papir automata gas kisi

Selasa, 10 Agustus 2010
Bayangin partikel kecil, misalkan partikel itu adalah partikel pembentuk air yang berada di dalam sebuah pipa panjang. Trus air ini akan dialirkan horizontal dari kiri ke kanan di dalam pipa. Gerakan aliran air yang biasa kita liat bisa disimulasiin dengan mengasumsikan bahwa gerakan makro (seperti yang biasa kita liat) dipengaruhi oleh gerakan mikro partikel-partikel penyusunnya. Trus sudut pandang ini antara lain diperkuat dengan simulasi komputer.

teori-teori tentang mekanika fluida dihubungkan dengan teori-teori termodinamik dan statistik. dengan pertimbangan-pertimbangan bahwa gerakan partikel, yang dianggap bersifat ideal dan dapat dijelaskan dengan beberapa teori partikel termodinamika (yang penjelasannya jelas pake statistik), akan mempengaruhi gerakan air secara umum yang penjelasannya pake teori mekanika.

Itu teorinya. untuk bagian komputasinya dipake metode, salah satunya sebut aja lattice gas automata atau automata gas kisi. Menurut model gas kisi, sesuai fisika statistik, partikel akan ngisi ruang-ruang siklik yang ada di media, dalam hal ini air. Dalam komputasinya, dibuat kisi-kisi yang berisi ruang kosong yang bisa keisi partikel, kisi-kisi ini disimulasiin sama kondisi-kondisi yang ngisi pixel komputer.

Trus ada partikel bermuatan yang ngisi ruang kosong itu, yang pada kondisi setimbangnya terdistribusi sesuai sama distribusi fermi-dirac. Dalam komputasinya kita buat ada partikel (pixel di komputer) yang memiliki momentum (kita kasih kondisi khusus untuk nyatain momentum) yang punya kemungkinan 6 arah, dan jumlah rata-rata resultan momentum di tiap waktu di program ini akan mengikuti distribusi fermi-dirac. Menurut teori termodinamika, sifat air tuh isotropis soalnya kemungkinan untuk gerak ke segala arah tuh sama besar, untuk model ini sifat isotropis bisa didekati dengan ngasih masing-masing arah momentum di titik kisi dinyatakan berjarak 60o satu sama lain.




oke, di atas tadi tuh syarat-syarat yang diambil dari termo dan fistat. Sekarang kita udah punya kisi dan partikel, kita lanjutin dengan naro partikel acak ngisi tiap titik kisi (ruang kosong yang bisa diisi partikel) dengan rata-rata kerapatan partikel (jumlah partikel di tiap titik kisi) sebesar 2,4 (“air biasanya segini.”, ceuk bu nurul mah). Ini dilakukan dengan memberi kondisi pada pixel komputer yang sebelomnya dinyatain sebagai titik kisi. Jumlah partikel bisa dinyatain dengan ngasih kondisi ‘momentum arah berapa aja yang ada di titik kisi tersebut’ di pixel komputer.

Udah deh.

Sampai sini, kalo ada yang ngantuk silakan cuci muka dulu, kalo ada yang bosen silakan minggat, kalo ada yang bau silakan mandi. Seduh kopi, nyalain rokok, zikir, stop zikir, tutup mata, teken ujung mata yg deket idung pake jempol dan telunjuk agak kuat, bayangin ada titik cahaya kecil di depan mata kalian lalu bayangin lagi kalian dengan penuh keteguhan hati ngomong “saya akan tabah!” trus si cahaya itu makin besar dan makin silau, abis itu segera lepasin tekanan di ujung mata dan langsung buka mata kalian, tarik nafas dalem trus keluarin perlahan sambil nunggu mata menjernihkan dirinya maksimal.

Lanjut lagi.

Tadi gw sempet denger ada pertanyaan “oi! automatanya mana? katanya ini automata gas kisi?!”. Itu pertanyaan yang bagus sekali, nah kita lanjutin ya. tadi kan udah ada tuh gas dan kisinya, sekarang kita masuk ke automatanya nih.

Partikel yang ada di titik kisi akan gerak sesuai momentum yang dia punya sebelomnya. Beliau geraknya dari titik kisi awal ke satu titik kisi terdekatnya yang berada di arah momentumnya.

Di sini kita masuk ke metode cellular automata. Konsep umumnya metode ini tuh self-organizing. Jadi kita bikin aturan-aturan atau syarat-syarat biar si program yang kita bikin ini bisa ngatur dirinya sendiri sesuai syarat yang kita kasih. gile, ini sistem manajemen modern banget ga sih? ‘Otonomi’ ge jiga kitu pan nya.

Yah kita semua tau bahwa tiap gerakan pasti butuh waktu. Waktu. Nah, berarti kalo kita mau bikin program yang ngatur dirinya sendiri, kita mesti ngasih mereka acuan waktu. Acuan waktu ini nantinya kita nyatain sebagai berapa kali program harus looping. Tiap nambah waktu (time step) partikel akan gerak ke satu kisi terdekatnya sesuai arah momentumnya. Pas penambahan waktu berikutnya juga kaya gitu, dan seterusnya.
Bayangin 2 titik kisi yang bertetanggaan. Titik kisi A dan titik kisi B. di titik kisi A ada partikel ke arah titik kisi B, dan sebaliknya. Apa yang akan terjadi kalo jalan cuma muat untuk dilewatin 1 partikel? Tabrakan. Berarti mesti kita buat nih aturan tabrakannya mereka, jadi ntar pas programnya dijalanin mereka udah ngerti buat njalanin aturannya secara otomatis.

Aturan ini pake mekanika, tumbukan 2 atau 3 massa sejenis. Kita terapin kekekalan momentum untuk nyatain kondisi di tiap titik kisi. dibuat perubahan arah momentum yang memenuhi aturan kekekalan momentum, berarti kasih kondisi-kondisi sebagai syarat yang mesti dipenuhi sama program ini. Syarat pertama kalo partikel ada 3, maka arah kecepatan diubah ke arah yang tidak ada sebelomnya. Syarat kedua kalo partikel ada 2, maka arah kecepatan diputer dengan kemungkinan clockwise atau counterclockwise dari arah momentum awalnya.

Berarti ada syarat lagi tuh di dalem syarat kedua (kita simbolin aja syarat’). pada syarat’ itu kita buat bilangan random antara 0 sampe 1. Syarat’ pertama kalo bilangan random kurang dari 0.5 maka puter clockwise, syarat’ kedua kalo sebaliknya maka puter counterclockwise. Syarat-syarat tadi dilakukan dengan syarat jumlah time step ga melebihi yang kita kasih di input.

Sekarang semua partikel di dalam titik kisi udah bisa saling berinteraksi satu sama lain selama input time step. Berinteraksi suka-suka mereka lah selama waktu hidup masih ada, bebas bertingkah sesuai aturan sesama mereka. “oi! tapi mereka juga mesti tau batesan dong, mereka tuh di dalem pipa maka bertingkah lah seperti di dalem pipa!”. Bener banget nih! Kita harus memberi persyaratan untuk partikel-partikel itu biar mereka bertingkah seperti di dalem pipa.

Kita buat lah syarat-syarat bagi semua titik kisi yang ada di tepi atas dan bawah (kalo diliat 2 dimensi) biar partikel-partikel itu mantul balik tiap ada di sebelah tepi. jika arah momentum menabrak tepi maka arahnya diubah sebaliknya, sesuai teori mekanika tentang pemantulan.

Sekarang partikel-partikel itu udah tau diri untuk bertingkah seperti di dalem pipa sesuai metode automata gas kisi.

berikutnya kita mesti bikin aturan untuk nyatain aliran. Air ngalirnya dari kiri ke kanan, berarti tekanan di sisi kiri lebih besar dari di sisi kanan. Menurut mekanika fluida, tekanan juga bisa diliat sebagai gradien momentum (perubahan momentum di tiap posisi) tiap satuan waktu.

Ningkatin tekanan di sisi kiri berarti ningkatin besar vektor momentum ke arah kanan. Di program kita tentuin untuk tiap titik kisi di sisi kiri resolusi, untuk titik kisi yang ga diisi momentum arah 6. ada momentum arah 1 dan ngga ada momentum arah 6 maka momentum arah 1 diubah jadi arah 6. Syarat kedua kalo ngga ada momentum arah 1 dan ada momentum arah 5 maka momentum arah 5 diubah jadi arah 6.

Udah deh.

Aahhh sampe sini kalo ada yang ngantuk silakan cuci muka, kalo udah bangun setelah tidur barusan silakan seduh kopi, nyalain rokok, ngeunahkeun wae lah meh santay. Ngembang-ngembangin idung, naik turunin alis, lirikin mata kanan kiri, trus tutup mata. teken ujung mata yg deket idung pake jempol dan telunjuk agak kuat, bayangin ada titik cahaya kecil di depan mata kalian lalu bayangin lagi kalian dengan penuh keteguhan hati ngomong “jalan makin terbentang!” trus si cahaya itu makin besar dan makin silau, abis itu segera lepasin tekanan di ujung mata dan langsung buka mata kalian, tarik nafas dalem trus keluarin perlahan sambil nunggu mata menjernihkan dirinya maksimal.
Lanjut lagi.

sekarang simulasi udah bisa jalan selama time step yang kita tentuin. Mesti kita cek dulu nih, bener ngga simulasinya udah bener. Kita liat besaran-besaran yang bisa kita dapetin dari program simulasi. Ada posisi, ada momentum.

Kita mesti bandingin besaran-besaran itu sama besaran yang ada di teori mekanika fluida sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk dianggap benar. Di mekanika fluida ada posisi, ada gaya. Emang mekanika nih suka gitu, mungkin mottonya “kalo gw dapet posisi, gw bisa gaya”.

Tadi sempet ditulis dikit tentang hubungan momentum sama tekanan. Dan tekanan tuh gaya di luasan tertentu. Jadi kita bisa dapet tuh perbandingan momentum dari program sama dari analitik.

