada alasan jelas dan tujuan jelas dulu sebelum bergerak, dan saat bergerak kita harus liat juga metode paling efektifnya jadi ga sia2..

oka: yea yea yea, silakan.. lu lupa, tiap lu dapet info, lu nyerahin info itu ke gw, dan setelah lu berwacana tai segala macem itu, lu nyerahin urusan gerakan dan perbuatan ke gw.. ya terserah lu aja lah, jangan bawa2 gw klo nantinya ada apa2!! (biarpun gw tau ujung2nya pasti gw disangkut-sangkutin juga)

aku kuatir lama2 mereka bisa berantem lagi.. teringat kejadian lama perang dingin yang berlangsung sekitar taun 2004-2007 bisa2 keulang, dan itu merupakan perang besar yang banyak makan korban.. aku langsung dateng nyamperin mereka,

aku: oi
oka: woyyy, kmana aja lu?
oki: oi juga, lu dengerin obrolan kita dari tadi kan? gw liat lu kok
oka: serius lu? maksud lu apa nguping2?

aku: sori lah, iya gw nguping karena, jujur aja, gw takut ada kejadian kaya beberapa taun lalu, lu berdua berantem parah dan efeknya gw jadi bingung sendiri mau bersikap gimana, dan untung aja akhirnya gw bisa ngademin lu berdua.. lu ngedebatin soal pelaksanaan sesuatu, melakukan sesuatu.. Ka, yg lu andelin selalu emosi lu. Ki, yg lu andelin selalu pemikiran lu. daripada lu berantem terus, tiap lu ngobrol berdua doang pasti lu berantem, mending kita liat ke kanan sana, ada berlembar-lembar kertas dengan gambar2 yang minta dirapiin dan dilayout. trus liat juga ke kiri sana, ada tumpukan buku2 yang minta dibaca dan dipahami. lu berdua pengen sukses juga kan? kita sukses bareng lah, kita kerja sama aja. urusan kata2 kaku yang ada di buku biar lu aja yang ngurusin, Ki.. nah dari yang kaku2 itu, lu bikin jadi gambar atau simbol2, Ka, doyan kan lu begituan.. nah overall, gw butuh kerjaan lu berdua itu untuk lulus dan gawe, ntar keuntungan kita bagi2 aja sesuai kebutuhan kita masing2, gimana?

oka: wahhh mantap2, gw ikut lah
oki: hmmm ga ada ruginya kayanya, gw dapet yang gw suka, dan emang ga rugi apa2 sih.. gw ikut juga deh

yah, disitulah sebenarnya peran seorang aku..
saat otak kanan (oka) dan otak kiri (oki) bergerak dengan kegiatannya masing2, tanpa arah dan tujuan yang jelas, aku berperan sebagai penengah dan memberi mereka tujuan..
aku adalah koordinator bagi kedua belahan otakku..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

mimpi

Rabu, 10 September 2008
entah kenapa akhir2 ini gw selalu dihantui sama mimpi..
dua kali tidur terakhir gw mimpi dengan tema yang sama, dan mimpi itu nakutin banget..

yang seru adalah, begitu gw tutup mata, mimpi2 itu langsung dateng gitu aja nyerbu kaya serangan tembakan dan bambu runcing sekaligus.. merobek-robek kenyamanan, menusuk-nusuk pikiran, membombardir ketenangan denyut jantung..
akhirnya (jujur) gw takut banget utk nutup kelopak mata gw, ga siap dengan berbagai mimpi itu..

nakutin.. bener-bener nakutin.. tentang hal yang sangat gw jaga, gw lindungi, tetapi di mimpi gw itu hal yang gw lindungi itu justru nembakin dan nusuk gw berkali-kali sampe gw susah nafas, susah utk ngeliat dengan jernih, susah utk mikirin solusi..

entah kenapa, sejauh perjalanan gw sampai sekarang, gw terus meyakini bahwa mimpi gw adalah suatu pertanda (telah banyak terbukti). kadang mimpi gw kebalikan dari kenyataan asli yang ditunjukkannya, kadang sama banget sama kenyataan aslinya.. gw cerita ma temen gw soal ini dan gw dituduh "dukun" sama doi, hehehe boleh juga tuh idenya..

tadi siang, dengan segala penat yang ada (mungkin gara2 sering kepikiran dan jadi kurang tidur) gw langsung tepar begitu nyampe kos. awalnya sempet takut karena pas gw tutup mata, lagi2 gambaran tentang tema itu yg nongol di depan mata gw, tapi akhirnya gw paksain aja dan ga lama gw udah masuk ke alam yang baru..

