cuplikan perjalanan sang air

Selasa, 07 September 2010
lama kelamaan kesenangan itu mulai terkikis
kini mulai terasa himpitan akibat hujan yang menerus
diriku pun makin terdorong dalam tiap ombang ambing.

cukup lama.
hingga lalu terasa tubuhku membentur sesuatu
dinding.
ah ya, aku kini di sisi sebuah bendungan

hujan belum berhenti, himpitan makin meraja
gila! sampai kapan dinding ini sanggup meregang?!


---

itu penggalan tulisan yang gw tulis kira2 2 bulan yang lalu. sesuai dengan kondisi gw saat itu. gw yang menjelma jadi butiran air, berada dalam kungkungan sebuah dinding bendungan besar. mungkin dinding itu adalah barrier yang gw bawa sendiri sepanjang perjalanan hidup gw selama ini, dan makin kokoh sebanding dengan pengalaman.


dinding. 2 bulan terakhir gw menekan dinding itu. atau dinding itu yang menekan gw. relatif.

dengan ngasumsiin diri gw sebagai subyek, 2 bulan terakhir gw ningkatin tekanan gw terhadap dinding itu. dan tekanannya terus bertambah kuat, hingga kemaren siang gw nyatakan puncak tekanan itu dalam sebuah parodi di depan seorang pembimbing, 2 orang penguji, dan 3 orang kawan.

parodi studi dan simulasi aliran fluida newtonian tak termampatkan dengan metode lattice-gas automata.

cukup lucu parodi itu berjalan, beberapa kali suara tawa terdengar dari mulut pembimbing, penguji dan mulut gw. gw review aja sekilas teori yang dipake, gw ceritain apa yang gw kerjain selama ini, gw tunjukin apa yang bisa gw lakukan dan gw bilang dengan tegas ketika ada bagian yang ga bisa gw jelasin. secara umum cukup lancar. ada beberapa perbaikan yang perlu dikerjain, seperti biasa lah.

trus gw dan temen2 diminta keluar ruangan sebentar, ga lama gw dipanggil lagi ke dalem ruangan.

mei 2009 - bu nurul: "bukannya saya ga mau jadi pembimbing kamu bimo, tapi saya ga mau beban kamu pindah ke saya.."
september 2010 - bu nurul: "kami bertiga sepakat, kamu lulus..". 

dan ga lama kemudian terdengar syarat-syarat yang mesti gw penuhin untuk bisa wisuda.

---

hingga akhirnya tiba di batasnya
dinding pun buyar, aku pun terlontar
energi himpitan berubah menjadi dorongan kuat
sangat kuat!

---

parodi selesai sekitar jam 13.30, dan sejak saat itu sampe terakhir gw ngliat jam (yaitu jam 15.00) ga ada capek2nya otot muka gw membentuk sebuah kondisi muka yang diistilahkan sebagai 'nyengir'. betapa senengnya ngliat ucapan2 yang berseliweran mulai dari speaker telfon, suara di pager kosan, suara di pintu masuk kosan, hingga suara-suara di dunia maya.

pas gw nulis ini sekarang pun gw masih merinding. gila! kesenangan yang gw rasain ga bisa gw gambarin lewat kata-kata. yah bayangin aja berapa energi yang mesti dikeluarin sebutir air untuk ngancurin tembok bendungan. atau bayangin energi yang diperluin elektron untuk pindah ke tingkat energi berikutnya, energi eksitasi. excitation. i am really excited.

---

seakan tayangan lambat aku melayang
entah sejak kapan hujan berhenti
ah, segar sekali
akhirnya aku bisa menyatu dengan tawa dan tari sang angin
seakan menyatu dengan semesta

cahaya menampakkan pelangi di ufuk sana
dengan senyum melebar kujulurkan tangan hendak menggapainya
terbang bebas ke arah pelangi

---

dan di sini lah gw sekarang. dalam penyatuan diri dengan semesta, bergerak menuju pelangi. pelangi cita-cita yang gw idam-idamkan. kebebasan berekspresi dalam bentuk apa pun sesuai suasana hati. membuat sesuatu yang bisa dibuat, ga berbasiskan tuntutan tapi berbasis keinginan. ah masih banyak keinginan gw yang belum dilakukan. nampaknya euforia ini baru dimulai atau baru akan dimulai.

biar lah gw nikmati dulu euforia ini. toh gw tau pada saatnya nanti gravitasi akan njatohin badan gw balik ke bumi, dan pada akhirnya yang akan gw lakukan adalah menjalar dan menjelajah di bumi seiring kerja gravitasi terhadap badan gw.

keliatannya gejala2 gravitasi ini udah mulai keliatan tadi siang ketika gw ketemu lagi sama penguji gw. dengan kalimat2 dari mulut beliau yang secara umum diolah sama pikiran gw dalam sebuah pertanyaan "lu mau jadi scientist atau ngga?".

dan belom akan gw jawab, 
paling lambat sampai minggu ketiga bulan depan.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------