kutu loncat

Kamis, 30 Juni 2011
pacung, 29 juni 2011

sering-sering lah keramas. lama ga keramas, rambut jadi keras, kutu pun berkembang bebas. dan ternyata serunya lagi, kutu pun bebas loncat kesana kemari termasuk ke sarung bantal dan ini yang nyusahin. biarpun udah keramas sering2, kalo di sarung bantal udah sampe ada kutunya, tetep aja si kutu akan loncat2 ke rambut dan bikin gatel lagi.

tapi tenang aja, bagi kalian yang jarang keramas, posting ini tidak akan cerita tentang kesengsaraan kalian garuk2 kepala. itu urusan masing2.

gw inget waktu di kampus. tentang tingginya wacana tentang betapa buruknya 'kutu loncat'. istilah bagi mereka-mereka yang sering pindah-pindah tempat kerja. dikisahkan tentang rendahnya loyalitas mereka, betapa oportunis mereka karena selalu nyari tempat-tempat baru yang lebih menguntungkan.

hmm..
manusia dan kutu..
kenapa ya istilah 'kutu' yang dipake untuk manusia-manusia pekerja yang 'nomaden' itu?

apakah istilah 'kutu loncat' juga bisa dipake untuk manusia purba yang hidup berpindah-pindah tempat? mereka pemburu, ketika mereka bermigrasi ke suatu tempat, pasti mereka nyari hewan buruan untuk dimakan. ketika jumlah hewan buruan mulai menipis (atau mungkin habis) mereka pindah ke tempat baru yang masih banyak 'stok' hewan buruan. setelah kenal pertanian baru deh mereka menetap dan bertani.

pasti ada suatu alesan kenapa analogi 'kutu' yang digunakan. coba kita liat kelakuan kutu.

kutu adalah parasit. dia cuma ngambil dan ngambil aja, dia ga ngasih keuntungan apa pun untuk kepala dan/atau sarung bantal yang dia tinggalin. dia kerja, nyari makan untuk dirinya sendiri. dan dari sudut pandang yang dihinggapinya, ada gangguan dalam bentuk gatal atau rambut rontok.

apakah pekerja di sebuah perusahaan juga begitu? mungkin. bisa aja. tergantung apakah dia cuma sekedar nyari gaji dan/atau ilmu tanpa ngasih keuntungan apa-apa untuk perusahaannya, atau malah kehadirannya malah ngerugiin perusahaan. itu balik lagi ke personalitinya. tiap orang punya alesan-alesan yang berbeda tentang perpindahannya. sehingga pastinya ga bisa digeneralisir bahwa mereka semua bisa dianalogiin sebagai 'kutu loncat'.

---

dengan asumsi bahwa tiap perusahaan pasti punya standar tertentu dalam pemberian tanggungjawab pada pekerjanya.

gimana dengan pekerja yang fokus pada peningkatan karirnya (sejalan dengan peningkatan gajinya) yang juga berarti peningkatan tanggungjawab di perusahaannya? maka berarti tujuan peningkatan karir (dan gaji) juga sejalan dengan baktinya (tanggungjawabnya) terhadap perusahaannya. dia pasti dianggap menguntungkan perusahaannya.

pada kasus kaya gitu, loyalitas akan otomatis terbentuk selama pemberian hak dan kewajibannya seimbang dan/atau visi si pekerja sejalan dengan visi perusahaannya. konteks loyalitas yang digunakan adalah ikatan profesionalisme (sesuai tuntutan di dunia kerja/profesi). yang akhirnya akan menerima tanggungjawab(jabatan/gaji) lebih tinggi adalah pekerja yang memiliki inisiatif lebih baik dari yang lain.

di contoh kasus itu, si pekerja akan pergi dari perusahaannya jika ternyata perusahaan menuntutnya untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan idealisme/visinya atau jika si pekerja merasa hak yang diterimanya tidak sesuai dengan kewajiban yang diembannya terhadap perusahaan. hak bisa termasuk gaji/fasilitas, dan juga ilmu.

-

contoh kasus lain, seorang pekerja njalanin tugasnya tanpa inisiatif. tapi dia nyelesein kerjaannya sesuai request. tepat waktu, mungkin agak ngaret2 dikit, tapi selesai sesuai kehendak sistem, artinya kerjaannya beres, ga langsung fix tapi mungkin setelah beberapa perbaikan yang telah diuji oleh testernya. ga di atas standar, tapi ga di bawah standar, pas2an lah. dia kerja lumayan lama di perusahaan itu, tanpa kenaikan gaji (pasti ada lah bonus2 mah).

dia menuntut kenaikan gaji mengingat bahwa dia telah ada di sana sekian lama. untuk kasus ini, yang bisa jadi masalah adalah visi masing2. visi pekerja - bahwa kenaikan gaji harus dihitung dari durasi dia bekerja, tidak harus diikuti dengan kenaikan tanggungjawab. dan visi perusahaan, bisa jadi sesuai dengan visi pekerja tadi, atau bisa juga beda yaitu kenaikan gaji harus disesuaikan dengan kenaikan tanggungjawabnya untuk perusahaan itu.

kemungkinan orang itu akan pindah adalah karena perbedaan visi itu, setelah melewati negosiasi.

-

contoh kasus lain lagi, seorang pekerja yang kerjaannya harus dikejar-kejar terus sama pimpinannya karena dia terlalu lambat untuk perusahaan itu. bisa jadi karena pekerjanya emang lambat atau perusahaannya yang terlalu cepat, kembali lagi ini masalah standar yang dimiliki sama perusahaan itu. maka yang bisa jadi masalah adalah masalah kecocokan cara kerja, jika pekerja ingin bertahan di sana maka dia harus mempercepat cara kerjanya, atau perusahaan memang berhak memberhentikannya, sesuai etika profesional.

kemungkinan perpindahan si pekerja itu adalah karena dia mengundurkan diri untuk pindah ke perusahaan lain yang sesuai dengan gaya kerjanya.

atau kemungkinan lainnya adalah perusahaan memecatnya karena kecepatan kerjanya justru menimbulkan kekacauan pada sistem yang dimilikinya.

---

pada kemungkinan yang terakhir disebutin atas, baru deh analogi 'kutu' rasanya cocok untuk diterapkan:
1. kutu ga bermaksud dengan sengaja untuk ngerugiin manusia yang dihinggapinya, sama dengan si pekerja tadi yang ga bermaksud dengan sengaja untuk menghambat sistem kerja perusahaan.
2. kutu ga sadar bahwa dia ngeganggu dan dia ga ngerasa perlu pergi walaupun udah bikin gatel kepala manusia, sama dengan si pekerja tadi yang ga ngerasa perlu ngundurin diri walaupun udah ngehambat sistem kerja perusahaan.
3. akhirnya kutu diusir dari kepala dengan cara dikeramas, sama dengan si pekerja tadi yang diusir dari perusahaan dengan cara dipecat.

sampe sini bisa disimpulin bahwa pada kenyataannya, tiap perusahaan pasti ngambil keuntungan dari pekerjanya. dan pasti tiap pekerjanya juga ngambil keuntungan dari perusahaannya. jenis simbiosis ini kan termasuk mutualisme, jadi keliatannya analogi 'kutu' yang parasit ga bisa digeneralisir untuk sesuai dengan semua konteks pekerja yang berpindah-pindah tempat. analogi ini akan cocok untuk digunakan bagi pekerja yang berpindah-pindah karena dipecat dari tempatnya bekerja.

gimana pun juga
mau jadi seorang idealis yang berpindah tempat,
mau jadi seorang visioner yang berpindah tempat,
mau jadi seorang sadar lingkungan yang berpindah tempat,
mau jadi kutu yang berpindah tempat,
atau ga mau pindah pindah,
semuanya adalah pilihan.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

petualangan bersama ADF dan JSF

Rabu, 22 Juni 2011


BUTUT (BUkan TUTorial).
entah bener entah salah, yang penting review dulu sebelom lupa :D

baru kenalan sama IDE Oracle JDev dan framework ADF.
jadi apa rupanya ADF itu? Application Development Framework. sebuah framework untuk mengembangkan aplikasi. aplikasi apa? yang lagi gw pelajarin sih pembuatan aplikasi enterprise, pake java ee. dimulai dari tampilan yang akan dilihat melalui web browser, dan berujung pada pengaksesan data di database.

ini adalah sebuah cerita melalui sudut pandang gw tentang sudut pandang ADF dalam mengembangkan sebuah aplikasi web.

di sebuah sisi yang gelap dan berbatu tersebut lah sebuah data di database, dia dikemas dalam sebuah model, boleh lah model ini kita sebut aja ApplicationModul (tidak mesti nama sebenarnya, tapi boleh aja. btw tadi 'model', sekarang 'modul'. bentar lagi 'modol' nih!). baiklah jika demikian, kita gunakan kesimpulan bahwa dia bernama 'ApplicationModol'.

sementara di sisi lain yang meriah dan menarik, yaitu sisi tampilan web browser ada sebuah halaman yang akan menampilkan tabel, atau form atau apa pun lah yang diharapkan dapat terhubung dengan data yang gelap di database. oke lah kita sepakatin aja, ada form untuk menginput data ke database.

yang jadi pertanyaan misterius, apa yang terjadi di antara mereka? siapa yang tega memisahkan (atau justru menyatukan??) mereka? sejauh yang gw perhatiin, gw curiga sebenernya ada pihak ketiga di antara mereka. boleh lah kita sebut dia DataBinding. memang luar biasa si DataBinding ini. gw curiga, sebenarnya dia lah otak dari kerangka kerja ADF.