ada yang bikin gw lega, yaitu mimpi gw, walaupun masih dengan tema yang sama, tapi dalam tidur 6 jam itu cuma dikit yang ngasih gambaran mengerikan kaya kemaren, selebihnya justru kebalikan dari mimpi-mimpi kemaren. digambarkan disana gw seneng bareng hal yang gw jaga itu.. yah, itu cukup refreshing dan bikin lega..

tapi malah ada lagi hal baru yang nakutin gw, yaitu pikiran gw sendiri..
saat gw bangun, dengan mmpi yang menyenangkan itu, gw malah mempertanyakan kenapa mimpi tadi (dengan tema yang sama dgn kemaren) kok menyenangkan? apa ada makna yang tersampaikan secara implisit disana? apakah mimpi itu merupakan harapan-harapan kosong yang tersampaikan hanya sebagai motivasi (yg juga kosong)?

gila!! pikiran macem apa itu? negative thinking banget, emang perlu sih untuk mempersiapkan segala kemungkinan terburuk, tapi ngeri juga kalo terus-terusan kaya gitu.. seolah ga ada hal baik yang emang terciptakan untuk gw.. dan secara ga sadar (gw baru sadar beberapa menit yg lalu) ternyata berbagai pikiran itu ngaruh banget ke cara gw memperlakukan si hal-yang-gw-jaga itu..

sampai saat ini, gw masih berusaha meyakinkan diri gw bahwa mimpi itu (sekedar) cerminan dari alam bawah sadar, dan dalam kasus gw alam bawah sadar tuh hasil dari kerjaan alam sadar yang udah melekat kuat di pikiran. jadi solusinya adalah ngendaliin pikiran sadar gw..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

alasan-tak-terdefinisi

sejauh mana sih sesuatu menjadi "kesabaran"? dan di titik mana semua itu hanyalah sepenggal "kebodohan"?

ternyata tipis banget kain pembatasnya..

melakukan sesuatu demi suatu tujuan yang sama, bersama dengan pihak lain, entah satu dua tiga empat atau bahkan seribu orang, pasti banyak terjadi konflik. konflik ini muncul karena perbedaan cara pandang, perbedaan cara komunikasi, perbedaan stabilitas emosi, dan berbagai perbedaan lainnya.

ada satu jalan paling manjur untuk menghadapi itu semua, kesabaran! sabar dalam mengungkapkan emosi, sabar dalam menyampaikan pendapat (yang mungkin kontra dengan pendapat pihak lain), sabar dalam bergerak, sabar untuk membimbing, sabar dalam dibimbing, dan sabar untuk yang lainnya..

bukan ga mungkin konflik itu terus-terusan dateng dengan hal yang sama. konflik bisa terjadi (dari semua pihak) karena kesalahan yang sama, terus-terusan. yah memang perlu sabar.. tapi sampai mana batas kesabarannya? kalo terus diterusin, tidakkah justru lama kelamaan hal itu bisa jadi sekedar kebodohan yang menghambat kemajuan?

ada emosi, yang melahirkan ego, menyatakan: "aku tidak akan menyerah!! aku akan coba terus sampai berhasil!!".
tapi rasionalitas dengan stabilnya terus berujar, "semua hal yang bisa dilakukan sudah dilakukan, semua yang perlu dilakukan sudah dilakukan, sekarang aku hanya perlu menunggu perubahan itu terjadi, tetapi bisakah aku memberi kepastian kapan perubahan itu terjadi? dan apakah perubahan itu memang ke arah yang aku inginkan?"

entah..
tapi jauh di dalam sana,
ada suatu alesan yang (ternyata) tidak terdefinisi yang mengatakan dengan kuat bahwa semua ini belum selesai..

dan kembali lagi, entah kenapa, aku memutuskan untuk mengikuti saja alesan-tak-terdefinisi itu, whatever it takes..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

duapuluhdua

Selasa, 09 September 2008
22 tahun sudah segala kesalahan terus bertambah setiap jam, mungkin menit, atau bahkan detik..
sangat banyak, telah terjadi dan tidak mungkin ditarik kembali..

22 tahun sudah segala kebijaksanaan terpendam mendesak dan memaksa untuk keluar, tapi apa daya dengan segala keterbatasan yang telah kumiliki sejak 22 tahun yang lalu menghambat berbagai kebijaksanaan tersebut untuk keluar..