Dari program kita bisa itung berapa jumlah rata-rata momentum di tiap time step. Trus kita liat grafiknya, bandingin sama teori, seharusnya grafik berbentuk seperti distribusi fermi-dirac. kira-kira kaya gini:






Berikutnya kalo kita liat momentum dengan komponen vektor horisontalnya aja, grafik kecepatan terhadap ruang vertikal seharusnya berbentuk parabola. kira-kira kaya gini:






Dengan mbandingin beberapa nilai antara grafik teori dengan grafik simulasi, kita bisa dapet nilai erornya. Sampe 5% masih bisa ditolerir lah ya (bu nurul, tolong ijinkanlah. please, ini syarat untuk kelulusan).


eh lupa, gambar hasil simulasinya kira-kira begini:


hasil run 500 time step


Kesimpulannya mestinya simpel aja lah, bahwa metode lattice gas automata bisa dipake untuk njelasin dan mensimulasiin laju aliran fluida, dalam hal ini air. kesimpulan berikutnya adalah bahwa banyak sekali syarat yang harus diberikan pada partikel agar dia bisa mengorganisir sendiri kehidupannya sebagaimana seharusnya hehehe.

pasti ada lah kurangnya metode ini, antara lain dia ga bisa dipake untuk mensimulasiin aliran fluida tertentu karena  fluida bisa dibedain dengan ngeliat viskositasnya. Dan dengan metode ini, viskositas baru bisa diperoleh pada analisa hasil simulasi, bukan sebagai input. 

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

pencarian sang air

Sabtu, 10 Juli 2010
menarik. menengadahkan kepala
mengamati bagaimana awan bergulung, bergerak bersama kawanannya
menikmati dorongan angin yang bergerak lurus dalam ringan geraknya
sesekali berputar,
menari mengitari dan melewati siapa saja yang menghalangi jalurnya

jauh di sana terlihat langit menghitam,
sesekali meneteskan kebeningan
di sini, langit terlihat cerah
garis garis cahaya berpendar menampakkan buah karya sang pencipta
kawanan awan sesekali melintas
dan berlalu terdorong tawa riang sang angin

"turunkan kepalamu dari angkasa!"

kuingat suara itu menghardikku tepat di saat ku mulai terbuai
kanan dan kiri yang kutoleh menyadarkanku kembali
bahwa aku terapung di sini,
diantara sekumpulan butir air yang menyatu
sesekali terasa tekanan tekanan di sekelilingku,
beberapa menimpa tubuhku
kudongakkan kembali kepalaku.

awan gelap tepat di atasku!
bersama kilat kilat yang berteriak sesaat tanpa suara
dan terdengar suaranya di saat berikutnya
kemudian tetesan tetesan mulai berjatuhan
menghujaniku dengan diriku sendiri

hey, ini menyenangkan!
aku yang awalnya hanya berupa butiran,
kini seluas lautan..
ah tidak, terlalu berlebihan
aku hanya berada di sebuah bendungan

lama kelamaan kesenangan itu mulai terkikis
kini mulai terasa himpitan akibat hujan yang menerus
diriku pun makin terdorong dalam tiap ombang ambing.

cukup lama.
hingga lalu terasa tubuhku membentur sesuatu
dinding.
ah ya, aku kini di sisi sebuah bendungan

hujan belum berhenti, himpitan makin meraja
gila! sampai kapan dinding ini sanggup meregang?!

hingga akhirnya tiba di batasnya
dinding pun buyar, aku pun terlontar
energi himpitan berubah menjadi dorongan kuat
sangat kuat!

seakan tayangan lambat aku melayang
entah sejak kapan hujan berhenti
ah, segar sekali
akhirnya aku bisa menyatu dengan tawa dan tari sang angin
seakan menyatu dengan semesta

cahaya menampakkan pelangi di ufuk sana
dengan senyum melebar kujulurkan tangan hendak menggapainya
terbang bebas ke arah pelangi

sedikit lagi..
sedikit lagi..

dan

hey, aku mulai merendah!
aku terus turun makin lama makin cepat
ah, ada apa ini? kenapa begini?!

lajuku terus meningkat sampai aku membentur batuan
terpelanting aku masih dalam kaget
suara bergemuruh menolehkan aku ke belakang
sebelum ku sadar, aku telah terdorong

hey, ini kawananku tadi, para butiran air!
terus aku terdorong dan jiwaku kembali berucap,
"nikmatilah, disinilah tempatku, mengalirlah kodratku.."
tak terpikir lagi tarian angin,
kususuri saja lekuk liku tubuh pertiwi
meraba dan menyusupinya dengan tubuhku
melolosi tiap lubang sebagai sebuah peluang
mereguk nikmat demi nikmat dalam kasar dan tajam batuannya

hingga makin dalam
energi dorongan makin melemah
dan tarikan bumi semakin menguat
hingga pada akhirnya
hangatnya perut bumi akan menguapkan habis ragaku.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

undangan minum teh di burangrang

Rabu, 30 Juni 2010
sebaiknya pengalaman ini segera diabadikan dalam tulisan sebelum hilang dari ingatan. kisah ini dimulai dari sebuah undangan minum teh di gunung (atau bukit?) burangrang yang dikirimkan sama seorang temen, sebut aja harji (nama sebenarnya) lewat tag foto di fesbuk. waktunya tepat banget, pas lagi bosen2nya sama komputer yang tiap hari dipantengin selama berjam2. pas lagi bosen2nya sama tembok yang makin hari makin terasa mengungkung. pas lagi jenuh2nya sama tugas akhir yang ga juga beres2. pas lah.

yang seru adalah tim yang mau berangkat ini berasal dari 4 tim yang berbeda, dan antar tim ini berpusat ke harji sebagai titik temunya. ada tim purwokerto (harji, deni, brian), ada tim himafi (harji, gw), ada tim kanayakan (gw, om), ada tim cewe (ira-pacarnya harji, abg-ambegan, tukang sendal, tukang pensil). nah kliatan kan nama yang paling banyak irisannya adalah 'harji'.

perjalanan dimulai hari sabtu, 25 juni 2010, jam 3 sore. gw berempat (bareng harji, deni dan brian) naik angkot dari tempat nyewa tenda ke lokasi janjian sama 5 orang temen lagi (om dan tim cewe) di supermarket deket terminal ledeng. di perjalanan gw sekalian nanya ke supir angkot untuk nyarter tuh angkot sampe 'pintu komando'. sampe di ledeng, setelah anak2 pada kumpul semua kita mulai berangkat. gw nanya ke supir angkot, "bensin kumaha kang, aman teu nepi ka atas?", dan cuma dijawab dengan senyuman yang mencurigakan.

rutenya: terminal ledeng (bandung) - sersan bajuri - letkol masturi (turun di plang komando) - jalan/ojek sampe pintu angin (cijanggel).

pertanyaan gw kejawab ga lama kemudian, di tengah2 tanjakan jalan sersan bajuri tiba2 angkot mendadak mogok. "bensinnya abis a'.." kata si supir. dan anehnya kok bisa pas banget sekitar 4-6 meter di depan ada yang jual bensin eceran. fiuh, aman. abis diisin bensin seadanya, pas mobil mau dinyalain lagi, mesinnya ga mau nyala. keliatannya ga ada listrik dari accu.

trus dengan tenangnya si supir masukin gigi mundur, ngelepas rem dan ngebiarin mobil mundur trus ngestart mobil sambil masuk gigi mundur. nyala. tanpa ngelepas gas, masih dengan tenangnya dia narik rem tangan (kaki tetep di pedal kopling dan di pedal gas) trus masuk gigi 1, ngelepas rem tangan dan lanjut jalan lagi. ini nih skill seorang profesional.

akhirnya kita nyarter tuh angkot sampe ngelewatin pintu komando. naik dikit lagi sampe kira-kira 1/3 perjalanan antara pintu komando sampe pintu angin. tadinya mau sampe pintu angin sekalian tapi ternyata angkotnya ga kuat, baru aja pulang dari pangandaran kata supirnya. setelah nurunin barang2, kami jalan sekitar 20-30 menitan sampe pintu angin (nama daerahnya cijanggel).

ternyata udah ada beberapa perubahan sejak gw terakhir ke sana taun lalu. sekarang ada 'pos komando' ngegantiin warung. istirahat bentar di sana. ternyata di sana kami perlu bayar uang kebersihan 5ribu per orang.

---

sekitar jam 16.30an kita mulai berangkat dari pos. dari pos ini ada 2 rute, yang ke kanan ke arah situ lembang (lewati jalan batu-aspal), dan yang kiri jalan tanah ke arah burangrang.

perjalanan awalnya biasa aja, sampe tiba2 nongol tanjakan2 gila, kita bilang tanjakan setan, yang semi-panjat-tebing. agak berlebihan sih, tapi ga sepenuhnya salah. kita emang dipaksa untuk manjat2 batang2 dan akar pohon yang menjuntai untuk bisa naik, karena sebelomnya abis ujan jadi jalan tanahnya licin dan kadang susah utk dijadiin pijakan total.

kondisi itu bener-bener bikin fisik cepet ngedrop karena tepat sama waktunya langit mulai gelap (kayanya perlu energi lebih untuk adaptasi sama perubahan cahaya) dan sejak awal perjalanan beberapa dari kami harus nenteng lampu di tangan kiri dan matras (yg gw selempangin) ngganggu pergerakan tangan kanan. akhirnya lampu dan matras segera berpindah-pindah tangan.

ga lama setelah magrib kita nemu tempat yang datar dan agak lapang. di situ kami istirahat sambil sholat. sambil ngemil juga.

di bagian ini ada yang menarik, ada 2 temen yang ga bisa buka bungkus sosis (yang kata iklannya "tinggal lep.."). akhirnya dibikin lomba cepet2an mbuka sosis utk mereka berdua. dan akhirnya gw ga tau siapa yang menang. nah, yang menarik dari bagian ini adalah bagian ini ga perlu dibaca dan bisa langsung baca paragraf berikutnya.