---

di dalam DataBinding.cpx ada 'pageMap', yang tugasnya nge-list semua page yang akan dipake di dalem aplikasi, trus menyuruh sebuah 'usageId' untuk menyertai tiap halaman tersebut melalui salah satu divisinya, yaitu 'PageDefinitionUsage'. ada sebuah 'halamanPageDef' yang menumpang sama 'usageId' tadi.

berikut contoh kode yang ada di DataBinding.cpx:



kita (mungkin) bisa menganggap bahwa BC4JDataControl (atau kita singkat aja 'DataControl') adalah sebuah perwakilan dari ApplicationModol. dimana ApplicationModol (objek yang ada di dalam package ini.bukan.tutorial.applicationmodol.am) adalah integrasi dari objek entity dan objek view. objek entity adalah perwakilan dari objek (mungkin merujuk ke tabel) di database yang bisa digunakan dalam pengaksesan. sedangkan objek view adalah perwakilan dari field-field di tabel data.

---

sekarang dimana persisnya ada hubungan antara Halaman.jspx dengan class java? di atas tadi kita udah liat hubungan antara Halaman.jspx dengan HalamanPageDef.xml. nah ternyata class java (kita kasih nama aja Halaman.java) bisa berhubungannya sama HalamanPageDef.xml. hubungan ini diaturnya sama face-config.xml. apaan tuh face-config? ternyata itu adalah bantuan dari framework JSF (JavaServer Faces).

ada bagian 'managed-bean' yang fungsinya adalah ngehubungin HalamanPageDef.xml dengan Halaman.java, bagian ini bisa kita liat dari cuplikan kode di face-config.xml ini:



nah sampe sini, kita bisa bayangin tiap data dari input di Halaman.jsx akan dilarikan ke HalamanPageDef.xml oleh DataBinding.cpx. kemudian data itu diterusin sama si HalamanPageDef.xml ke Halaman.java untuk diproses lebih lanjut.

kemudian data dioper lagi ke DataControl di DataBinding.cpx (gw masih belom nemu gimana persisnya proses pelemparan data ini (gw curiganya ada koordinasi yang baik sekali antara JSF dengan ADF di bagian ini, tebakan gw melalui class ValueBinding dan/atau FacesContext (dari JSF) dengan class DCDataControl dan/atau BindingContainer (dari ADF)).

Kalau..
sekali lagi, kalau.. kerjasama antara JSF dan ADF tadi memang begitu adanya, maka kemungkinan besar DCDataControl lah yang akan meneruskan data ke objek entity ApplicationModol.



sampai di sini, data input dari Halaman.jspx di webbrowser udah sampe di ApplicationModol, dan siap diteruskan untuk meng-update database. sebelum transaksi dilakukan, terlebih dulu DataControl akan mengecek kesesuaian data yang masuk dengan data di database. misalnya, mungkin, apakah input sesuai dengan field yang ada di database, apakah semua field di database yang harus terisi sudah memiliki nilai inputnya masing2, dan seterusnya.

kalau udah oke, maka ApplicationModol yang akan melanjutkan amanah dari pengguna web browser itu untuk meng-update database.

---

sampe sini mungkin baik untuk kita inget lagi bahwa ApplicationModol terdiri dari object entity DAN object view. tadi object entity udah berperan, sekarang dimana peran object view? jangan2 makan gaji buta doang tuh mahluk??

tergantung. tergantung apakah si pengguna minta data di database untuk ditampilin di web browser atau ngga. biar ga magabut (makan gaji buta) akhirnya si pengguna minta data di database untuk ditampilin di webbrowser melalui HalamanLain.jspx.

di sini face-config berfungsi lagi. selain managed-bean, dia juga punya bagian navigation-rule yang tugasnya adalah membaca apa keinginan pengguna melalui sebuah variabel String dan kemudian menyiapkan HalamanLain.jspx untuk menampilkan sesuatu jika variabel String itu terpanggil.

ini cuplikannya dari face-config.xml:



ini artinya tiap ada nilai 'tambahData' disebut dari Halaman.jspx maka HalamanLain.jspx akan  ditampilkan setelahnya.

---

biasanya sih setelah nginput data, pengguna pengen liat keseluruhan data yang ada. maka tugasnya HalamanLain.jspx adalah untuk nampilin data dari database. tadi Halaman.jspx memiliki hubungan dengan DataBinding dan HalamanPageDef, dan begitu juga lah si HalamanLain.jspx. dia punya hubungan dengan HalamanLainPageDef.xml dan juga DataBinding.

tapi hubungan HalamanLainPageDef dengan DataControl di DataBinding.cpx adalah pada bagian view objectnya si ApplicationModol (HalamanPageDef berhubungannya sama object entity) karena tugasnya adalah menampilkan data.

skemanya kurang lebih sama dengan proses di awal tadi (input data), bedanya adalah jika pada saat input data, komponen yang ada di form pada Halaman.jspx menyampaikan data ke HalamanPageDef.xml, sedangkan pada penampilan data, komponen yang ada di tabel pada HalamanLain.jspx memanggil data dari HalamanLainPageDef yang akan memaksa HalamanLain.java untuk memanggil data dari DataBinding yang akan memerintahkan ApplicationModol untuk mengaktifkan object viewnya yang berisi query untuk memanggil data-data di database.

---



proses di atas kurang lebih disesuaikan dengan life cycle umum dari ADF:
1. initialiation
2. restore view
3. apply input request
4. update model value
5. validate model value
6. invoke application
7. render response

---

yang masih jadi pertanyaan adalah:
1. gimana persisnya hubungan class ValueBinding dan/atau FacesContext (dari JSF) dengan class DCDataControl dan/atau BindingContainer (dari ADF)?
2. bener ga sih semua yang gw tulis di atas? :D

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

ramahnya bali

Senin, 13 Juni 2011

pacung, 12 juni 2011

hari ketiga di bali. dari semua yang telah saya temui selama 3 hari di sini, yang paling menonjol menurut saya adalah betapa ramahnya manusia bali. mereka senang bercerita dan bercanda. mungkin karena saya tinggal di daerah pedesaan, dimana ga banyak orang asing yang tinggal dan menetap, memungkinkan masyarakat di sini untuk saling mengenal satu sama lain.

di setiap saya ketemu orang, hampir selalu saya ditanya nama dan asal usul. kadang diawali dengan obrolan2 ringan, kadang juga itu lah kalimat pertama yang ditanyakan.

mulai dari lingkungan baru di kantor (ya pasti lah!), pemilik tempat makan di samping kantor dan samping kos, bapak-bapak (saya udah lupa namanya :D) yang kemarin pagi berdiri di depan laundry, sampe ke supir angkutan umum singaraja-denpasar. semuanya nanya nama dan asal-usul dan dilanjutkan dengan cerita tentang pengalaman mereka.

dan yang baik lagi, mereka maklum dengan ketidaktahuan saya tentang adat mereka. dengan sabarnya mereka berusaha njawab tiap pertanyaan saya seputar upacara2, pemakaman, pura dan adat istiadat lain di bali.