22 tahun sudah aku melihat, mendengar, merasa, mengecap dan berbicara.. mungkin ada bagian yang lebih dominan di antara kelima hal itu, mungkin ada yang terluka karena kelima hal itu, mungkin ada yang tertawa karena kelima hal itu, mungkin ada yang tidak peduli dengan kelima hal itu dariku, dan pasti banyak yang tidak tau kelima hal itu dari aku..

22 tahun sudah aku menerima dan memberi, mungkin ada yang lebih dominan diantara kedua hal tersebut, semoga mana pun yang dominan dari keduanya bisa mencerahkan orang lain yang bersangkutan..

22 tahun : 264 bulan : 7925 hari (termasuk pada taun kabisat) : 190.201 jam (terhitung sampai saat ini tertulis) : 11.412.079 menit (terhitung sampai ini tertulis) : 684.724.740 detik (sekitar segitulah sampai saat ini tertulis)

sekian banyak waktu yang telah terlewati, mungkin ada yang berguna, mungkin ada yang terbuang sia-sia.. tapi dengan tujuan yang ku punya, sesuatu adalah berguna jika bisa kita ambil pelajaran atau hikmahnya untuk waktu-waktu berikutnya..

dengan mendefinisikan arti dari kedewasaan adalah "bertanggung jawab atas diri sendiri dan kemudian bertanggung jawab bagi lingkungan", selama 22 tahun ini aku belum dewasa dan terus berlari mengejar kedewasaan itu.. smoga dalam perjalanan waktu berikutnya aku telah menggapai kedewasaan itu dan dapat membahagiakan orang lain dalam aplikasinya..

dimulai dari perbuatan, bertemu dengan kesalahan, diiringi oleh pengakuan, disapa oleh hikmah, diantarkan oleh kedewasaan dan sampailah pada kebahagiaan..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

berawal dari sebuah error

benarkah sebuah "error" adalah tidak berguna??

isotop = atom dengan nomor atom (jmlh proton) sama, tapi nomor massa beda (karena jumlah nutronnya beda)

atom memiliki isotop. memiliki massa. massa atom ga sama dengan massa isotop. tetapi isotop adalah unsur dari atom itu juga (nomor atomnya sama gitu). tingkat error dari atom dan isotopnya disebut packing fraction, yang merupakan rasio dari selisih massa dibagi massa atom.

so what gitu?

perbedaan massa berarti ada massa yang hilang. selidik punya selidik, ternyata massa yang hilang itu terkonversi jadi energi (pasti pernah denger kan rumus E=m.c^2) yang membentuk suatu atom baru. energi pembentukan itu selanjutnya jadi energi ikatan (istilah kerennya tuh binding energy)bagi atom baru tersebut.

truss??

energi ikatan itu ternyata menjadi awal mula cerita tentang reaksi nuklir; reaksi fisi dan reaksi fusi, yang notabene adalah calon sumber energi baru bagi dunia yang udah mulai krisis energi.

eh bentar, trus apa hubungannya itu dengan sebuah "error"?

tingkat eror massa atom menunjukkan adanya energi yang terlepas dan menjadi energi ikat dari sebuah atom, yang menjadi awal mula munculnya suatu sumber energi baru bagi dunia..

hmmm, betapa sebuah error "kecil" dapat berpengaruh bagi dunia...

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

mari bertanya sesat dimana

kenapa..
selalu ada begini
hanya karena begitu

kenapa..
harus ada sebab
sebelum ada akibat

kenapa..
selalu ada kata tanya
sebelum ada jawaban

kenapa..
selalu banyak tanda tanya
sebelum tanda seru atau titik

kenapa..
kenapa selalu ada kenapa?