pas anak2 cewe pada sholat, ada rombongan yang ngelewatin kita. serombongan anak2 berpakaian a la punkrock. ada 10 anak. sempet kaget juga gw dan beberapa temen. tadi pas berangkat dari pos ga ada tanda2 kedatengan mereka, tiba2 udah ngelewatin kita. cepet banget mereka jalannya. saat itu gw pikir mereka emang udah sering naik ke gunung (atau bukit?) burangrang ini.

setelah semuanya selesai dengan istirahat dan ibadahnya kita mulai jalan lagi. kita ketemu tanjakan setan II, dan di sini gw mesti lepas sendal karena basah jadi licin.

kurang lebih jalan lagi selama 45-60 menitan kita nyampe di lokasi yang lapang lagi. di lokasi ini rombongan anak punk (mulai sekarang kita sebut apunk) bikin tenda dan udah nyalain api. taun lalu, pas pertama kali gw ke sini, gw tidur tepat di lokasi ini, kita sebut aja puncak 1. kali ini pas kita sampe sana kabut mulai turun. perut juga udah mulai pada laper.

kita nanya jalan ke arah puncak sama para arapunk (jamak). mereka bilang jalannya turun dulu agak curam, jalannya sempit kanan-kiri langsung jurang, bahaya kalo jalan sekarang karena licin dan karena gelap dan kabut jalannya jadi ga keliatan jelas. awalnya kita ga percaya dan tetep nyoba jalan, tapi baru beberapa meter kita baru sadar kalo yang mereka bilang tuh bener juga. akhirnya kita balik lagi ke lokasi itu dan masang tenda juga di sana.

kita cari2 spot yang enak utk masang tenda. dan kita ternyata ga ada yang bisa masang tenda dome. gw terakhir masang tenda klo ga salah sih pas pramuka waktu SD atau SMP, dan itu pun bukan tenda dome. kebingungan kami ternyata bikin arapunk tertarik utk ikutan mikir. akhirnya kita rame2 ngeroyok tuh tenda sampe berdiri dan layak pakai.

setelah tenda dome utk cewe kepasang, yang cowo mulai masang bifak pake ponco, beralas matras. kita ngiket tali rafia melintang (pas banget ada 2 pohon yang bisa diiketin) trus pinggir ponco diiketin ke tali itu, pinggir lainnya ditarik ke bawah belakang dan diiket ke pasak. panjang bifak kira2 3 kali lebar ponco - kira2 sama dengan 4 kali lebar matras. bifak ini munggungin arah angin. lumayan buat nahan angin malem.

trus kita masak air untuk bikin teh, kopi dan mie pake kompor - emang niat camping nih perjalanan kali ini. sambil makan dan minum kita ngobrol2 saling kenalan juga sama arapunk, yang ternyata baru lulus SMP. arapunk pamit utk tidur duluan dan rombongan kami masih cerita2 dan bercanda2. sesekali arapunk ikutan nyamber nyeletuk dan saling ngetawain.

kami sempet kaget waktu tau arapunk tuh baru lulus smp. kirain udah sma atau lulusan sma. salah satu anggota rombongan kami nyeletuk, "wah masih kecil ya, berarti kami nih pembimbing kalian hehehe..". dan lanjutan perjalanan kami akhirnya membuktikan kalo celetukan itu salah total.

menarik juga ngeliat cara arapunk bikin api. mereka bikin lobang, di dasar lobangnya mereka taro lilin. di bagian atasnya mereka naro ranting2 dan daon2 yang agak kering yang bisa mereka temuin. di atas ranting2 itu mereka ngasih ganjelan kayu untuk naro panci. lilin di bawah memastikan penguapan air di ranting terus berjalan dan setelah kering rantingnya akan kebakar, gitu terus beberapa kali mereka naro ranting2 tiap ranting yang awal udah hampir abis.

---

paginya kami bangun sekitar jam 6.30an langsung masak air untuk ngopi, ngeteh, masak nasi dan bikin mie. pas kami makan arapunk ngerapiin tendanya trus ngelanjutin perjalanan mereka ke puncak. pas gw liat agak lebih teliti, gw kagum sama anak2 ini karena mereka ga ninggalin sampah atau bekas apa pun selain lobang yang mereka bikin untuk ngebuat api.

selesai makan kami beres2in perlengkapan makan dan tenda. sampah2 dimasukin ke trashbag trus trashbagnya dititipin bentar di sana trus kami jalan lagi menuju puncak. rute yang kami lewatin emang sesuai sama gambaran yang dibilang arapunk semalem. jalan relatif sempit, kanan-kiri langsung jurang. sekitar 45-60 menit dari sana kami nyampe di tanah lapang berikutnya, kita sebut aja puncak 1,5.

di puncak 1,5 ini kami ketemu sama 3 apunk yang turun dari puncak untuk nyari edelweiss, "buat oleh2 mamah", cenah. di sana kami naro dan ngumpetin lampu petromax di semak2 karena emang agak ngganggu keleluasaan gerak. kami lanjut jalan lagi. di jalan 3 arapunk tadi nyusul lagi, yang 2 langsung naik ke atas, yang 1 lagi nyari taneman asem "utk cemilan di atas", katanya.

ga terlalu lama kemudian kami nyampe di daerah landai lagi, sebut aja puncak 2. di sini kita duduk bentar utk minum trus lanjutin perjalanan lagi.

perjalanan dari sini malah turun terus. turunan sempit, makin lama makin curam. beberapa kali ada pohon melintang, memaksa kita untuk jalan jongkok atau gelayutan dikit biar bisa lewat. wah, ini bagian yang akan mengancam di perjalanan pulang nih. jadi kepikiran, kita mesti menghargai turunan seperti kita menyegani tanjakan.

akhirnya sampelah kita di titik baliknya, kita mulai naik terus, tapi relatif landai. seinget gw ga ada tanjakan setan di bagian ini. di track bagian ini jalannya sempit, sebelah kanan kami langsung jurang. di beberapa bagian ga ada pengamanannya. tapi pemandangan di bagian ini menurut gw sih pemandangan paling bagus yang bisa diliat di burangrang. di sini kita bisa ngeliat situ lembang dan lembah dari beberapa bukit yang berujung ke kota cimahi (kalo ga salah). dengan seenaknya aja deh gw sebut lokasi itu view optimal.

kira2 20 menit dari sana, kita sampe ke satu bagian yang paling bahaya di track burangrang ini. ada batu besar yang nutupin jalan, sementara tanah di samping kanannya keliatan kaya baru aja longsor, jadi jalannya terkikis gitu sampe cuma ada beberapa centi aja. jadi utk ngelewatinnya mesti pegangan (agak nyandar) ke batu sambil ngelangkahin bagian yang longsor.

ga lama setelah ini ada lagi bagian yang menarik di perjalanan ini. di depan ternyata kita harus ngelewatin track 'manjat'. mendadak jadi curam banget tanjakannya di track ini. bagian yang harus dipanjat ini kira2 tingginya 3-4 meter, pijakannya batu2 yang agak licin. di atasnya ada 3 apunk yang standby sambil megang tali. salah satu dari mereka langsung manggil begitu ngeliat kami, dan ngomong ke cewe yang paling depan "ayo pegang talinya sambil kita tarik ke atas..". dan satu per satu kami naik ke atas dengan bantuan mereka.

gw pikir tali itu emang udah disiapin sama pengawas di sana. pas gw tanya ke arapunk "ini tali punya siapa?", mereka jawab, "ini anak2 aja yang bawa..". berarti saat itu mereka emang nyiapin tali ini di lokasi ini untuk tujuan tertentu.

luar biasa anak2 itu. masih kecil dan keliatan urakan tapi semangat menolongnya tinggi banget. gw pikir lagi mungkin mereka emang sengaja 'ngirim' 3 orang ke bawah selain untuk ngambil edelweiss dan buah asem juga untuk memantau perjalanan kami dan nyiapin bantuan di lokasi yang kira2 akan menyulitkan perjalanan.

setelah kita semua naik, mereka ngeberesin perlengkapan mereka bentar trus langsung nyusul kami ke atas. setelah jalan nanjak lumayan terjal sekitar 5 menitan akhirnya kami sampe deh di lokasi landai lagi. di lokasi itu arapunk yang lain duduk2 di bawah bifak mereka sambil masak air dan santai2. lokasi ini gw namain puncak 2,5. dari lokasi ini puncak akhir (puncak 3) bisa keliatan. jaraknya kira2 2-3 menit.

arapunk nyantai di sana karena di puncak akhir ada rombongan yang udah masang tenda dari semalem. gw sempet denger rombongan ini lewat tadi malem, ternyata mereka langsung ngecamp di sini dari tadi malem.

di sini gw merhatiin lagi cara arapunk masak air. cara bikin apinya kira-kira sama, mereka bikin lobang untuk naro api. bedanya, sekarang mereka pake kaleng bekas yang diisi air + minyak tanah dan ranting2 kecil dipatah2in, dimasukin ke kaleng itu juga. air ngedorong minyak tanah ke atas, dan minyak tanah ngapungin ranting kecil. tinggal deketin api ke ranting yang di dalem kaleng, api akan stabil nyala karena seluruh bahan bakar ada di dalem kaleng itu. kaleng bertugas sebagai kompor, panci diganjel kayu ditaro di atasnya. kreatif, keliatan sangat berpengalaman.

di sini kita ngobrol bentar sama arapunk trus lanjut ke puncak akhir. rombongan yang ada di sana lagi becanda2 sambil foto2, kira sebut aja ini rombongan g4ul. di puncak akhir ini ada tugu bertuliskan 'puncak burangrang 2050 mdpl' (kalo diliat dari arah jalan masuk. sedangkan di sisi kanan tugu itu tulisannya kalo ga salah 'burangrang 2062', entah 2062 itu nyatain apa.

di bawah tulisan 'burangrang 2062' ini ada pahatan di batu tugu itu tulisannya 'tatang' dan 'aep'. gile juga nih 2 orang, bisa mahat di batu gini, berapa lama mereka mahatnya..

