bermain-main dengan java reflection

Jumat, 18 September 2015
dalam posting ini saya hanya ingin mencoba java.lang.reflect dalam men-set property dari sebuah object. ada 2 cara yang saya coba yaitu dengan langsung men-set field-nya dan satu lagi yaitu dengan meng-invoke method setternya.

apa bedanya? silakan menuju ke http://blog.nostratech.com/2015/09/bermain-main-dengan-java-reflection.html untuk pembahasannya.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

menguji atomisitas redis - INCR command

post ini ditujukan untuk menguji sifat atomisitas command INCR redis. 

kebutuhannya adalah, misalnya di aplikasi saya membutuhkan sebuah generator unique code. cara termudah untuk membuat unique code adalah dengan melakukan increment yang dimulai dari suatu angka, dan seterusnya. nantinya ini bisa dikombinasikan dengan character lain.

jika kita melihat dari 1 jvm, hal ini mudah saja, misalnya kita bisa buat sebuah variable static yang menampung angka tertentu dan menyiapkan sebuah method synchronized bagi thread yang hendak mengambil value tersebut (dan meng-increment-nya).

tapi bagaimana jika kita memiliki lebih dari 1 jvm? silakan menuju ke http://blog.nostratech.com/2015/09/menguji-atomisitas-redis-incr-command.html untuk pembahasannya.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

sedikit pikiran

Minggu, 04 Januari 2015

ada yang bilang kadang kita baru akan menyadari pentingnya sesuatu setelah kita kehilangan sesuatu itu. tapi ga selalu begitu. pengalaman gw bilang kadang ketika kita kehilangan sesuatu, tiba-tiba mindset bisa berubah dengan cepat menyesuaikan dengan kondisi terbaru. dan kita tetap tidak menyadari sesuatu yang hilang tersebut karena, mungkin, di mindset yang baru sesuatu itu hilang dari posisi vitalnya, menyesuaikan misalnya dengan arah gerak atau tujuan baru.

dan ketika tiba-tiba si sesuatu itu datang kembali, mindset pun berubah lagi tetapi tidak dengan cepat. dan proses mengembalikan ke mindset awal tadi itu lah yang menyadarkan bahwa ada sesuatu yang selama ini hilang, dan akhirnya sekarang telah kembali.

teringat juga tentang sebuah ide yang cukup lama terlupakan. ide yang ditanamkan pada masa-masa perguruan tinggi. 'the last strong hold', sebuah benteng yang jujur dan berusaha mengutamakan kepentingan semua golongan, setia pada basis kemampuan. benteng yang kokoh. lama terlupakan, apalagi terimplementasikan.

2014, satu tahun waktu yang dibutuhkan untuk akhirnya menyadari itu. dan kini setelah kembali sadar, dengan segenap jejak dan pengalaman yang telah berkembang, apa yang mau dilakukan berikutnya? apa yang perlu dituang ke dalam langkah-langkah kecil untuk dijalankan mulai dari 2015?

karir
pembekalan kemampuan diawali dengan mindset survival. untuk bertahan hidup. melakukan sesuatu dengan keterampilan tertentu, untuk mendapatkan sesuatu yang bisa ditukar dengan kebutuhan dasar. di titik awal, apa pun dilakukan dengan tujuan sederhana: bertahan hidup.

ketika tujuan bertahan hidup telah tercapai, berikutnya adalah mengembangkan kemampuan lebih luas lagi. mencari tantangan di dunia yang baru, dengan tanggung jawab yang lebih besar. juga menuntut untuk ditukar dengan alat tukar yang lebih besar jumlahnya. dan seterusnya.

di 2014, tanpa sadar mindset telah berubah. melupakan salah satu hal utama yaitu bekerja sebagai kegiatan pembekalan kemampuan. terfokus pada tujuan lain yang materialistik yang, sejauh review saat ini, arahnya malah kontra produktif terhadap tujuan pembekalan kemampuan. ini tentu perlu diubah di 2015 dan seterusnya.

keluarga
setelah bisa menghidupi diri sendiri, kita mulai untuk berusaha menghidupi orang lain. minimal membantu mengurangi beban untuk orang-orang terdekat.

dari dulu selalu hadir di pikiran, betapa hebatnya sebuah pelataran, digunakan sebagai tempat berpijak bagi orang-orang yang melakukan berbagai kegiatan di atasnya untuk mengembangkan bakatnya masing-masing. betapa berartinya sebuah mercusuar, yang tegak dalam ombak dan memberi secercah sinar sebagai panduan dalam gelap. betapa menyenangkannya sebuah aliran air, digunakan untuk membersihkan, atau sarana bersantai menikmati aliran alam yang tenang, maupun aliran deras yang kadang terjadi dan digunakan sebagai sarana memacu adrenalin bagi penikmatnya. betapa hangatnya api yang memberi hangat dalam dingin. betapa bergunanya sebuah pisau, dengan karakter yang tajam bisa digunakan untuk menyiapkan makan maupun sebagai senjata.

aku ingin jadi itu semua, minimal untuk orang-orang terdekat, keluarga. karir dan kemampuan yang berkembang dalam perjalanannya, harus bisa digunakan sebagai pelataran, mercusuar dan pisau. karakter yang terbentuk dalam perjalanan harus bisa digunakan sebagai aliran air dan juga api. bagi orang-orang terdekat. masih banyak utang soal ini di 2014, semoga di 2015 bisa lebih baik.

lingkungan
ada banyak masalah di luar sana. berusaha menjadi bagian dari solusi. minimal, tidak menjadi bagian dari masalah. menuju lingkungan yang ideal, diperlukan ide. satu idealisme yang sama, berarti perlu satu ide bersama. spread out your idea! speak up! toleransi, hargai perbedaan sebagai suatu kekayaan. menuju indonesia yang damai dan berkemajuan tinggi.



baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------