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

seven

Jumat, 05 September 2008
merujuk pada karya Dante Alighieri (1265-1321), seorang sastrawan dan pelukis, yang tertulis dalam karyanya "divine comedy".. dalam karya itu disebutkan "seven deadly sins" yang digambarkan sebagai menara/piramida "penyucian" dalam kepercayaan kristiani. 7 hal tersebut menurut urutan dari dasar sampai tingkat tertinggi; pride (kebanggaan), envious (kecemburuan), wrathful (kemarahan), slothful (kemalasan), avaricious (greed/ketamakan), gluttonous (rasa lapar dan haus yg belebihan), lustful (birahi). ketujuh hal tersebut merupakan hasrat keduniawian yang dimiliki oleh manusia.

tokoh utama dalam film ini adalah 2 orang polisi dengan karakter yang sangat bertolak belakang. yang satu udah cukup berumur dan sangat bijak menggunakan emosinya sedangkan yang satu lagi masih muda dan emosional.

film ini menggambarkan serangkaian pembunuhan berantai yang merujuk pada kebiasaan2 tersebut. tiap kebiasaan memakan satu korban. dalam tiap TKP ditemukan tanda berupa tulisan yang menunjukkan kebiasaan yang salah pada korban.
1) korban pertama merujuk pada kebiasaan gluttony; korban adalah orang yang sangat gendut dan mati dengan kepala "tenggelam" pada piring berisi makanan.
2) korban kedua merujuk pada greed; korban mati dengan kepala tertunduk dan sepotong dagingnya dipotong dan ditimbang seberat 50 ons (dlm kepercayaan kristiani, "daging" berarti keduniawian, istilah keduniawian berarti meninggalkan hal2 yang spiritual yang mengajarkan ketulusan memberi).
3) korban ketiga merujuk pada sloth; korban mati terikat pada tempat tidurnya dengan kondisi kurus (tidak bergerak untuk cari makan selama berhari-hari), tubuh penuh koreng, di kamar yang sangat berantakan dan tidak terawat.
4) korban keempat merujuk pada lust; korban seorang PSK, mati dengan kemaluan hancur tercacah karena seorang "pelanggan" dipaksa bercinta dengan korban dengan mengenakan alat yang dipasang pada kelamin pria dan ujungnya dipasang pisau.
5) korban kelima merujuk pada pride; korban seorang wanita yang ditemukan mati dengan kondisi tanpa hidung. di atas mayat terdapat lukisan foto wajah korban yang ternyata memiliki wajah cantik.
untuk melengkapi 7 "dosa" itu berarti si pembunuh harus membunuh 2 orang lagi dengan label "wrathful" dan "envy", tetapi dia telah ditangkap oleh polisi sebelum melakukan pembunuhan itu. tetapi ternyata pembunuhan itu tetap terjadi, kok bisa??? nonton aja...

menurut gw sih film ini berbicara tentang humanisme tetapi dengan cara yang sebaliknya. seakan menyampaikan sebuah dilema masyarakat tentang kondisi antara kemanusiaan dan ketuhanan. ditampilkan bahwa alasan si pembunuh melakukan itu semua adalah "perintah tuhan" yang menunjuknya untuk menghentikan dosa2 (7 hal tadi) yang banyak terjadi di lingkungannya, agar "terselamatkan" untuk kehidupan bermasyarakat selanjutnya. tetapi ada dilema bahwa metode untuk menghentikannya itu melanggar hak asasi manusia, yaitu dengan mencabut nyawa.
so, menurut lu, mana yang lebih baik?

overall, film ini keren menurut gw, layak untuk ditonton..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

take it simple

Rabu, 03 September 2008
emosi
rasio
emosi
rasio
emosi
rasio
emosi

kenapa ga ditulis sebaris yah? kenapa emosi duluan?

kita butuh emosi untuk mulai bergerak dan berpikir..
dalam bergerak dan berpikir, yang digunakan adalah rasionalitas kita..
tapi ada kalanya, seseorang make emosinya terus bahkan dalam bergerak,
dan emosi (karena berasal dari adrenalin yang entah gimana reaksinya dalam tubuh) suka bikin otak jadi mampet dan ga bisa mikir..

suatu hal yang sebenernya simpel, gara2 emosi hal itu bisa jadi super-duper-hiper-mega-kompleks-banget.. saat kita ngeliat suatu hal sedemikian kompleks, emosi kita akan makin nuntun kita untuk bertindak membabibuta..

bebas2 aja sih, ga ada yang ngelarang..

tapi bayangin, kalo lu membabibuta, siapa yang akan seneng?
yang seneng adalah orang yang bikin lu sedemikian emosi, karena saat lu membabibuta (yah namanya juga buta, babi lagi!!) lu gampang banget untuk diarahin sesuai keinginan si pembuat emosi..
kalo tujuan doi bagus, ya nyantai aja..
tapi kita ga pernah tau isi pikiran orang lain..

so?
take it simple..
pake emosi secukupnya,
pake rasio untuk melihat dan mengolah, lalu bekerja lah dengan emosi lagi..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

gara-gara kucing

tadi siang di sebuah meja panjang dengan bangku panjang berlokasi di gelap nyawang, duduk 3 orang mahasiswa yang abis nahan ngantuk di kelas.. di atas meja ada seekor kucing lagi tidur, sedangkan yang (ngerasa) manusia -yakni 3 orang mahasiswa yang abis nahan ngantuk di kelas- asik ngobrol entah apa, mari kita sebut mereka W, B dan T..