trus kita foto2 sambil duduk2 deh. nikmatin angin, ngomentarin rombongan g4ul, ngomentarin pemandangan, ngomentarin salah satu anggota rombongan kami yang mukanya mendadak serius pas lagi difoto di atas tugu.

di sini gw merhatiin lagi cara rombongan g4ul bikin api. biasa aja, seperti yang bisa kami lakukan, ranting2 ditumpuk, ada bekas2 sampah kebakarnya juga. rombongan ini bisa dibilang jorok juga, mereka ninggalin botol dan kaleng bir kosong di semak2. tadinya mau gw bawa sekalian, tapi trash bag kan dititipin di puncak 1,5 dan lagian tas gw penuh bgt, dan nenteng2 barang juga ga efektif utk perjalanan jadi dengan terpaksa gw biarin aja botol dan kaleng bekas itu dengan harapan bisa dimanfaatin jadi sesuatu sama arapunk nantinya.

sekitar 30 menitan kami di atas, rombongan tetangga kami pamit untuk turun duluan. wah banyak banget jejak yang mereka tinggalin: sampah2 dan sisa kayu bekas api unggun. ga lama setelah itu kami turun juga ke pos 2,5 gabung lagi sama arapunk untuk makan dan istirahat bentar sebelom lanjutin perjalanan turun. di sini kami ngobrol2 lagi sama arapunk dan di obrolan ini lah kami jadi tau siapa sebenarnya 'tatang' dan 'aep' yang namanya terukir di tugu, ternyata salah 2 dari mereka dan udah lama dibuatnya.

---

beres makan, ngrokok, kami berdiri trus berterimakasih dan pamit sama arapunk untuk turun duluan. mereka masih mau ngecamp di puncak akhir malemnya. kami mau langsung turun dan pulang ke bandung.

pas turun ini gw kaget dan kagum lagi sama arapunk. di tempat mereka bantuin kami pake tali tadi, ternyata talinya mereka iketin ke taneman yang cukup kuat. luar biasa, kecil2 tapi mereka berpikiran panjang euy. dari jauh sempet kedengeran mereka teriak "ati2 turunnya a'..".

perjalanan turun relatif mudah dan menyenangkan, kami sempet foto2 di view optimal dan di beberapa spot yang lumayan bagus viewnya. agak cukup berat di bagian yang udah kami perkirakan, tapi secara umum relatif santai.

pas di puncak 2 kami ketemu sama rombongan 4 orang bapak2 tua sekitar 60 taunan lagi istirahat di sana, mereka juga menuju puncak. ngeliat kami kehausan dan capek bapak2 itu nawarin air dan pisang. pas bener, stok air kami udah abis. ternyata mereka berempat pensiunan Brimob. ngobrol bentar trus mereka lanjut jalan lagi, kami juga mulai jalan ga lama kemudian.

gile di perjalanan kali ini, kami2 yang ga terlatih ketemu sama banyak orang2 baik dan berpengalaman yang 'membimbing' perjalanan kami dan ngasih banyak banget pertolongan dan pembelajaran. betapa beruntungnya kami.

di puncak 1,5 kami ngambil lagi lampu yang kami tinggalin sementara. di puncak 1 kami ngambil trashbag dan baru sadar kalo kami ninggalin banyak potongan tali rafia - sekalian kami masukin ke trashbag dan kami bawa ke bawah.

pas turun di lokasi-lokasi yang ga begitu curam tanpa sadar gw jalan cepet banget (mungkin hampir lari). ga perlu dengan sengaja nambah kecepatan, miringnya turunan secara otomatis narik badan gw ke arah gravitasi dan resultannya mempercepat arah gerak gw. dan di saat2 seperti itu mata gw hanya fokus ngeliatin jalan dan pikiran gw bekerja fokus untuk memilah2 dan mencari pijakan dengan cepat. gw baru sadar, suasana ini lah yang gw rindukan dari perjalanan2 kaya gini. terasa menyatu dan bereaksi sesuai dengan keadaan alam.

tanpa kerasa kami udah sampe lagi di pos komando (pintu angin). istirahat sebentar dan ga lama tiba2 ujan. wah untung aja ujannya pas kami udah sampe bawah. pas ujan udah reda gw dan om minjem motor untuk nyarter angkot di terminal parongpong. yang cewe2 udah pada capek utk jalan lagi sampe pintu komando.

akhirnya kami pulang sambil dengerin pak supir angkot curhat tentang keluarganya (terutama istrinya), tentang masa kecilnya, tentang pendapat2nya terkait kemacetan di kota, dan ga lupa ngajarin kami trik2 berhitung (pinter euy si bapak ini).

---

undangannya sih minum teh, tapi gw ga minum teh sedikit pun. malah minum kopi dan bandrek. yah biarpun gw ga memenuhi undangan tapi gw cukup puas dapet banyak pelajaran menarik dan lagi dapet tempat pelarian sesaat dari hantu2 perkotaan dan perkuliahan.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

300 tubies

Kamis, 10 Juni 2010
gila ngakak parah pagi2 gara2 liat ginian!!! hahaha




hahahahaha
pantengin terus!

semoga bermanfaat.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

mengacak sebagian nilai di dalam matriks

Rabu, 09 Juni 2010
gw bikin matriks kaya gini (pake MATLAB 2009a)

nodes = zeros(20,20,6);
for i = 1:2:20
for j = 1:3:10
n(i,j) = nodes(i,j);
n(i,j) = 1;
end
end

trus sekarang gw pengen ngasih keterangan tambahan jumlah partikel di tiap isi matriks yang bernilai 1.

jumlahpartikel = nonzeros(n);
for k = 1:15
jumlahpartikel(k) = 3;
for l = 16:30
jumlahpartikel(l) = 2;
for o = 31:40
jumlahpartikel(o) = 1;
end
end
end

nah, sekarang gw masukin nilai2 jumlah partikel itu ke dalam matriks awal
k = 1;
for i = 1:2:20
for j = 1:3:10
npart(i,j) = jumlahpartikel(k);
k = k+1;
end
end

posisi jumlah partikel di dalem matriksnya masih rapi. sekarang gw mau ngacak jumlah partikel di matriks tersebut (cuma ngacak yang bernilai tidak nol).

randomjumlahpartikel = zeros(40,1);
for z = 1:40
y = randperm(z);
randomjumlahpartikel = jumlahpartikel(y);
end


trus keacakan distribusi partikel ini gw masukin lagi ke matriks, dengan nama matriks density.

k = 1;
for i = 1:2:20
for j = 1:3:10
density(i,j) = randomjumlahpartikel(k);
k = k+1;
end
end


kita liat di matriks n nilainya antara 1 dan 0. trus setelah dimasukin nilai jumlah partikel di tiap isi matriks yang bernilai 1, hasilnya ditunjukin di matriks npart. abis itu si jumlah partikel (yang tidak nol) di matriks npart diacak dan hasilnya adalah matriks density.

untuk matriks 20x10 di atas, prosesnya cepet banget. begitu gw run ga nyampe 1 detik kemudian hasilnya udah keluar.

ternyata masalah muncul saat gw melakukan proses serupa untuk matriks 640x480. kemaren sore (sekitar jam17.30) gw run, dan siang ini (sekitar jam14.20) ternyata proses jumlahpartikel baru jalan 1/8836-nya. gila.

pertanyaannya: gimana cara mengefisienkan proses tersebut?

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

ayo membaca, ayo mengilustrasi!

Sabtu, 29 Mei 2010
'membaca' tuh apa sih?

yaelah sepele bgt sih pertanyaannya! penting ga sih?!

mengikuti aliran paragraf, yang kesusun dari kalimat demi kalimat, yang masing2 kesusun dari kata demi kata, yang masing2 kesusun dari huruf demi huruf?

atau

membayangkan kondisi atau suasana (bahasa kerennya: mengilustrasikan) yang termuat sama jalinan huruf demi huruf, yang menjadi kata, yang membentuk kalimat, yang kemudian kesusun jadi paragraf?

gw sih lebih sepakat sama yang kedua. pasti ada suatu gambaran atau ilustrasi yang disampaikan oleh sebuah kalimat.

trus?! kayanya semua orang juga tau deh soal itu..

oya? trus gimana dengan orang yang ngafalin kata demi kata atau kalimat demi kalimat untuk ngejawab soal? yah, mikir positif aja, mungkin dia juga sebenernya ngebayangin keadaan yang digambarkan sama kalimat itu, tapi ga nemu kalimat lain untuk nyampein gambaran itu ke lembar jawaban dalam bentuk tulisan. tapi malah aneh ga sih jadinya?

emangnya 'pikiran' tuh kaya gimana sih wujudnya? proses berpikir tuh kaya gimana sih?

hmm, mungkin 'berpikir' tuh berupa aliran huruf2 yang ngelewat di pikiran. eh tapi kalo kaya gitu berarti si orang itu harus udah ngenal tulisan dulu. trus gimana dengan orang2 jaman prasejarah yang belom ngenal tulisan? atau gimana dengan anak kecil yang belom ngenal tulisan? ga mungkin kan mereka 'ga mikir'?! hmm (lagi) kalo gitu berarti 'berpikir' tuh berupa gambaran2 yang ngelewat di pikiran.

gambaran apa?

kayanya sih gambaran dari apa yang udah pernah diliat dan/atau dirasa sama si subyek itu. misalnya si subyek lagi ngerasa kepanasan, dan dia ngeliat ada orang lain (yang juga kepanasan. kok tau? ngobrol dong) keringetan dan mukanya berekspresi jenuh. akhirnya kalo di lain waktu si subyek mbaca kata 'kepanasan', dia akan mbayangin sebuah keadaan dimana ada orang yang keringetan dan berekspresi jenuh.

eh mungkin ga sih ada sebuah gambaran di pikiran yang ga bisa disampaikan dengan tulisan? atau sebaliknya: mungkin ga sih ada tulisan yang ga bisa digambarkan?