---

yang cukup seru obrolan bareng supir angkutan umum (maaf pak, saya udah lupa nama bapak, banyak banget nama baru yang muncul di 3 hari ini). tentang seringnya terjadi perseteruan antar warga di bali. umumnya bukan perebutan kepemilikan lahan atau perebutan sumber air. tapi tentang kuburan. tiap desa punya daerah kuburannya sendiri. minimal ada 1 di tiap desa.

ada kejadian, seorang bali di suatu desa pergi merantau, dan dia ga pernah pulang. mungkin pernah tapi jarang banget. padahal menurut kebiasaan di sini, tiap orang yang pergi, baiknya sesekali kembali ke desanya, sekedar bertemu dan berbagi (dalam bentuk apa pun) dengan masyarakat desanya. kemudian tiba lah saatnya orang tersebut mengakhiri hidupnya.

keluarganya membawa jenazahnya ke desanya untuk dikuburkan. tetapi masyarakat desa lainnya melarang jenazahnya untuk dikuburkan di sana dengan alasan dia tidak mengikuti tradisi. sebagian beranggapan ini bagian dari karma, sehingga dia tidak layak untuk dimakamkan di tempat itu. dan keluarganya lah yang akhirnya menanggung karmanya, keluarganya yang berusaha memenuhi tradisinya (dengan menguburkan anggota keluarga mereka di desa itu) dan bertentangan dengan penolakan masyarakat lainnya. kasus seperti ini akhirnya diserahkan kepada pemuka agama. hasilnya bisa berbeda2, ada yang tetap tidak diijinkan, ada juga yang akhirnya diijinkan.

sampe sini mungkin ada pembaca yang bingung, emang di bali pake kuburan? bukannya menurut adat bali biasanya mayat dikremasi?

ternyata, dalam konteks ini, yang dimaksud kuburan adalah tempat dilakukannya kremasi. wilayah kuburan bisa jadi hanya berukuran 2x2 meter (untuk satu desa). yah, karena emang ga butuh tempat banyak-banyak, selama bisa mencukupi ruang untuk dilaksanakannya upacara kremasi.

yang unik lagi di sini, di tiap kuburan biasanya ada pohon beringin. bukan kuburan yang ditempatkan di dekat pohon beringin. justru sebaliknya, pohon beringin tiba2 tumbuh di wilayah kuburan, tanpa ditanam dengan sengaja.

konteks kremasi dan kuburan sebagai tempat dilakukannya kremasi ternyata hanya salah satu (bukan satu2nya) cara pelepasan jiwa orang mati. untuk daerah di sekitar pura, dilarang ada pembakaran mayat untuk menghindari masuknya abu hasil pembakaran ke dalam pura. menurut sang supir, jika di desa itu ada pura, maka pembakaran akan dilakukan jauh dari pura. tapi ada juga masyarakat bali yang tidak melakukan kremasi: ada yang dengan penguburan, ada juga yang ditinggal begitu saja di dalam goa (seperti di trunyan).

---

contoh satu keramahan lagi dari orang bali, kadang angkutan umum ga mbawa penumpang dari terminal sampai terminal. kalo penumpangnya sedikit, mereka lebih suka berhenti dan ngetem atau balik ke terminal asal, dan mengoperkan penumpangnya ke angkutan lain. ini mungkin hal biasa.

yang menurut saya ga biasa adalah, si supir merasa bertanggungjawab sampai penumpangnya berhasil mendapatkan angkutan untuk melanjutkan perjalanannya. dia akan nyariin angkutan, kadang meminta ijin dulu sama penumpangnya untuk keluar dari mobil dan nyariin mobil yang bisa ditumpangi, dan sang penumpang diminta untuk menunggu sebentar, boleh tetap di dalam mobil. setelah dapat angkutan lain, si supir ngasih tau penumpang tadi mobil apa yang harus dinaiki setelahnya.

begitu juga waktu saya mau pulang, di terminal ubung (utaranya denpasar), begitu sampe sana langsung disamperin sama kenek2 angkutan. "kemana mas? surabaya? gianyar? gilimanuk?". saya jawab singkat "baturiti." niat awalnya biar dia sekedar pergi dan ga usah nawar2in lagi. ternyata dia langsung teriak ke kerumunan orang di sekitar sana "ada yang baturiti ga?" trus kerumunan orang itu teriak lagi ke arah kerumunan lain "oi baturiti nih", dan setelahnya seorang bapak2 datang. si kenek yang tadi nyamperin saya langsung bilang ke saya, "ini supirnya yang ke baturiti, ikut dia aja".

selama teriak2an antar kerumunan itu berlangsung, dia terus ada di samping saya, dan setelah 'prosesi serah terima' tersebut, dia baru pergi kembali ke kerumunannya.

sebenernya mungkin bisa menyenangkan berangkutan umum di bali. tapi sayangnya ga semua tempat dilalui angkutan umum. terutama di dalam kota, hampir ga ada angkutan umum. penyewaan motor juga banyaknya di tempat wisata (tadinya saya kira ada dimana2 termasuk di desa pacung (baturiti) atau ada lah di sekitar terminal ubung (terminalnya denpasar)). jadi mau ga mau mesti jalan kaki atau naik ojek atau nyicil motor.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

bali first day



pacung, 10 juni 2011

dijemput sama supir ugal (ugal2an bener) , pak koming, yang udah 11 tahun kerja di balicamp. ugal2an bener, ga doyan jalan di jalur kiri, sukanya kalo ga di tengah ya di jalur kanan, sampe diteriakin orang mlulu.

di jalan, udah deket balicamp, tiba2 jalan macet bgt. seperti biasa sang supir ugal seolah-olah ga kena macet, langsung ambil jalur kanan maksa mobil/motor yang berlawanan arah untuk minggir. "ini daerah saya.", katanya. pas kebetulan lagi jalan di jalur kiri, sang supir ugal ketemu temennya, nanya tentang penyebab macet yang ga biasanya ini. dijawab sama temennya "hati2 pompa meledak!" sambil teriak.

di depan ada pom bensin. rame banget. banyak polisi, ada gegana. kita langsung lewat karena takut kalo sewaktu2 pom bensin meledak - biarpun masih blom tau ada apa sebenernya di sana.

sampe balicamp. jaraknya cuma beberapa meter dari pom bensin itu. nyampe sana nitip tas, langsung jalan2 :D foto-foto, gile tempatnya sama sekali ga kaya kantor. bener2 seperti villa.

begitu masuk langsung disambut sama kandang burung gede bener, masuk sedikit lagi langsung disambut sama amphiteater, setelah turun tangga amphi baru deh sampe di ruang kerja admin dan bos2, yang ky rumah peristirahatan (tanpa tempat tidur). turun lagi, isinya ruang2 kerja developer - kebagi 2 ruangan : tim arium dan tim pegadaian (dua unit project yang lagi dikerjain saat ini).

turun ke bawah lagi ada satu ruangan lagi milik tim pegadaian (yang di atas ga muat). ada meja makan bersama. turun ke bawah lagi ada meja pingpong. ke bawahnya lagi sampe di luar, ada kolam renang. dalemnya kira2 170an senti.

turun lagi dari sana ada modul2 kecil yang biasanya dipake sama developer2 untuk ngerjain proyek tertentu (kalo ruang kerja di atas udah penuh). tapi sekarang karena jumlah programmer yang sedikit, semua ruang di atas masih bisa mencukupi kebutuhan ruang, akhirnya modul2 kecil di luar itu ga kepake.

kata satpamnya jaman dulu pas lagi banyak programmer di sini, tiap modul naikin bendera. jadi dari jauh bisa keitung balicamp lagi ngerjain berapa proyek dengan ngeliat jumlah bendera yang dikibarin dari semua modul. seru gila! berasa benteng takeshi.

akhirnya setelah muter2 dan foto2 (foto belom bisa diupload karena ternyata kabel data henfon gw rusak), gw ke atas lagi untuk ketemu sama project manager yang akan jadi supervisor gw. si supir ugal dipanggil lagi sama beliau untuk nemenin gw cari kos. dapet kos persis di samping balicamp dengan harga sama dengan harga kosan pertama gw di bandung dulu.