W tiba2 ngeliat si kucing trus nanya, "kenapa manusia yang ngembangin teknologi dan bukan kucing itu?"
"hmmmm, ah itu mah pembagian peran aja antara manusia dan kucing", celetuk B,
"menurut gw sih karena di siang2 yang panas kaya gini, cuma manusia yang berpikir gimana caranya biar panas itu ga terlalu menyengat kulit, sedangkan kucing malah tidur2an, udah cukup puas sama keadaan.." kata si W.
"keunggulan manusia adalah dia berpikir", lanjut W
"iyalah mikir, itu karena manusia tuh diajarin mikir; pas kita kecil kita ngeliat orang tua kita berpikir dan mereka ngajak kita utk berpikir, coba misalkan pas kita mbrojol keluar dari kandungan, ortu kita males2an kaya kucing itu atau pas kita keluar rumah temen2 kita males2an kaya kucing itu, mungkin kita jadinya sama aja kaya kucing itu...", tambah si B..

jadi inget tulisan dari salah satu milis:
"pada dasarnya manusia itu pemalas. agar tidak malas, ada sesuatu dari luar diri manusia itu yang memberi motivasi untuk bergerak.. tapijika tidak ada campur tangan pihak luar, manusia adalah sesosok pemalas.."

untuk berpikir, kita diajari..
untuk motivasi, kita diberi..
apa artinya itu?
lingkungan...
mahluk2 dalam lingkungan tempat kita beraktivitas membentuk kita menjadi seperti kita sekarang ini (seperti apa pun kita)..
habitat, ekosistem, lingkungan...

jadi kalo kita mau cerdas (berpikir), lingkungan kita harus cerdas..
kalo lingkungan kita ga cerdas? cerdaskanlah lingkungan kita itu..
muter2 kan....
emang simbiosis bung, makanya akan selalu ada istilah "belajar bersama"..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

september - not the rite time to die

Selasa, 02 September 2008
rokok udah ada nih, kopinya mana????
sial, lupa beli.. dengan berani gw memutuskan untuk menjalani malam ini tanpa kopi, apapun konsekuensinya..

september udah dateng..
cepet banget ya, 1 bulan yang lalu masih bulan agustus, 2 bulan lalu masih bulan juli (naon sih???).. hari demi hari jalan terus tanpa ragu, nginjek2 partikel2 yang ga berubah terhadap waktu.. karena gimana pun waktu terus berjalan dan tiap aktivitas pasti butuh waktu..

1 hari berlalu, pengalaman gw nambah, pengetahuan gw nambah, tapi waktu gw di dunia ini makin berkurang. tiap hari selalu berkurang 1 hari, trus 1 hari lagi, trus 1 hari lagi, terus aja gitu sampe akhirnya gw ciao dari dunia fisik ini. mati... betapa menyenangkannya mendengar kata itu.. mati.... ujung2nya kita pasti mati, tinggal tunggu aja..

back to topic! (emang topiknya apa tadi?)
september!!
1) bulan depan komik udah deadline, ayo kita ngebut we!!
2) udah mau lebaran, minal minul dari awal lah, maap klo gw ada salah ya..
3) kuliah!! nambah 1 hari berarti persiapan utk ujian berkurang 1 hari.. hmmm, inti meki fikom gelo reaksinuklir semiotika menanti utk dipahami..
4) minggu depan PRS!! ganti reaktor -> reaksi nuklir
5) deadline cerpen juga bulan depan euy!! lumayan klo menang 7,5jt!!
6) oiya bulan ini juga kahim gw ganti..
7) poster, baligo, spanduk itb open menanti 2 minggu lagi..
8) eh blom bikin kaos pesenan indah, maap lupa mlulu..
9) baksil kondisinya ga jelas nih, isunya sih pembangunan mulai tahun ini, tapi ternyata masih rancu juga karena banyaknya tuntutan.. satu dua tiga empat lima
10) udah harus pulang nih bulan ini, udah lama ga pulang..