sebenernya kalo diliat2 lagi, huruf juga kan berupa gambar. berarti tulisan tuh sebenernya kumpulan paragraf yang kesusun dari kumpulan kalimat, yang kesusun dari kumpulan kata, yang kesusun dari kumpulan huruf (yang merupakan gambar).

berarti kumpulan gambar2 bisa jadi sebuah tulisan dong. 'gambar' dan 'gambaran' tuh sama ga sih?

kalo liat di KBBI sih gini:
gam·bar n tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan, dsb) yg dibuat dng coretan pensil dsb pd kertas dsb; lukisan;
gam·bar·an n 1 hasil menggambar; lukisan; 2 bayangan: ~ masa depannya sangat suram; 3uraian; keterangan; penjelasan: kami tidak bermaksud memberikan ~ lengkap mengenai keseluruhan dunia persuratkabaran;
nah, yang ngelewat di pikiran tuh 'gambar' atau 'gambaran'? atau 'tulisan'? sekalian ah liat di KBBI
tu·lis·an n 1 hasil menulis; barang yg ditulis; cara menulis; 2 karangan (dl majalah, surat kabar, dsb atau yg berupa cerita, dongeng, dsb); buku-buku (karya-karya tulis dsb): aku ingin membaca ~ Chairil; 3 gambaran; lukisan; 4 batik (yg dibatik bukan dicetak tt kain); 5 ki suratan (nasib, takdir); dng ~ , dng tertulis (tidak dng lisan);
nah lho! arti ke-3 dari 'tulisan' tuh 'gambaran'. jadinya kalo diurutin: tulisan adalah gambaran, yang merupakan hasil menggambar. menggambar adalah membuat tiruan barang dengan coretan pensil, dan seterusnya..

beuh!! entah apa lah itu.

---

ngomong2 soal gambaran, trus jadi pikiran, kira2 ada hubungannya sama pengetahuan, kira2 ada hubungannya sama pemahaman. kalo kata john locke, pengetahuan kita didapet dari kesan2 yang diterima sama indera kita. kita ngeliat, kita ngerasa, kita ngedenger, trus semua gambaran, kesan, perasaan itu terus-terusan dicekokin ke indera kita, lama2 kita mulai bisa ngenalin semuanya itu.

setelah kita bisa ngenalin hal2 itu, kita mulai ngehubung2in antara satu hal dan lainnya. dari sana kita dapetin gambaran umum tentang benda2. trus kita mulai ngebeda2in benda/hal satu dan lainnya, kita mencirikan mereka. polanya gitu terus berulang2 sampe makin lama makin kompleks, dan lama kelamaan mulai lah kita dapet gambaran pemahaman tentang dunia.

pemahaman adalah berwujud gambaran.

tulisan, adalah turunan dari 'bahasa' atau 'language', adalah salah satu bentuk semiotika yang dijadikan konvensi (kesepakatan) komunikasi untuk menyatakan gambaran itu dan meneruskan gambaran itu ke pihak lain.

---

okelah kalo begitu. pikiran adalah sebuah gambaran/ilustrasi dan tulisan adalah cara penyampaiannya ke pihak lain. trus?

over all, gw cuma lagi menerka2 gimana caranya untuk menanamkan makna tulisan untuk anak-anak. mereka sebaiknya tau apa itu 'tulisan' dan gimana 'cara membaca' sejak dini. apa yang sebaiknya kita berikan agar seorang anak tidak sekedar mengikuti aliran kata demi kata, tapi bisa membayangkan keadaan yang diceritakan sama tulisan itu.

gimana pun juga, membaca juga merupakan sebuah kegiatan yang dapat direkam sama memori otak sebagai sebuah pengalaman. dan kaya yg udah dipaparin tadi, bahwa pengalaman adalah kunci dari pengetahuan dan pemahaman.

dan sejauh yang bisa gw jangkau dengan otak gw yang ga seberapa besarnya ini, gw pikir salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan memberikan komik atau buku bergambar untuk dibaca sama anak2.

etdah! ngoceh panjang lebar dari tadi cuma untuk nyuruh baca komik??!!

siapa yg nyuruh?! kan cuma menganjurkan. lagian dengan baca komik, kita seolah2 dapet pengalaman yang nyata, karena ilustrasi di komik punya rentang waktu antar kejadian yang relatif cepat, mengesankan kita ikut serta di dalam cerita itu secara kontinu. kita terlibat di dalamnya.

akhirnya (kalo ceritanya emang menarik buat kita) kita akan jadi penasaran untuk terus ngikutin jalan ceritanya. dan hal ini jelas memicu minat membaca. minat membaca akan melahirkan imajinasi yang tinggi dan bisa jadi memancing rasa ingin tau.

imajinasi yang tinggi akan melahirkan kreativitas dan kecerdasan untuk memahami sesuatu. rasa ingin tau yang tinggi akan melahirkan semangat observasi dan mungkin meningkatkan kepekaan terhadap sekitar.

hmm iya juga sih, mungkin emang itu karakter yang akan kebentuk dengan banyak mbaca (komik) sejak kecil.

menurut gw sih itu baru karakter yang didapet dari kegiatan membaca. belom lagi ditambah dengan karakter dari si tokoh komik yang biasanya berjiwa petualang, pemberani, jenaka, jujur, 'master' pada bidang tertentu, dan lain sebagainya yang dikit demi sedikit pasti akan mempengaruhi visi dan karakter pembacanya..

betul! betul! dulu gw pas kecil dicekokin komik lucky luke, tiny toon, looney tunes, asterix, dragon ball, legenda putra langit. sekarang karakter gw jadi tokoh pelengkap doang di postingan ini!

yah nasibmu, wahai mahluk imajiner..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

mahluk itu

Minggu, 23 Mei 2010
seseorang meluncur di sebuah jalan buntu dengan sebuah motor pinjeman dari temen Nya. jalan itu lurus, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu lebar. mendekati ujung jalan, Nya tiba2 membelokkan motor pinjeman itu mengarah ke sebuah pagar terali yang cukup tinggi tanpa dengan sengaja ngurangin kecepatan tangensialnya. tepat sebelom terjadi tumbukan dengan tiba2 pikiran Nya segera memerintahkan kaki kanan dan tangan kanan Nya untuk menekan rem. sangat mendadak. tapi gapapa, ga terjadi sesuatu yang bisa menghasilkan gelak tawa.

sebenernya kejadian itu biasa aja. ga istimewa2 banget. tapi lain lagi halnya dengan pikiran Nya yang saat itu merasakan aura yang cukup membuat bulu kuduknya meremang. entah apa itu. kejadian berikutnya pun biasa aja, buka pager, masukin motor, tutup+gembok pager, trus jalan ke arah pintu masuk.

langit sore ini cukup gelap, pikir Nya. tapi kenapa ya sejak ujung jalan buntu langit seakan bertambah gelap? sederetan rumah di kanan-kiri sepanjang jalan itu juga serasa mencekam dengan bentuknya yang tinggi besar dan seolah bergigi, siap memakan siapa aja yang meluncur di jalan kecil nan terasa sangat kosong pada sore ini. sangat mengancam.

ini sama sekali ga seperti biasanya, dimana jalan itu cukup dipadati mobil2 parkir dan beberapa penjaga rumah yang berjalan2 atau tertawa2 di sekitar rumah yang dijaganya.

kembali Nya membuka gerbang lain yang juga tinggi dan berat. dia masuk dan kembali ngerasain aura yang ga enak dari arah pintu masuk bangunan, yang biasanya adalah tempat tinggal Nya.

cukup perlahan dia membuka pintu, tak ingin menghasilkan suara sekecil apa pun sebelum tau dengan pasti ada apa dengan segala keanehan dan kengerian sore ini. 'clek' sedikit suara terdengar saat knop pintu terputar dan kaki Nya melangkah masuk setelah alas kaki diangkat dulu sebelumnya.

'keset! ah, gw ga mau ninggalin jejak langkah akibat kaki kotor dan basah' pikir Nya sesaat sebelum dia dengan perlahan mengusapkan telapak kakinya di keset tepat di depan pintu. sedikit suara terdengar dari sebuah ruangan di depan pintu itu, Nya langsung bersiap untuk semua resiko terburuk (segera kabur adalah pilihan yang paling baik).

" H E I !! "

sangat kaget Nya mendengar suara serak, berat namun menggelegar yang tiba2 melintasi udara di sekeliling ruangan remang2 itu. dengan perlahan leher Nya menengokkan kepala sambil agak menunduk, dan terlihat lah sosok gelap tinggi besar berada di hadapan Nya hanya berjarak kurang dari 1 meter. sosok itu seperti menggunakan jubah panjang berwarna putih cukup kotor, yang mengerikan adalah matanya! dan tentu tanduknya yang menunjukkan bahwa dia bukan mahluk yang biasa ditemui di lingkungan sehari2.

matanya tajam dengan ekspresi merendahkan dan sorot matanya seakan menarik semua semangat hidup mahluk yang beradu pandang padanya.

"AKU DATANG MENAGIH JANJIMU!", kata mahluk itu dengan suara masih menggelegar, sambil menyerahkan sehelai daun lebar dengan beberapa tulisan merah acak2an, seperti dibuat dengan darah. gemetaran sekali tangan Nya saat nerima daun itu. lalu mahluk itu kembali menambahkan, kali ini dengan suara lebih rendah (tanpa ngurangin aura dingin menakutkan yang terpancar), "helm yang kau bawa dicari oleh pemiliknya!".

tak ada suara sedikitpun keluar dari mulut Nya. saat itu juga Nya lari sekencang-kencangnya ke arah yang dirasa lebih aman. dalam arah pelarian Nya sempat melewati ruangan si pemilik helm dan sempat Nya berteriak 'maaf kubawa helm mu!'. dan anehnya sempat terdengar 'nyantai!' dari arah ruangan itu.

akhirnya sampailah Nya di sebuah hall besar kosong dan gelap. sesekali terdengar suara obrolan, tanpa ada satu pun mahluk yang terlihat sedang ngobrol. ah mungkin ini pikiran gw aja, pikir Nya untuk memberi sugesti positif ke diri Nya sendiri. karena lemas akhirnya Nya terduduk dan mulai kembali berpikir.

mahluk itu datang lagi!