cepet bgt urusan nyari kos ini. pak koming, yang emang orang sana dan kenal semua orang di sana (ngakunya sih gitu), langsung ngusulin 2 lokasi, gw pilih yang kedua: kamar lebih luas, lebih bersih. pemiliknya ada di warungnya di bawah, beberapa meter dari kosannya. begitu sampe si ibu pemilik kos langsung bilang ada 2 kamar, yg kamar mandi luar dan kamar mandi dalem, kamu mau yang mana? "yang di luar aja bu" ok yaudah, tu kuncinya di pak koming ya, bayarnya bisa sekarang atau besok atau lusa. trus udah deh. gw langsung udah punya kosan :D

beres2 bentar, terus makan, terus balik lagi ke balicamp. setelah perkenalan dengan semua orang yang ada di sana (ditemenin sama pak gede - pm gw) gw dibebasin mau balik ke kos atau stay liat2 di sana. akhirnya gw di sana utk nyari tempat, nyobain suasana kerja, nyobain internet, sambil kenalan lebih lanjut sama programmer2 di sana.

setelah nanya2 tentang project yang akan gw kerjain, dikasih tau tentang framework yang akan dipake nantinya, trus mulai nyari2 referensi dan instaler yang diperluin.

ga lama setelah itu rupanya ada upacara penyambutan untuk orang2 yang baru gabung. yaitu kenalan dengan kedalaman kolam renang dan ngukur seberapa dingin air dan udaranya (baca: diceburin ke kolam). luar biasa dinginnya, tapi seru gila hahaha. ada 8 trainee (termasuk gw) yang dapet kesempatan utk ikut di upacara itu.

suasananya akrab banget, sampe pak gede juga ikutan di sana motret2 sambil ketawa2 (bahkan dia yang pertama kali nyinggung tentang 'upacara' ini secara implisit ke gw sambil cengar cengir dan disambut dengan tatapan dan senyuman jahat dari semua programmer di sana).

upacara selesai, untung gw udah bawa baju ganti, mandi, trus balik ke ruang kerja. nglanjutin donlot dan nginstal2. ga kerasa ternyata udah jam 7. menurut kesaksian trainee2 yang udah duluan ada di sana, di balicamp bebas nginep, mau pulang silakan kalo ga juga gapapa. akhirnya gw jadi kuncen, yang pulang paling terakhir :D trus pas pulang nanya sama satpam yang jaga "pak, kalo nanti malem saya ga bisa tidur trus balik ke sini lagi boleh ga?" dia jawab "boleh, silakan aja, bebas."

trus gw jalan2 dikit, nyari makan. bapak warung (lupa nanyain namanya) lagi nonton tvri pidato sby tentang pembukaan pesta kesenian bali. sekalian nanya soal kejadian siang tadi di pom bensin.

ternyata ada orang naro bungkusan kardus di sana, katanya bungkusannya berat, susah diangkatnya. orang2 begitu sadar langsung panik dan nelpon polisi dan gegana. ternyata isinya kertas2 dan pompa air. entah apa maksudnya itu. yang pasti orang2 sini masih trauma dengan kasus bom bali. dan sebagian orang langsung mengkaitkan kejadian ini sama datengnya sby untuk mbuka pesta kesenian bali. entah. yang pasti gw ikut ngeri.


baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

sesaat lagi

Sabtu, 09 April 2011
sesaat lagi komputer ini akan dimatikan. kabel-kabel dicabut dari colokannya, digulung dengan rapih. monitor, cpu, keyboard dan mouse diletakkan di tempat sejajar (mungkin di atas karpet?) di sebuah ruangan yang biasa disebut 'ruang rapat', tepat di samping meja pendek yang baru aja ditaro di salah satu pojokan. eh ternyata mejanya kosong, jadi mungkin nanti cpu dan kawan2nya ditaro di atasnya aja.

telah 5 bulan komputer ini bertengger di ruangan yang biasa disebut 'ruang kerja' atau 'ruang software' atau 'warnet'. telah jutaan butir debu dia rasakan akibat sapuan angin dari jendela yang ada di balik monitor.

sejak juli 2007 komputer ini bertengger di depan tempat gw beraktivitas. di bandung.

dan sesaat lagi komputer ini akan dikemas sedemikian rupa, untuk kemudian dipaksa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya di luar bandung. entah dimana nanti dia diletakkan, yang pasti di tempat yang tepat. mungkin masih dengan tugas yang sama, yaitu nemenin aktivitas harian gw, atau mungkin juga turun jabatan jadi temen bersantai-santai atau ngerjain hobi, entah.

5 bulan terakhir, komputer ini jadi sarana pengungkapan isi pikiran dalam bentuk kode-kode entah apa. sarana belajar, sarana mengejar harapan, berusaha mengejar-ngejar kemampuan teknis dan juga mengejar-ngejar proyek untuk mengisi dompet dan mengisi waktu.

2 minggu terakhir, ketika akhirnya sebuah proyek berhasil didapatkan, komputer ini ga sempet untuk mengambil bagian selain sebagai sarana penyiapan tampilan awal aplikasi sebagai bahan presentasi dan negosiasi (selama kurang lebih 1 bulan sebelum 2 minggu terakhir ini).

yah, ini lah detik-detik menjelang pemejaman mata komputer. saat ini adalah saat terakhir komputer ini diberi kesempatan melihat wajah bandung, merasakan udara taman hewan, dielus perlahan asap rokok dari mulut-mulut para pejuang teknologi informasi yang berbasis di rumah sederhana ini, di sebuah ruang kerja, atau ruang software, atau warnet, di samping ruang server dan ruang rapat.

ketika komputer ini membuka matanya kembali di esok hari, dia akan merasakan gerahnya udara tangerang.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

perlahan tapi pasti

Kamis, 17 Maret 2011
bergerak perlahan dengan pasti
di jalan datar yang berlumpur
sesekali terdengar geletar cemeti
diiringi teriakan lantang
si tua sais pedati


- si tua sais pedati - iwan fals

bergerak perlahan dengan pasti. menghemat tenaga, mengingat perjalanan masih sangat jauh. bergerak perlahan, menghayati tiap langkah kecil, mencoba menemukan pola dalam mekanismenya, mencoba menapak dengan kokoh dalam tiap ayunan langkah kaki.

do not fear 1000 moves practiced once, fear 1 move practiced 1000 times. - shaolin

bayi yang baru lahir ga mungkin langsung sanggup melompat. selain bahwa kakinya belom kuat bahkan untuk menapak, dia bahkan belom tau bagaimana cara untuk melompat. apa yang dia lakukan? mengamati sekitar, mencontoh, mempelajari, mencoba dan membiasakan diri dengan kegiatan2 dan kebiasaan2 di sekitar.

berpindah tempat adalah naluri alami, sebelum kakinya kuat menopang, yang dia lakukan adalah merangkak, mencoba membagi kekuatan di lengan dan kakinya, mendekatkan diri dengan bumi untuk secara perlahan (tanpa disadari) melatih kekuatan lengan dan kakinya. didorong rasa ingin tau yang tinggi, dia mencoba berpindah tempat terus sampai tanpa dia sadari lama kelamaan kakinya mulai kuat untuk menopang berat tubuhnya, dan ketika suatu saat kakinya melemah dan dia terjatuh, secara refleks lengannya (yang telah terlatih) akan berusaha menahan gerak jatuhnya, membentuk posisi yang telah dia kenali sebelumnya, yaitu merangkak.

kebiasaannya merangkak telah menjaganya dari benturan keras karena terjatuh. seolah sepele, cuma merangkak, tapi ternyata merangkak menjadi titik aman pertama dalam perjalanan survivalnya. dan proses demikian terus berulang sedemikian lama dengan urutan (rata2) merangkak-berjalan-berlari-melompat, yang masing2 akhirnya akan menjadi titik2 aman berikutnya. kata kuncinya: berulang, berurutan. unfinite looping.

dan tentu akan makan waktu lama sampai akhirnya si bayi tadi sampai menjadi atlit lari atau atlit lompat jauh. tapi itulah proses yang harus ditempuhnya. bergerak perlahan, menikmati tiap proses sampai terbentuk pola alaminya, terbentuk kekokohannya, terbentuk refleksnya.

tiap titik aman tadi adalah sebuah pencapaian. mari kita nikmati saja tiap tahap menuju tiap pencapaian itu. bergerak perlahan, tapi pasti.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

god's in detail

Kamis, 10 Februari 2011
"ga semua yang lu denger itu bener", itu kata iklan.
"ehipassiko", itu kata yang pernah gw dapet di pelajaran agama budha di kampus, klo ga salah artinya tentang anjuran untuk melihat, menginspeksi, mempertanyakan, bahkan mengkritisi segala sesuatu sebelum langsung percaya gitu aja.