ada lagi ga ya?
sementara itu aja tampaknya...
masih banyak banget yg mesti dikerjain..
gw blom boleh mati nih..

betewe, gw nengok ke kiri, ada meki udah terbuka minta untuk dipelototin..
sama sekali ga sexy!!
meki warna kuning, dengan guratan-guratan coklat dan tattoo "mechanics 3rd edition, keith r symon"
hell yeah!! the journey is still on progress..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

toples air

Minggu, 24 Agustus 2008
baru aja baca2 berita di detikcom, ada cerita nih dari madura..
mau liat? liat dong..

emosi tuh emang kaya air yang dituang ke toples. jika air yg di dalam toples ga dikeluarin sedikit demi sedikit dan toples terus dituangi air, maka yang ada adalah air tumpah mbleber kemana-mana..
kemungkinan lain, toples dikasih tutup. di tutupnya dikasih lobang sedikit trus di lobang itu diselipin sedotan yg ngalirin air ke dalem toples. air ga akan keluar tuh dari toples, tapi lama2 toples itu akan dapet tekanan yang makin besar dari air dan pecah deh toplesnya..

nah, yg masalah nih kalo toplesnya pecah. air yang tadinya disimpan jadi muncrat ke segala arah, trus beling dari toples juga bisa ngelukain kaki klo nginjek..

sesuatu yang terus disimpan, ditutup rapat, padahal terus bertambah, lama2 akan nimbulin tekanan yang pada akhirnya tekanan itu malah akan menghancurkan segala yang tersimpan itu, meledak dan hancur deh....

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

celebration

Kamis, 21 Agustus 2008
setelah beberapa lama berhadapan dengan layar monitor dan buku "bilangan fu" yang baru gw pinjem, gw sejenak refreshing cari angin di luar sekalian mengembalikan pegangan hatti kembali ke peraduannya di jalan bangbayang..

pas lagi dalam perjalanan balik ke habitat gw di kanayakan, gw papasan sama 3 perempuan (mungkin) cantik - maklum gelap suka menipu - yang pasti mereka dandan secantik dan se-sexy yang mereka bisa. mereka keluar dari tempat tinggal mereka di belakang sebuah apotik di jalan dago menuju ke sebuah taxi yang udah nunggu di depan apotik tersebut..

2 bulan terakhir sering banget denger cerita tentang penghuni kos2an di belakang apotik itu, seringnya sih berita itu kurang sedap untuk orang2 yang taat agama dan mungkin sedap utk orang2 yang gila petualangan.. baru tadi ngeliat sepintas apa yang ada "di balik" apotik itu dan ternyata memang 'woww'..

klo ngeliat waktu mereka berangkat dan cara mereka berpakaian, gw nebak2 mungkin mereka mau pergi ke embassy/amare/studio east/fame station/tropicana/kyooki/amnesia, atau apa lagi lah club2 lainnya (gw jg ga hafal)..
sekarang kamis jm1, pas gw liat mereka kira2 rabu jam stgh 12an..

hmmm
mungkin mereka mau ngerayain 'ladies night',
mungkin juga mereka mau ngerayain pergantian hari rabu-kamis
mungkin lagi mereka mau ngerayain tanggal 21 agustus (entah ada apa di tanggal itu)
mungkin mereka mau ngerayain ulang tahun temennya
mungkin mereka mau ngerayain berakhirnya hari mereka yang berat
atau mungkin mereka ngerayain berakhirnya hari mereka yang sangat menyenangkan
mungkin...ngerayain....
mungkin...ngerayain....

yah apa pun yang mereka lakukan,
maybe they're just part of celebrity generation, where everything is a celebration...

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

akal budi

Selasa, 19 Agustus 2008
tadi gw baca bukom himpunan gw,
ada tulisan yg gw suka,
tulisannya si anggia riksa ramadan,
tadi udah ijin beliau utk posting ini:

aristoteles berpendapat bahwa "manusia adalah hewan yang memiliki akal budi"..

di australia, ada UU yang menyatakan jika ada kanguru tertabrak kendaraan, yang salah adalah pengemudi kendaraan itu, dengan kata lain UU di sana menyatakan bahwa "hewan tidak pernah salah"..

kesimpulan yang didapet dari 2 hal itu adalah:

"jika manusia salah, maka yang salah adalah akal budinya dan itulah yang perlu dikritisi"...

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------