---

terputar kembali dalam benak Nya beberapa kejadian kemunculan mahluk itu. waktu itu beberapa temen Nya lagi ngumpet di sebuah ruangan di bangunan itu dengan tujuan pengen nakut2in temen Nya yang lain. ruangan itu sengaja dibuat gelap. pas si korban lewat, dalam sekejap beberapa orang yang ngumpet tadi lompat keluar sambil teriak. otomatis sang korban teriak ketakutan sampe jatoh terduduk saking lemes lututnya. meriah sekali suasana saat itu. suara tawa membahana ke segala arah penuh keceriaan dan rasa puas.

"APA ITUUU?!", tiba2 terdengar keras dengan nada yang sangat mengerikan. nada yang pasti menghanyutkan jiwa pendengarnya, nada yang akan menjatuhkan kepercayaan diri dalam sesaat, nada yang meremangkan bulu kuduk, nada yang melemahkan mental pendengarnya.

seketika itu juga suasana langsung sepi. dan dalam gelap, dari arah tangga muncullah sosok yang mengerikan itu. semuanya gelap, hanya sorot mata merah yang terpancar dengan bengisnya. dan sekelumit bayangan tanduk tersamar di sisi kepalanya, sedikit diatas telinganya yang runcing.

"apa itu?!", kembali kalimat itu tersampaikan dengan nada yang sama, dengan frekuensi suara lebih rendah.

ga ada yang bisa bersuara saat itu. semua cuma bisa diam. bahkan beberapa temen Nya yang terkenal pemberani pun tertunduk dengan lutut melemas dan kehilangan semangat perlawanannya. semua diam. sunyi. mencekam sekali. tidak lama kemudian mahluk itu pun berangsur menghilang dan cukup lama setelahnya temen2 Nya mulai bisa bersuara kembali, tapi dengan suasana hati yang rusuh.

---

mahluk itu, dia yang selalu mencabik keceriaan. dia yang mencabut semangat hidup. dia yang membunuh keberanian.

dan dia datang tepat di hadapan Nya sambil ngasih lembaran daun dengan coretan darah. masih dalam kegugupan dan kekawatiran, perlahan dibuka oleh Nya lembaran itu dan dibaca dengan mata Nya sederet huruf yang sulit dibaca, dan diakhiri dengan 6 digit angka.

ah, sudah waktu Nya bayar tagihan kos.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

beberapa pikiran hari ini

Sabtu, 15 Mei 2010
si bokap debede. ini grafik 1, nunjukin jumlah trombosit per waktu yang gw jadiin referensi (diambil dari http://www.mahmara.com/?p=52):


ini grafik 2, nunjukin jumlah trombosit dari cek darah (update terakhir hari keenam, jam14.00). kira2 dimulai pas hari senin dengan jumlah trombosit kalo ga salah 90-an ribu. ini dia grafiknya:


dan kira2 inilah yang gw harepin untuk terjadi:


grafik 1 dan grafik 2 gw tumpuk untuk ngecek pola dan bisa jadi nilai ekspektasi. bagian belakang dari grafik 1, ada penurunan lagi, kalo ga perlu2 amat ga usah diturunin lagi lah. semoga cepet sembuh bok, eh kap. (kalo 'bok' kayanya centil amat ya)

keep up the hope, met berjuang kap.

---

tadi sempet nonton final piala uber, cina vs korea. seru gila! 2 pertandingan awal gw ga nonton. nontonnya pas pertandingan ke-3 dan ke-4. yang ke-3 tuh single (lupa siapa yang maen) dimenangin sama pemain cina. yang ke-4 tuh double, dimenangin sama pasangan korea. hasil akhir korea menang 3-1.

dari yang gw tonton, yang paling seru menurut gw pas pertandingan ke-4. yang gw liat, secara umum kedua pasangan pemain punya skill dan power yang setara. kenaikan skor kejar-kejaran terus dan sering kali untuk nambah skor mesti ngelewatin rally panjang. bener-bener di sini stamina diadu banget. saling ngumpan, saling smash, saling netting, saling berusaha mengarahkan dan mengendalikan kecepatan permainan, jelas butuh stamina dan konsentrasi sangat tinggi sepanjang pertandingan.

kerjasama tim jelas diuji. permainan sangat alot, shuttlecock mondar-mandir terus depan-belakang-kanan-kiri. kecermatan dalam mencari posisi dan berkoordinasi dengan kawan juga jadi salah satu hal yang diuji. ini berlaku bagi kedua tim. bagaimana 'membagi wilayah' agar ga berebut mukul, menentukan momen dan arah serangan, dan tetap siap untuk menangkis serangan balasan dari musuh.

gw mulai tertarik ngamatin sejak gw sadar ada suatu scene di pertandingan (lupa set ke berapa) dimana pasangan cina berdiri bersebelahan (penjagaan kanan-kiri) dan pasangan korea bersepakat untuk menembakkan shuttlecock ke tengah antara cina kanan dan cina kiri secara bertubi-tubi. dan saat itu gw liat pasangan cina cukup kelabakan dalam 'membagi wilayah' mukul dan itulah yang diserang sama pasangan korea. dari sini gw baru ngamatin adu strategi antara kedua pasangan.

setelah pasangan korea menambah skor kalo ga salah 2 poin, pasangan cina secara mendadak ngubah strategi pertahanan mereka setelah salah satu pemain korea ngasih bola tanggung (mungkin kecapean, itu abis rally agak panjang) dan cina kanan langsung lompat ke tengah depan net sambil ngasih smash akurat ke bagian depan-kanan pasangan korea (arah kiri dari sudut pandang pasangan cina), yang 'keasikan' dengan pola smash tusuk tengah sehingga secara biologis tubuh mereka terpola untuk bersiap di lapangan tengah dan belakang dengan pola penjagaan kanan-kiri. akhirnya mereka ga siap dan ga terjangkau lah shuttlecocknya. poin bagi cina.

selanjutnya cina bertahan dengan pola serangan impulsif seperti itu (ngubah posisi dan nusuk secara mendadak, dipancing dengan permainan rally yang relatif datar). setengah kewalahan akhirnya pasangan korea berhasil membalik keadaan lagi dengan ngubah strategi jadi pola keroyokan. kali ini pasangan korea bersepakat untuk terus mengarahkan shuttlecock ke salah satu pemain cina saja.

kembali teamwork pasangan cina dibuat porak poranda. ketika salah seorang anggota tim ga dibagi kesempatan mukul, bawaannya dia cenderung jadi gelisah dan 'bosen' sendiri, akibatnya dia agresif nyari peluang untuk bisa mukul. di sisi lain, anggota tim yang 'dikeroyok' makin menyesuaikan diri dengan pola serangan bertubi-tubi sendirian, dan kecenderungannya dia akan berusaha menyelesaikan serangan2 itu sendirian. kondisi ini cukup keliatan pas salah satu pemain cina yang ga dikasih mukul sering 'maksa' mukul walaupun posisinya lagi ga tepat dan malah ngerusak irama permainan dan jadinya malah menghasilkan skor bagi korea.

pola keroyokan keliatan cukup sering dipake dalam pertandingan tadi. bahkan pasangan cina juga sempat make pola ini. keliatannya pola ini cukup efektif untuk dipake. jelas stamina dibutuhkan banget di sini. kesabaran dan konsentrasi juga sangat diperluin. dan jelas banget, pola keroyokan menuntut refleks yang tinggi dari korbannya.

set ke-3 alot banget, selisih skor paling jauh kalo ga salah 4 poin. itu pun cuma 1 kali kejadian, sebelom disusul lagi pelan-pelan. selebihnya selisih skor maksimal cuma 2 poin. set ke-3 dimenangin korea dengan skor 21-19, jadi penegas keunggulan tim korea terhadap cina. korea juara. nice game.

---

betapa ga enaknya kalo harus hidup dalam kekawatiran. kebersamaan dimulai ketika ada rasa saling berbagi. saling percaya. ketika sebuah 'wilayah kebersamaan' hendak memperluas wilayahnya, sebaiknya dipastikan dulu apakah si bakal calon tambahan wilayah itu sanggup untuk menjaga keterbukaan dan rasa saling percaya. jangan-jangan wilayah tambahan itu malah akan merusak kebersamaan yang sebelumnya telah ada.

bayangkan jika wilayah tambahan itu memiliki potensi penyebaran wabah penyakit tertentu. dan yah namanya juga wabah, pasti menyebar dong. akhirnya wilayah lama akan terkena penyebaran wabah tersebut, yang obatnya memiliki efek samping berupa hilangnya keterbukaan dan kepercayaan.

tahan dia. periksa. pastikan ada solusi yang mutualisme untuk setiap kemungkinan terburuk. setelah kita yakin itu, mari kita terima dia, bersama sebuah standar baru tentang makna keterbukaan tentunya.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

si (pak) amin dan si teguh

Minggu, 09 Mei 2010
serem, ada yang lagi galak. amankan gw dari kegalakannya,

amin.