tiap orang punya kesadaran, tiap orang punya kehendak, tiap orang punya tujuan. itu urusan masing-masing, tiap orang memaksimalkan pikirannya untuk mengolah dan menganalisa tiap informasi yang dia peroleh. kemudian indera yang dimilikinya menyampaikan hasil olahan dan analisa itu, dan mungkin bahkan menyampaikan tujuan tiap orang tadi (secara sadar maupun tidak).

orang itu 'mengirim informasi' tentang tujuannya, isi pikirannya, kepada orang lain melalui inderanya. bisa secara sengaja, antara lain dengan berbicara. maupun secara ga sengaja, antara lain melalui gestur tubuhnya. semakin lama kita berkomunikasi dengan orang lain, semakin hafal juga lah kita sama cara orang itu mengirim berbagai informasi tadi. baik yang sengaja, maupun yang ga sengaja.

jadi inget ungkapan "God's in detail'. Tuhan berada pada detail. Tuhan digambarkan sebagai sesuatu yang menjelaskan segalanya, sangat general, sangat umum, sangat besar. detail adalah hal yang kecil, spesifik, tapi sering kali terlewatkan.

kita tarik lagi ke soal komunikasi tadi. kita khususkan pada 'komunikasi ga sengaja', kita ambil contoh gestur. gestur atau bahasa tubuh. posisi duduk, cara memandang, gerakan2 kecil saat ngobrol, cara megang bolpen, dan lain-lain. hal2 kecil.

god's in detail. hal2 kecil bisa berarti sangat besar.

---
tiap kegiatan akan meninggalkan jejak. tapi ga jarang juga jejak itu tertutup dan jadi ga keliatan. bisa jadi proses mekanisme alami yang menghapus jejak itu, bisa juga jejak itu ditutup dengan sengaja oleh si pelaku kegiatan itu sendiri.

tapi kembali lagi, menghapus jejak juga merupakan kegiatan, yang akan meninggalkan jejak lain. dan seterusnya.

jejak yang tertinggal bukan tidak mungkin berisi informasi mengenai gestur si pelaku saat jejak itu terbuat. dengan mengikuti serangkaian jejak, kita bisa membuat pola, dan kita bisa menandai di bagian mana jejak itu berupa anomali, setelah dikaitkan dengan referensi mengenai ciri-ciri fisiologi si pelaku, barang-barang yang digunakan si pelaku, karakter si pelaku, dan lain-lain.

jejak yang tertinggal adalah fenomena alamiah. berusaha menghapus jejak adalah upaya untuk 'menghilangkan' ke-alamiah-an tertentu.

---
kita mengenal alam sebagai sesuatu yang mekanis. paling tidak segala fenomena yang berada di alam dicoba untuk digambarkan secara mekanis. baik mekanika klasik maupun mekanika kuantum. entah apa lah itu. segala sesuatu yang bersifat mekanis, didekati dengan pendekatan yang logis. jika 'A' maka 'B', jika 'C' maka 'D'. jika 'sebab' maka 'akibat'. dan logika itu (diusahakan) selalu konsisten.

demikian halnya dengan karakter tiap orang, yang dapat dibaca melalui 'komunikasi ga sengaja' nya, yaitu gestur. tiap orang adalah unik. tiap orang punya karakternya sendiri. dengan demikian tiap orang memiliki kecenderungan gesturnya sendiri. tulisan tangan adalah contohnya. bentuk tulisan tangan berhubungan dengan posisi tangan saat menulisnya, tekanan bolpen berhubungan dengan tingkat emosi si penulis saat menulisnya, dan lain-lain.

secara umum kita bisa mengenali orang dari tulisan tangannya. berarti tulisan tangan itu khas pada tiap orang. dengan kata lain tiap orang cenderung konsisten dengan tulisan tangannya. berarti tulisan tangan adalah sesuatu yang alamiah. tulisan tangan adalah salah satu bentuk komunikasi bawah sadar (ga sengaja) yang jujur.

---
tulisan tangan adalah salah satu 'jejak' yang ditinggalkan oleh penulisnya. berusaha mengubah tulisan tangan bisa jadi merupakan suatu upaya penghapusan jejak. tapi jejak itu akan tetap terlihat. entah gimana caranya, tapi kita bisa tau ketika seseorang berusaha ngubah tulisan tangannya. akan ada detail-detail tertentu yang tetap melekat, dan ada detail tertentu yang 'dipaksakan' untuk diubah.

si penulis pasti tau bahwa dia mengubah tulisan tangannya. berarti secara jujur dia tau tulisan tangannya seperti apa (secara alami). dan dengan sengaja dia berusaha mengubahnya (tidak alami). sesuatu yang alami akan selalu jujur, menutup ke-alami-an adalah salah satu bentuk ketidakjujuran. itu menurut gw.

orang lain dapat 'menerima' informasi itu dari jejak yang ditinggalkannya.
apa pun konten dari tulisan seseorang tidak akan bisa mengalahkan kejujuran yang terlihat dari tulisan tangannya.

tulisan tangan - hal kecil (detail, spesifik).
kejujuran - hal besar (general).


god's in detail.


ehipassiko
google search - ebook psycological body language

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

selamat tinggal januari

Senin, 31 Januari 2011
ah terlalu banyak uneg2 selama 1 bulan ini, ga sempet dirunut2 sampe bisa tertulis dengan baik. akhirnya harus direlain bulan ini berlalu tanpa satu pun posting. selamat tinggal januari 2011, kenanganmu akan tertanam mungkin seumur hidupku.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

antusiasme dan manajemen data

Sabtu, 18 Desember 2010
waktu yang tepat untuk rehat sebentar. orang-orang udah pada tidur. enak, sepi.

jadi di sini lah gw berada sekarang, di sebuah rumah kontrakan dengan 1 rumah utama dan 10 kamar. ngumpul bareng beberapa temen dengan ide dan cita-cita yang sama, nyoba ngembangin diri dalam sebuah grup, masih nyoba menghidupi diri dengan proyek lepas. dengan fasilitas seadanya, dengan kemampuan semampunya, dengan cita-cita dan kemauan belajar sebesar-besarnya. tercatat 12 orang udah bergabung, 2 kamar dan 1 rumah utama (kebagi jadi 4 bagian) udah terkontrak.

jadi di sini gw belajar jalan ke suatu tujuan tertentu, pada jarak tertentu dari tempat awal, nyoba membaginya dalam beberapa tahapan, yang kemudian dibagi lagi dalam satuan-satuan langkah kecil. tiap kesalahan atau keambiguan di suatu langkah bisa mengakibatkan kesalahan atau keambiguan pada langkah berikutnya. di sini juga gw belajar tentang memberi perintah, menjalankan perintah dan menampilkan hasil perintah. bahwa ternyata memberi, menjalankan dan menampilkan hasil perintah masing-masing punya tingkat kesulitannya sendiri-sendiri.

berulang-ulang terlintas di pikiran, bahwa dunia ini diciptakan bagi orang-orang yang memiliki antusiasme terhadap hal tertentu. antusiasme berawal dari minat. minat bisa berawal dari tuntutan atau dari keingintahuan. minat menghasilkan kemauan untuk belajar. kemauan untuk belajar menghasilkan kegiatan. kegiatan menghasilkan keahlian. dan dengan keahlian kita bisa mengambil peran.

ngomong-ngomong soal peran: ada peran, ada fasilitas, dan tentunya ada tipe akses yang dimiliki tiap peran itu terhadap fasilitas yang ada. tidak semua fasilitas bisa diakses dengan cara yang sama oleh semua peran. terima aja, emang gitu adanya. sama seperti admin yang memiliki akses tak terbatas atas data-data di sebuah instansi, melebihi akses yang dimiliki sama pimpinan proyek, pemilik proyek, dan pekerja proyek.

---
jadi sejauh ini gw tuh mau nulis apa? entah, blom kepikiran.. yang penting kejar setoran dulu untuk ngisi archive bulan desember.
---

gara-gara barusan nulis data, baru inget lagi bahwa beberapa minggu terakhir ini pikiran gw dipenuhin sama gimana caranya ngatur data-data sedemikian rupa biar gampang diaturnya. mulai dari masukin data, ngehapus data, ngerevisi data dan ngatur keterkaitan antar data. orang-orang bilang semua kegiatan tadi bisa dimasukin jadi 1 variabel namanya database. keterkaitan antar data, perubahan satu data bisa ngakibatin perubahan dari banyak data lainnya.

misalnya sebuah perusahaan: punya data keuangan, data karyawan, data proyek. dalam data keuangan ada data tiap karyawan (dan gaji2nya), data tiap proyek (pengeluaran dan pemasukannya, waktu pelaksanaannya). dalam data karyawan ada data nama, alamat, gaji dan ada juga data proyek (tiap karyawan terlibat di proyek apa aja, peran masing2 di proyek itu apa aja, dll). semua saling terkait, gimana cara ngerumusin keterkaitannya? gimana cara ngebagi perumusan itu jadi langkah-langkah kecil? gimana cara nyampein langkah-langkah kecil itu dalam barisan perintah? gimana cara ngecek/ngukur ketepatan hasil tiap perintah? gitu deh.