---

jadi inget pas bulan puasa beberapa taun lalu (lupa persisnya taun berapa, ada kali 10 taun yang lalu), kebetulan gw lagi ikutan taraweh. pas lagi ceramah, beberapa anak nangkring di luar, dengerin ceramah sekalian ngerokok dan kadang-kadang cekikikan. gw sih seneng kalo ceramahnya lama, berarti masih bisa ketawa2 cukup lama, ga tau deh anak-anak yang laen mikirnya gimana. nah, cerita ini dimulai setelah rakaat kesekian setelah melalui beberapa rangkaian sholat. temen-temen mulai pada celingak celinguk sambil sesekali ketawa-ketawa sendiri (mungkin inget lucu2an sebelom mulai solat). hmm niat iseng mulai keluar nih.

yang jadi imam malem itu namanya pak amin. dia punya anak namanya ikbal, waktu itu sih masih kecil (ga tau persisnya umur berapa). nah, beberapa anak ternyata 'solat' di sekitarnya si ikbal. pas lagi baca al-fatihah beberapa anak bisik2 ke si ikbal: "bal, kok tadi pas abis al-fatihah kamu nyebut nama bapak kamu sih, ga sopan tau. nanti kalo pas bagian ngomong 'amin' kamu mesti bilangnya 'bapak'. gitu ya, yang sopan."

abis ngomong gitu kami diem dan khusyuk dengerin kata demi kata nyanyian al-fatihah dari mulut sang imam, pak amin. kemudian bisa dibayangkan suasana yang tercipta ketika pada akhir al-fatihah, ketika semua-jamaah-dikurang-satu mengucap "amiiinnn!", ikbal dengan gagahnya berteriak "bapaaakkk!".

hehehe, menyenangkan.

---

btw, biasanya apa sih yang ada di pikiran seseorang setelah dia ngucapin "amin"?

buat yg muslim mungkin ada yang dengan refleks langsung melantunkan doa yang melintas di kepalanya tanpa dipikirkan sebelumnya, mungkin ada juga yang memilih doa apa yang akan dibaca berikutnya, mungkin lagi ada yang kemudian mikir 'ini udah rakaat ke berapa ya?', mungkin juga ada yang masih ngafalin gerakan solat yang terdekat berikutnya, mungkin malah ada yang bengong mikirin nasib dan pengalamannya di waktu2 sebelomnya sambil nungguin kapan orang2 pada bilang 'Allahuakbar!', atau mungkin bahkan ada yang bengong sambil mikirin prank apa yang tepat untuk bikin sensasi pas solat itu.

bagi yang lain mungkin ada yang kemudian dengan refleks membuat tanda salib. mungkin ada yang langsung refleks menengok ke samping dan nyari temen untuk maen atau ngobrol. mungkin ada yang langsung berdoa tambahan kepada yang dia yakini sebagai penguasa. atau ada yang langsung cari posisi nyaman untuk tidur. bisa jadi ada yang langsung ngeliat jam dan mikir 'sekarang bisa nonton film apa ya?'.

bukan tidak mungkin juga ada orang yang kemudian menata perjalanan tujuan besar dan/atau tujuan harian hidupnya dengan menggenggam sebentuk harapan dan keteguhan yang diperolehnya pada saat dia mengucapkan kata 'amin'.

---

tiap doa punya makna. setelah puji dan syukur, kemudian menyatakan kepasrahan, lalu meminta pertolongan dalam suasana kepasrahan dan meyakini bahwa dirinya akan mendapatkan yang terbaik sesuai kehendak sang pencipta atau sang pengatur. tiap doa meneguhkan hati pembacanya. ada banyak cara orang berekspresi, ada banyak cara orang berkomunikasi, ada banyak cara orang berdoa. dengan tujuan yang sama: meneguhkan hati.

keteguhan hati terhadap apa? mungkin terhadap semua permasalahan yang sedang melanda hidupnya, mungkin terhadap keinginan untuk teguh itu sendiri, mungkin untuk mendekatkan diri pada penciptanya, mungkin untuk menarik hati pujaannya, ah tiap orang punya alasannya masing2. yang sama adalah: keteguhan hati.

gw pikir ini lah makna doa yang sebenarnya. dan keteguhan hati ini dinyatakan dan ditanamkan lebih dalam ke dalam diri melalui kata 'amin' setelahnya. demikian juga ketika menerima doa dari orang lain, dan kita meng'amin'inya, berarti kita menanamkan keteguhan dalam diri untuk mencapai seseuatu yang didoakan itu.

tiap kata adalah doa? bisa jadi. karena tiap kata yang sering terpikirkan akan terus tertanam dalam diri dan bisa jadi tanpa sengaja (mungkin dalam alam bawah sadar) kata itulah yang diartikan oleh tubuh untuk diteguhi dan dicapai. ini sering terucap sebagai 'hukum tarik menarik' dalam the secret, atau 'pengaturan diri alam semesta' dalam mestakung.

---

apa yang ada di pikiran gw setelah mengucap kata amin di awal tulisan ini?
1. inget pak amin. hehe
2. inget senyumnya si galak yang lucu (bukan pak amin, dia mah ga lucu). inget hal2 yang bisa bikin si galak itu senyum. meneguhkan hati dan diri untuk melakukan hal2 itu secepatnya (sebelom semuanya terlambat dan tambah runyam, ini sebenernya ancaman sih).

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

berikan emosimu

Rabu, 21 April 2010

Mau menghasilkan energi besar di bidang tertentu?

E = F.S

Berikan bidang itu gaya yang besar, sampai ada perubahan jarak tertentu.

F = ma -> F = m(v/t) -> F = p/t ; p = momentum.

Gaya didapet dari besarnya momentum di tiap waktu. Dan momentum dipengaruhi oleh massa dan kecepatan.

Ini berarti untuk menghasilkan suatu bidang mendapat energi yang besar, dibutuhkan subyek yang bermassa (atau berbobot) yang bergerak dengan kecepatan tinggi ke arah bidang tersebut.

Jika ngerasa tidak bermassa, gesit lah dalam bertindak agar nilai kecepatannya makin tinggi.

Jika ngerasa bermassa, berusaha lah bergerak lebih cepat lagi agar besar gaya dapat meningkat.

----

Lalu apa itu massa?

E = mc^2

Massa adalah energi, energi adalah massa. Keduanya sebanding, dengan konstanta pembandingnya adalah kuadrat dari kecepatan cahaya.

Massa kita adalah energi. Energi yang dihasilkan dari proses2 di dalam diri. Anggeplah ada partikel di dalam diri, kita anggep partikel itu adalah pikiran kita. 1 pikiran sebagai 1 partikel.

Gimana cara bikin diri kita berenergi (bermassa) tinggi?

Hukum III termodinamika bilang makin tinggi suhu (berarti tinggi energinya) berarti makin tinggi entropinya. Entropi akan meningkat kalo berada di sistem tertutup, dimana akan terjadi perubahan panas akibat lingkungan, tetapi tidak ada pertukaran partikel dengan lingkungan.

Emosi dari luar diri kita akan mempengaruhi emosi kita tetapi pendapat orang lain tersaring sesuai dengan pikiran dan tujuan kita sendiri -> sistem tertutup. Ini akibatnya adalah entropi pikiran kita akan meningkat. Entropi meningkat berarti energi meningkat. Berarti pada kondisi ini, seseorang jadi lebih berenergi (bermassa).

Yah dari sini berarti bisa disimpulin bahwa orang yang lagi emosi cenderung meningkat energinya (massanya) sehingga bisa ngehasilin energi yang lebih besar lagi, bergantung seberapa cepat dia dapat bergerak dan seberapa tepat arahnya menuju sasaran.

----

Berikan emosimu pada bidang yang lagi kamu kerjain. Maka dirimu semakin bermassa. Lalu bergeraklah dengan cepat ke arah bidang itu. Maka bidang itu akan menerima energi yang sangat besar dari dirimu.


baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

berpikirlah selangkah ke depan

Selasa, 06 April 2010
"berpikirlah selangkah ke depan.", telinga Nya menangkap getaran gelombang suara menjalar dari pita suara ayahnya. bukan sekedar rambatan getaran, tetapi makna dari getaran itu pun disambut dengan mengalirnya awan pikiran Nya, dari potensial yang rendah ke potensial yang tinggi. sekumpulan kata dalam satu kalimat ayahnya itu telah memotivasi dan memberikan acuan bagi alur pemikiran Nya sejak dia masih kecil sampe sekarang (udah agak gedean dikit).

berpikirlah selangkah ke depan. dengan demikian ada delta jarak, dengan gaya yang dihasilkan dari proses berpikir berarti kita akan dapat nilai suatu usaha ( W = F x S ; W = usaha, F = gaya, S = jarak). berpikirlah selangkah ke depan. demikian suara-suara di kepala Nya terus berseru.

"ah, capek juga gw ngomong sama diri gw sendiri!", seru Nya pada suatu sore yang seperti sore-sore biasa di kehidupannya. akhirnya beliau memutuskan untuk nonton film aja.

-------

terputarlah sebuah film tentang mahluk penghisap darah, berbentuk mirip manusia tapi taringnya panjang. daybreakers. mahluk itu akan kebakar kalo kena sinar matahari. mahluk itu udah jadi penguasa bumi, dimana manusia jadi 'peliharaan' untuk diambilin darahnya oleh perusahaan produsen darah manusia. yah ni film lumayan juga lah buat nambahin referensi imajinasi kehidupan vampir di dunia berteknologi maju. vampir udah jadi penguasa industri dan manusia cuma jadi sumber daya untuk diperas sampe akhirnya persediaan darah manusia habis, dan tiba2 muncul suatu 'penawar' untuk ngembaliin vampir jadi manusia lagi. entah deh persisnya kaya gimana, Nya kurang nangkep maksud ceritanya.

selama jalannya film itu, pikiran Nya terpaku sama suatu adegan di film itu, dimana ada vampir lagi ngerokok. gayanya cool banget lah, cem iklan rokok. mata Nya ga kedip ngeliat ke arah layar tivi sambil pikirannya lari kemana-mana.


keterangan: ilustrasinya sama sekali ga mirip sama adegan di filmnya.
ini nyari ilustrasi yang rada seksi aja.


"ngapain vampir ngerokok? kan paru-parunya udah mati, kok bisa narik nafas?".

"vampir ga harus bernafas, tapi dia bisa bernafas.", celetuk salah satu temennya Nya.

"biarin aja sih, paru-paru lu juga bentar lagi mati tapi lu masih ngerokok aja. urusan masing-masing lah.", komentar temennya Nya yang lain lagi.