---
jadi ngelantur kemana-mana deh, lanjut aja lah.
---

jadi inget sama keteraturan singapur. dengan sebuah kartu, kita bisa ngakses kereta MRT, bis dan minimarket 711. cara nggunainnya kira-kira mirip sama pulsa hp. si kartu itu dibeli dengan harga tertentu dan berisi nilai tertentu (sama kaya beli pulsa), penggunaannya:

pas masuk stasiun MRT kartu itu kita tempelin di sebuah mesin (yang nyatet lokasi stasiun dan nyatet jumlah pulsa di kartu) trus tinggal naik aja ke keretanya, pas turun dan keluar stasiun kita nempelin lagi kartunya (yang nyatet dan mbandingin lokasi stasiun berangkat dan lokasi stasiun pas turun - kalo ga keluar stasiun berarti dianggepnya ga ada perpindahan, pulsa ga berkurang).

penggunaan lain pas naik bis, begitu naik bis kita nempelin kartu itu di sebuah mesin yang nyatet lokasi kita naik, dan pas turun kita nempelin lagi ke mesin lain yang nyatet lokasi kita turun, pengurangan pulsa bergantung jarak antara naik dan turun). contoh di 711 gw ga sempet nyobain, ke minimarket gituan paling utk beli rokok, tapi rokoknya mahal banget (pulsa di kartu gw selalu ga pernah cukup utk beli rokok).

---

nah lho, kira-kira gimana tuh sistem manajemen data transportasinya? gw kebayangnya gini:

tiap kartu punya data jumlah_pulsa. tiap stasiun MRT punya data nomer_ID_stasiun, data jarak antar stasiun dan method pengurangan_jumlah_pulsa . tiap bis 'terhubung' sama halte. tiap halte punya data nomer_ID_halte dan tiap ada bis dia 'ngirim' data ID itu ke mesin yang ada di bis. tiap bis punya method pengurangan_jumlah_pulsa. bentuk keterhubungannya bisa jadi ada sistem komunikasi bis-halte, bisa juga ada tombol di dalem bis yang meng-generate nomer_ID_halte berdasarkan urutan di databasenya.

tiap kartu juga punya tabel_sementara yang isinya nomer_ID_naik dan nomer_ID_turun. masing-masing nomer ID itu sifatnya sementara (cuma bertahan dalam tiap pasang naik-turun) selebihnya data di 2 tabel itu dihapus lagi. tiap bis juga punya tabel_sementara yang gunanya untuk penyimpanan sementara nomer_ID_halte. selama bis berenti di halte, data itu kesimpen dan 'dioper' ke tabel_sementara di tiap kartu yang ditempelin.

karena ada 2 mesin di bis, berarti 1 mesin tugasnya masukin nomer_ID_halte ke tabel nomer_ID_naik di kartu, dan 1 mesin lagi tugasnya masukin nomer_ID_halte ke tabel nomer_ID_turun dan langsung masukin parameter jumlah_pulsa,  nomer_ID_naik dan nomer_ID_turun itu ke sebuah method pengurangan_jumlah_pulsa yang memproses (mengkalikan jarak dengan satuan pengurangan) dan me-return nilai pengurangan jumlah pulsa untuk nggantiin data jumlah_pulsa di kartu. berikutnya mesin ini juga ngehapus data nomer_ID_naik dan nomer_ID_turun di kartu.

kalo di MRT, prosesnya mirip2 gitu juga, mungkin bedanya: tiap ada kartu yang ditempelin, mesin akan ngoper nomer_ID_stasiun dengan syarat: 'kalo tabel nomer_ID_naik kosong maka nomer_ID_stasiun dimasukin ke tabel nomer_ID_naik, jika tabel nomer_ID_naik berisi nilai tertentu maka nomer_ID_stasiun dimasukin ke tabel nomer_ID_turun' dan langsung masukin 2 nilai itu dan nilai jumlah_pulsa sebagai parameter di method pengurangan_jumlah_pulsa yang me-return nilai ke kartu untuk menggantikan data jumlah_pulsa. berikutnya mesin ini juga ngehapus data nomer_ID_naik dan nomer_ID_turun di kartu.

untuk yang 711, mungkin mesin di kasirnya masukin nilai jumlah_harga_barang dan data jumlah_pulsa ke method pengurangan_jumlah_pulsa dan kemudian me-return nilai hasilnya untuk nggantiin nilai jumlah_pulsa sebelumnya.

kalo mau dipilah-pilah properti dan aktivitas di tiap objek:

objek: kartu.
atribut: jumlah_pulsa, nilai temporary nomer_ID_naik dan nilai temporary nomer_ID_turun.

objek: mesin di stasiun MRT.
atribut: nomer_ID_stasiun.
method: pengurangan_jumlah_pulsa(jumlah_pulsa, nomer_ID_naik, nomer_ID_turun),  penghapusan_nilai_temporary(nomer_ID_naik, nomer_ID_turun).


objek: mesin di bis. 
atribut: nilai temporary nomer_ID_halte
method: pengurangan_jumlah_pulsa(jumlah_pulsa, nomer_ID_naik, nomer_ID_turun),  penghapusan_nilai_temporary(nomer_ID_naik, nomer_ID_turun).

objek: mesin kasir 711. 
atribut: nilai temporary jumlah_harga_barang.
method: pengurangan_jumlah_pulsa(jumlah_pulsa, jumlah_harga_barang),  penghapusan_nilai_temporary(nomer_ID_naik, nomer_ID_turun).

objek: mesin pengisi pulsa
atribut: nilai temporary jumlah_pengisian_pulsa.
method: pengisian_pulsa(jumlah_pulsa, jumlah_pengisian_pulsa),  penghapusan_nilai_temporary(jumlah_pengisian_pulsa).

---

kapan ya indonesia (khususnya bandung) bisa make skema se-sistematis itu (atau lebih baik lagi) untuk sistem transportasinya, gw mau lah jadi bagian yang ngerjain sistem manajemen datanya.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

bandung dan ancamannya kini

Jumat, 05 November 2010
gw punya kecurigaan yang sama dengan kepala pusat seismologi teknik BMKG, suharjono, yaitu ada kemungkinan aktivitas vulkanik dan tsunami terkait dengan aktivitas tektonik (http://metrotvnews.com/metromain/newsvideo/2010/10/30/115988/Belasan-Gunung-Berapi-di-Indonesia-Status-Waspada).

terkait sama tulisan gw tentang gempa tasik taun lalu, ketakutan gw dimulai setelah tsunami2 dan gempa2 terus terjadi, khususnya pada gempa tasik itu. karena gw tinggal di bandung, kekhawatiran gw lebih bersifat lokal, yaitu apa yang akan terjadi pada bandung kalo ada aktivitas tektonik yang 'mengganggu' kestabilan sesar lembang dan sesar di sekitar garut?

kekhawatiran gw makin menjadi pas ngliat di berita2 tentang status waspada untuk gunung papandayan (garut), apakah aktivitasnya memang bersifat tektonik (pergerakan lempeng)? dan berikutnya tadi malem, pas gw liat berita lagi tentang gempa tektonik di sekitar ujung kulon tadi malem (http://www.tempointeraktif.com/hg/bandung/2010/11/04/brk,20101104-289472,id.html).

daerah ujung kulon, sukabumi, sampe cianjur tuh termasuk lintasan sesar cimandiri. aktivitas sesar cimandiri kemungkinan akan mempengaruhi aktivitas sesar lembang (lha wong tetangga). dan balik lagi, bandung diapit sama sesar lembang dan sesar garut. sesar garut pun terancam aktif (ngeliat aktivitas dan status waspada gunung papandayan).

balik lagi, itu semua kecurigaan gw, belom pasti bener atau salahnya. yang pasti kecurigaan ini 'diperkuat' oleh LIPI http://www.geotek.lipi.go.id/?p=56.