-------

kalo dia bisa bernafas berarti oksigennya ditarik sama darah sirkulasi, berarti jantungnya juga masih hidup. atau kemungkinan lain yang narik oksigen tuh darah yang dia dapet dari korbannya. yang manapun asumsi yang dipake, berarti tetep harus ada parameter kapasitas maksimum dan minimum jumlah yang diperluin sama vampir (dengan perbandingan manusia) untuk ngolah oksigen untuk kebutuhan mekanisme biologis (atau tanatologis?) badannya.

gimana rasio penarikan volume oksigen dengan volume darah yang dimilikin si vampir?
pas ngisi darah (masih bersih) berarti ada sekian volume oksigen yang bisa ditarik sama darah itu, tapi lama kelamaan (seiring pengotoran darah) pasti ada pengurangan kapasitas oksigen yang bisa ditarik oleh darah.

berapa lama waktu yang diperluin sampe darah itu kotor lagi dan ga bisa narik oksigen? seberapa lama oksigen yang sempet ditarik oleh darah itu bisa bertahan di tubuh vampir? berapa lama waktu maksimal vampir bisa 'puasa' sampai sesaat sebelum dia keabisan oksigen?

demikian sebagian percakapan di dalam kepalaNya.

"hmm sebelom lanjut kemana-mana mending disepakatin dulu aja: jantung dan paru-paru vampir udah ga berfungsi.", lanjut Nya kepada temen-temennya. "kenapa asumsinya kaya gitu?", penasaran nih salah satu temennya Nya.

karena kalo jantungnya masih berfungsi, berarti dia masih mompa darah, berarti logikanya dia ga butuh darah lagi dari luar dan dari film-film sih katanya vampir ga punya denyut nadi dan/atau vena (berarti jantung ga mompa). selain itu paru-paru vampir akan berfungsi kalo ada sirkulasi darah yang narik oksigen (padahal ga mungkin ada sirkulasi darah karena jantungnya ga mompa darah).

tapi kenapa ya vampir mati beneran kalo jantungnya ditusuk? (ini juga yg jadi blunder di film daybreaker, dimana ada adegan vampir dipasangin detektor pulsa jantung, dan si vampir itu ga kedeteksi detak jantungnya.)

terus Nya inget lagi sama celetukan salah satu temennya tadi, bahwa vampir ga harus bernafas walaupun dia bisa bernafas. karena bernafas butuh paru-paru yang aktif berarti komentar temennya Nya ini bisa kita anggep gugur. kesimpulan tambahan: vampir ga butuh oksigen untuk bertahan 'hidup'.

trus buat apa dia ngisep darah??

-------

bentaaarrrrr, coba kita flashback dulu. berpikir selangkah ke depan - vampir ngerokok - mekanisme biologis (atau tanatologis?) vampir.

apa hubungannya 'berpikir selangkah ke depan' sama mekanisme biologis (atau tanatologis?) vampir? lagi pula ini sih bukan mikir ke depan, ini malah mikir ke belakang (lewat pertanyaan implisit 'kenapa vampir bisa ngerokok?'). kalo mikir ke depan tuh contoh pertanyaannya begini: 'kaya gimana rokok yang akan laku untuk dikonsumsi vampir?' atau 'kalo darah abis, produk apa yang akan dikonsumsi sama vampir untuk menuhin kebutuhan 'hidup'nya?'.

"ntar aja lah mikirin sambungannya, siapa tau tiba2 nyambung di ujung cerita nanti..", pikir Nya kemudian, balik dulu ke pertanyaan untuk apa vampir ngisep darah.

kalo menurut suatu blog (referensinya bebas dong, toh kalo mau diusut2 lagi referensi paling jitunya ada di subyektivitasnya bram stoker - jadi suka suka aja deh mau pake subyektivitasnya siapa) sih ciri-ciri vampir tuh mirip sama penderita penyakit Porphyria, yaitu ada gangguan di jalur pembentukan heme, salah satu komponennya hemoglobin.

hemoglobin ada di dalem sel darah merah. gangguan hemoglobin berarti ada gangguan dengan sel darah merah. gangguan (kekurangan) sel darah merah tuh berarti anemia. efek lain dari porphyria ini tuh kulit jadi sensitif sama matahari.

nah mungkin vampir ngisep darah untuk ngambilin sel darah merah, untuk nambahin kebutuhan hemoglobinnya (tapi untuk apa dia butuh hemoglobin? oksigen aja ga butuh.). dan lagi ternyata dia udah ngambilin hemoglobin manusia tetep aja kulitnya ga bisa tahan sama radiasi ultraviolet dari matahari.

jadi tetep aja pertanyaannya ga berubah, "untuk apa vampir ngisep darah manusia?". okelah, mungkin emang vampir tuh butuh oksigen walaupun dalam jumlah sangat sedikit (saking sedikitnya sampe paru-paru cuma butuh kerja dikiiiiiit banget (sampe dikirain mati) dan jantung ga perlu berdetak sedemikian rupa sampe2 ga bisa kedeteksi di detektor). berarti dia tetep butuh hemoglobin biarpun dalam jumlah kecil. berarti poinnya adalah dia butuh pasokan heme utk mbenerin hemoglobinnya.

-------

nah setelah mikir banyak langkah ke belakang, mungkin Nya udah bisa mulai untuk mikir selangkah ke depan. kan vampir butuhnya heme, berarti di produk apa pun yang akan dikonsumsi sama vampir harus mengandung heme. mungkin bisa injeksi heme lewat rokok, atau tetep cara tradisional pake darah, atau cara lain lah.

suka-suka aja lah, bosen gw mbahas ginian. si Nya jg udah ilang ga tau kemana nih, ga bertanggung jawab!!

tapi biarin lah, yang penting sekarang Nya udah selangkah lebih maju dari yang lain, dia udah lebih siap jadi entrepreneur untuk suatu saat nanti kalo vampir mulai nguasain kehidupan di bumi dan darah manusia mulai langka.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

wind flow simulation - lattice gas automata 1

Senin, 22 Maret 2010
ni urutan kegiatan gw di pengerjaan tugas akhir, pake program matlab.

1. bikin lattice dan boundary condition.
2. bikin kondisi partikel pada lattice.
3. bikin aturan jika partikel numbuk boundary
4. bikin obstacle (lingkaran atau garis - untuk verifikasi).
5. bikin aturan jika partikel numbuk obstacle
6. bikin aturan jika partikel numbuk partikel
7. verifikasi
8. masukin gambar ke lattice
9. jadiin gambar sebagai obstacle
10. verifikasi kuantitas fisis

yg pertama:
bikin lattice dan boundary. gw bayangin bahwa gw akan make resolusi komputer sebanyak 640 x 320 pixel. satu pixel kita bayangin aja 1 titik. nah dari sekumpulan titik-titik itu gw pilih sebagian untuk dijadiin lattice. gw bayangin lagi titik2 terpilih itu ada di semua kordinat x = 1, 9, 17, ..., 637 dan semua koordinat y = 1, 9, 17, ..., 313. jadi antar titik punya jarak masing2 8 pixel horisontal dan 8 pixel vertikal.

kalo mau nandain, bikin aja semua titik2 terpilih itu bernilai "1" dan titik2 lainnya bernilai "0".

untuk bikin boundary condition, kita tandain dulu semua titik di bagian atas dan bagian bawah pixel, berarti di semua nilai x untuk y maksimal ( = 320 ) dan y minimal ( = 1 ). semua titik2 dalam syarat ini diganti aja kondisinya, bikin jadi pake tanda - . ntar jadinya ada garis horisontal di atas dan di bawah lattice.

berikutnya gw mau bikin partikel dan kondisinya yang ada di lattice. nyatain partikel tuh ada di dalam tiap titik lattice, dengan kemungkinan 6 kondisi yang dimilikinya. 6 kondisi itu adalah 6 arah kecepatannya. dengan semua arah tersebut seperti membentuk bidang segienam sama sisi, dengan arah 1 mengarah ke sudut kanan atas segienam, dan arah 2 mengarah ke sudut kiri atas segienam, dan arah berikutnya sesuai rotasi berlawanan arah jarum jam.

untuk kondisi awal, bikin aja semua partikel memiliki arah 6, yaitu horisontal ke arah sumbu x positif.

berikutnya gw bikin pergerakan partikel di dalam lattice. gw bikin aturannya dengan gambaran bahwa partikel gerak di semua titik di dalem resolusi komputer yg gw pake, bukan cuma yang ada di dalam lattice. yg titik latticenya ntar dipake buat ngitung vektor kecepatan rata2nya aja. nah pergerakan partikel arah 1 dinyatain dengan mindahin partikel ke titik pixel di kanan atasnya. kalo ada di y maksimal, berarti partikel pindah ke x+1 dan kembali ke y minimum (ini pake syarat batas siklik). pola aturan ini bisa diterapkan untuk semua partikel di titik2 syarat batas.

setelah itu gw nyatain dengan iterasi bahwa si 'tetangga' yang bisa dikunjungin sama partikel sebagai kondisi partikel yang baru.

sampe sini gw coba untuk nampilin hasilnya dulu. jadi gw itung dulu jumlah partikel di tiap titik lattice tiap arah. trus gw itung kecepatan rata2 partikel di tiap titik lattice (selama jumlah timestep) dengan perbandingan besarnya sebagai vektor di sumbu x-y. masukin besar acuannya, untuk kondisi maksimal besar vektor kecepatannya adalah 1. nanti biar matlab yang ngitung perbandingan besar vektor kecepatan rata2 berdasarkan kondisi partikel di dalam lattice.

hasilnya ditampilin dalam koordinat kartesian x-y dengan gambar panah yang menunjukkan vektor kecepatan di tiap titik yang dinyatain sebagai lattice.

sekarang gw mau coba gimana kalo partikel nabrak boundary, trus bikin obstacle dan kondisi partikel setelah ada obstacle. gw masih belom nemu nih caranya.. kira2 gimana caranya ya??

"the answer, my friend, is blowing in the wind." - bob dylan -


... bersambung

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------