sekarang asumsiin kecurigaan itu emang masuk akal. pertanyaannya: apa yang harus dipersiapkan untuk menghindari adanya korban? 

dimulai dari gw nonton berita (kalo ga salah di metro tv, sori ga bisa ngasihlink karena gw ga nemu linknya) tentang petani tomat di daerah sekitar gunung kerinci yang 'bingung' antara harus bertani atau harus mulai evakuasi. sekarang masyarakat udah tau dengan status aktivitas gunung berapi, yang jadi masalah adalah: lalu apa yang harus dilakukan oleh masyarakat terkait status itu? ingat, kebingungan bisa mengakibatkan paranoid dan chaos.

kembali lagi ke bandung, dengan asumsi bahwa aktivitas sesar cimandiri dan aktivitas gunung papandayan akan membahayakan bandung, menurut gw perlu ada sosialisasi dari pihak mana pun (yang bisa dipertanggungjawabkan) yang menjelaskan tentang:
1. seberapa bahayanya kondisi ini, 
2. apa resiko terburuknya,
3. apa saja ciri2 yang dapat dianggap mulai membahayakan,
4. tingkatan2 ancaman (dibedakan berdasarkan ciri2 yang bisa dirasakan oleh masyarakat)
5. apa yang harus dilakukan pada tiap tingkatan2 ancaman
6. jika terjadi kondisi terburuk, bagaimana dan kemana proses evakuasi sebaiknya dilakukan.

sekali lagi kecurigaan gw, ancaman bandung adalah lokasi geografisnya yang diapit 2 kawah (tangkuban perahu dan kawah putih ciwidey) sehingga ada kemungkinan lapisan di bawah bandung 'tertahan' oleh endapan magma. sehingga aktivitas di lapisan bawah bisa menimbulkan ambles/naiknya permukaan tanah (dengan kata lain ketidakstabilan permukaan tanah).

jika bencana ada karena adanya korban, sekarang mungkin waktu yang tepat untuk mulai menghindari bencana. tidak perlu lagi ada korban (apalagi korban jiwa), udah terlalu banyak aktivitas alam yang menjadi bencana, udah terlalu banyak korban.

sebagai warga bandung (tanpa bermaksud mewakili warga bandung lainnya - silakan kalo ada yang ngerasa terwakili), skenario apa yang harus kami jalankan mengingat bahaya yang mengancam kami? kami mohon tindakan secepatnya dari siapa pun, minimal dalam bentuk sosialisasi, tujuannya untuk menghindari kepanikan, kekacauan dan jatuhnya korban.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

tingwe

Rabu, 20 Oktober 2010
ujan terus dari kmaren sore..

barusan gw ngelinting tembakau, merknya 'marloboro' (bukan 'marlboro'), belinya di 'toko mandiri' di simpang dago. papirnya mirip samsu tapi angkanya '237'. setelah sekian lama melanglang buana nyobain beberapa merk tembakau, akhirnya pilihan terakhir (sejauh ini) jatuh pada tembakau 'marloboro' dan 'marioboro'.

marioboro yang enak yang bungkusnya warna item, tembakaunya mentol gitu. tapi mentolnya cepet ilang kalo sering kena angin, jadi mesti ditutup rapet terus (gw taro di toples). gw pake tembakau ini terus utk ngerokok, sampe toko mandiri keabisan stok. dan ga beli lagi (padahal gw udah protes (lah, siapa gw?!)).

dalam galaunya suasana hati karena ga nemu marioboro item, tanpa sengaja tangan gw ngambil bungkusan marloboro warna ijo di rak tembakaunya toko mandiri. dengan agak merengut gw bayar tuh marloboro ijo, ga lupa bayar papirnya juga '237'. marloboro lebih mahal 2 ribu daripada marioboro, masa' tembakau harganya 5.500! tapi tetep ekonomis sih, sebungkus tembakau kira2 abis dalam waktu 1 minggu kalo dipake sendiri (buat perbandingan: sebelomnya gw sebungkus sampurna ijo diabisin dalam 24 jam).

pas gw cobain, enak juga ternyata! asepnya ga tajem di kerongkongan dan ga bikin sesek paru-paru. bau asepnya juga enak (menurut komentar orang2 di sekitar gw pas lagi ngerokok). asepnya bikin lidah agak sepet2 dikit, ini cocok banget buat dibanjur segelas 'kopiko'. pas tembakau ini abis gw sempet nyoba lagi marioboro warna biru, tapi asepnya tajem bgt. akhirnya balik ke marloboro ijo, sampe sekarang.

---

masih cerita tentang tembakau. saking seringnya bawa tembakau ke kampus, mungkin bikin temen-temen jadi penasaran rasanya. beberapa langsung ngelinting, beberapa minta dilinting(in). singkat cerita, mereka pada nyoba. dan ternyata, sebagian besar juga suka sama tembakau ini.

pernah pada suatu hari, kami nangkring di tempat biasa 'caffe babeh' (caffe-nya emang dobel f, masih untung bukan pake p). pas gw ngeluarin bungkus tembakau dan ngelinting, beberapa temen langsung ikutan bikin juga. sampe si pemilik 'caffe babeh' yang biasa disebut 'babeh' bilang "ah beli rokok mah di babeh aja atuh, lebih gampang, tinggal ambil udah jadi.". agak nyindir kali ya? tapi seperti biasa kami ngga ambil pusing, tetep aja norak sibuk ngelinting dan berkoar2 tentang metode teknis melinting.

pada suatu hari yang lain, gw dateng ke caffe babeh, kebetulan lagi agak sepi di sana. gw mesen kopi sambil ngelinting. si babeh mulai ngelirik-lirik. gw ngambil korek. babeh masih ngelirik. gw bakar dan gw isep rokok lintingan itu. babeh tetap ngelirik.

sambil ngasih kopi babeh bilang "ini tembakau apa sih bim? babeh cobain ya, minta dikit.". setelah gw jawab "mangga beh, ambil aja." tangan babeh langsung dengan sigapnya ngambil tembakau, ngambil papir dan ngelinting. cepet gila doi ngelintingnya! macho sekali..

setelah beberapa isep babeh bilang "enak ya bim.." dan gw jawab dengan nyengir aja sambil ga lama kemudian mulai berkoar2 tentang 'maafkan kami ga beli rokok di tempat anda, tembakaunya enak gini, jadi wajar kan beh..'.

si babeh manggut2 aja sambil cerita tentang pengalamannya berenti ngerokok selama 2 taun belakangan, sampe akhirnya ternodai oleh marloboro ijo. tapi tenang aja, beliau bilang ini utk nyobain doang kok, ga bakal keterusan ngerokok lagi.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

cuplikan perjalanan sang air

Selasa, 07 September 2010
lama kelamaan kesenangan itu mulai terkikis
kini mulai terasa himpitan akibat hujan yang menerus
diriku pun makin terdorong dalam tiap ombang ambing.

cukup lama.
hingga lalu terasa tubuhku membentur sesuatu
dinding.
ah ya, aku kini di sisi sebuah bendungan

hujan belum berhenti, himpitan makin meraja
gila! sampai kapan dinding ini sanggup meregang?!


---

itu penggalan tulisan yang gw tulis kira2 2 bulan yang lalu. sesuai dengan kondisi gw saat itu. gw yang menjelma jadi butiran air, berada dalam kungkungan sebuah dinding bendungan besar. mungkin dinding itu adalah barrier yang gw bawa sendiri sepanjang perjalanan hidup gw selama ini, dan makin kokoh sebanding dengan pengalaman.


dinding. 2 bulan terakhir gw menekan dinding itu. atau dinding itu yang menekan gw. relatif.

dengan ngasumsiin diri gw sebagai subyek, 2 bulan terakhir gw ningkatin tekanan gw terhadap dinding itu. dan tekanannya terus bertambah kuat, hingga kemaren siang gw nyatakan puncak tekanan itu dalam sebuah parodi di depan seorang pembimbing, 2 orang penguji, dan 3 orang kawan.

parodi studi dan simulasi aliran fluida newtonian tak termampatkan dengan metode lattice-gas automata.

cukup lucu parodi itu berjalan, beberapa kali suara tawa terdengar dari mulut pembimbing, penguji dan mulut gw. gw review aja sekilas teori yang dipake, gw ceritain apa yang gw kerjain selama ini, gw tunjukin apa yang bisa gw lakukan dan gw bilang dengan tegas ketika ada bagian yang ga bisa gw jelasin. secara umum cukup lancar. ada beberapa perbaikan yang perlu dikerjain, seperti biasa lah.

trus gw dan temen2 diminta keluar ruangan sebentar, ga lama gw dipanggil lagi ke dalem ruangan.

mei 2009 - bu nurul: "bukannya saya ga mau jadi pembimbing kamu bimo, tapi saya ga mau beban kamu pindah ke saya.."
september 2010 - bu nurul: "kami bertiga sepakat, kamu lulus..". 

dan ga lama kemudian terdengar syarat-syarat yang mesti gw penuhin untuk bisa wisuda.

---

hingga akhirnya tiba di batasnya
dinding pun buyar, aku pun terlontar
energi himpitan berubah menjadi dorongan kuat
sangat kuat!

---

parodi selesai sekitar jam 13.30, dan sejak saat itu sampe terakhir gw ngliat jam (yaitu jam 15.00) ga ada capek2nya otot muka gw membentuk sebuah kondisi muka yang diistilahkan sebagai 'nyengir'. betapa senengnya ngliat ucapan2 yang berseliweran mulai dari speaker telfon, suara di pager kosan, suara di pintu masuk kosan, hingga suara-suara di dunia maya.

pas gw nulis ini sekarang pun gw masih merinding. gila! kesenangan yang gw rasain ga bisa gw gambarin lewat kata-kata. yah bayangin aja berapa energi yang mesti dikeluarin sebutir air untuk ngancurin tembok bendungan. atau bayangin energi yang diperluin elektron untuk pindah ke tingkat energi berikutnya, energi eksitasi. excitation. i am really excited.

---

seakan tayangan lambat aku melayang
entah sejak kapan hujan berhenti
ah, segar sekali
akhirnya aku bisa menyatu dengan tawa dan tari sang angin
seakan menyatu dengan semesta

cahaya menampakkan pelangi di ufuk sana
dengan senyum melebar kujulurkan tangan hendak menggapainya
terbang bebas ke arah pelangi

---

dan di sini lah gw sekarang. dalam penyatuan diri dengan semesta, bergerak menuju pelangi. pelangi cita-cita yang gw idam-idamkan. kebebasan berekspresi dalam bentuk apa pun sesuai suasana hati. membuat sesuatu yang bisa dibuat, ga berbasiskan tuntutan tapi berbasis keinginan. ah masih banyak keinginan gw yang belum dilakukan. nampaknya euforia ini baru dimulai atau baru akan dimulai.

biar lah gw nikmati dulu euforia ini. toh gw tau pada saatnya nanti gravitasi akan njatohin badan gw balik ke bumi, dan pada akhirnya yang akan gw lakukan adalah menjalar dan menjelajah di bumi seiring kerja gravitasi terhadap badan gw.

keliatannya gejala2 gravitasi ini udah mulai keliatan tadi siang ketika gw ketemu lagi sama penguji gw. dengan kalimat2 dari mulut beliau yang secara umum diolah sama pikiran gw dalam sebuah pertanyaan "lu mau jadi scientist atau ngga?".

dan belom akan gw jawab, 
paling lambat sampai minggu ketiga bulan depan.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

sucker

Sabtu, 28 Agustus 2010
sucker. 
saker.
salah tapi keren.






kaga tau dah gimana bisa jadi begini




.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

petualangan bersama music player

Kamis, 12 Agustus 2010
pertama kali pengen dengerin musik di komputer (windows) pake winamp karena direkomendasiin orang-orang. Trus berikutnya ternyata musik biasa nemenin gw berimajinasi. mulai lah gw penasaran bisa ngga membangun imajinasi dan/atau suasana lewat musik. ternyata winamp sangat memudahkan gw untuk melakukannya.

keunggulan winamp menurut gw tuh soal bikin playlist. bahkan secara spontan, yaitu dengan neken keyword J maka kursor akan akan jump (lompat) ke file yang kita ketik dan keyword Q di judul lagu pada playlist maka winamp akan meng-queue (antre) lagu tersebut untuk diputer setelah lagu yang lagi kita dengerin saat itu selesai. dan antrean ini bisa dilakukan untuk berapa pun jumlah lagu yang diinginkan. jadinya kita bisa bikin playlist secara spontan dan dinamis.

untuk menunjang imajinasi, gw nyoba untuk pake visualisasi. akhirnya mulai nyari2 visualization punya winamp. ga ada yang gw suka, jadinya ga pernah pake visualization deh.

tiba-tiba ga sengaja nemuin kalo jetaudio punya visualization keren banget. gw suka yang Synesthesia v1.10, plug in CoR’s Cosmic Belt 1.2. bertahan lama nih, gw pake visualisasi itu terus hampir setiap dengerin musik, selama 3 taunan lah.

makin kesini tingkat kebutuhan gw sama komputer makin tinggi. terutama utk yang berhubungan sama desain, eksplorasi dan mobilitas mouse juga makin meningkat. oiya, sejak saat ini komputer gw gw namain sebagai komputergw (penamaan ini sebagai bukti kecintaan dan saling ketergantungan).

nah, di jetaudio itu playlistnya paling enak ditaro di pinggir screen. jadi kalo kursor nyentuh pinggir screen maka playlist akan nongol. aktivitasnya jetaudio bisa diumpetin sebagai simbol di system tray toolbarnya windows, jadi ga menuh2in aktivitas yang kepampang di toolbar.

akhirnya karena kursor lagi giat keliling2 akibatnya dia sering banget nyenggol pinggir screen dan nongolin playlistnya deh. Kegiatan ngedesain jadi keganggu. dan gw kecewa banget sama jetaudio karena ini. gw hapus dia dari memori komputergw, biar komputergw ga usah ngerasain kekecewaan yang gw rasain.

trus gw nemu itunes. berikutnya gw nemuin antara lain keunggulannya itunes ini tuh kemudahan manajemen data dan punya visualization keren juga. tapi ternyata visualization itu kayanya khusus utk itunes-nya mac, bukan windows.

di sisi lain, kayanya kuliah memacu pikiran gw untuk mengkategorikan sesuatu, ditambah kemudahan itunes tadi, akhirnya gw jadi hobi ngerapiin file2 musik gw. tapi belom semuanya, bosen. Dan ternyata gw baru tau kemudian kalo itunes yang gw instal bikin komputergw kerjanya berat. kasian. gw buang juga itunes dari memori komputergw, biar dia ga perlu tau bahwa dia telah dikuras tenaganya.

trus gw pikir kenapa gw ga cobain windows media player sekalian. gw nemuin kalo windows media player ternyata kemampuannya bisa dibilang sama aja dengan itunes (siapa ngikutin siapa nih?) tapi dia lebih ringan (mungkin karena emang karena pembuatnya sama). dan dia punya visualization yang lumayan agak bagus (udah 'lumayan', 'agak' lagi!). visualizationnya kategori battery, namanya illuminator.

tapi visualizationnya ga terlalu diperluin, bener-bener musik dipakenya buat backsound biar ga bosen kerja. kadang2 gw suka stel film (dari dvd atau dari memorinya komputergw) tapi ga gw tonton, cuma buat backsound aja. windows media player mendukung untuk kegiatan itu. gw mulai lagi ngatur-ngatur pensuasanaan di studio (baca: kamar) gw dengan bikin playlist lagi (gabungan antara musik dan film).

tapi gw sering keganggu kalo dvd yang lagi gw stel mendadak eror. suasananya bisa jadi ga enak banget. akhirnya gw bikin playlistnya lagu doang tanpa film. ga lama kemudian gw mulai cekcok sama windows media player karena dia playlistnya bisa diaturnya statis. Mesti milihin filenya satu2 utk dimasukin ke playlist dan lagu yang diputer terbatas di playlist itu doang, jadi butuh waktu lama untuk nyusun playlistnya demi pensuasanaan jangka panjang. Ribet dan ga efisien.

gw pengen musik kedengeran terus, tapi ada saat tertentu (bisa jadi spontan) dimana gw butuh nentuin sendiri flow musik sampe beberapa waktu ke depan. tujuannya biar kerjaan dengan komputer bisa jadi petualangan seru untuk dijalanin, jadi ga cepet bosen untuk kerja dalam waktu lama. dan karena alesan demikian, saat ini gw CLBK (cinta lama bersemi kembali. atau cinta lama bocah kampung?) sama winamp.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------