brainstormed

Minggu, 16 November 2008
terjaga penuh..
lagi-lagi begini, pikiran jalan2 sendiri ga mau ditahan, emosi ngelayang-layang sambil mancarin partikel demi partikel, nembakin tiap langkah pikiran yang berusaha jalan lurus sambil menghindari tembakan partikel emosi..

keinginan, lagi-lagi berbenturan sama pertanyaan "perlu ga sih?"..
ditambah lagi hentakan sebuah sudut pandang baru dalam memandang sebuah sistem yang telah menempa gw jadi seperti sekarang..
ditambah lagi pertanyaan-pertanyaan lain yang terus aja muncul padahal jawabannya telah dikethaui dengan pasti yaitu "tidak tahu".. terus aja berusaha nyari jawaban..

kebodohan..
lagi-lagi kebodohan,
bercampur sebuah keegoisan..

sebuah pikiran yang telah lama hilang kembali hinggap dalam obrolan sore tadi di sebuah meja bundar.. melihat aku dari luar diri si aku, sambil mengamati "aku-aku" yang lain yang masing2 sibuk dengan kegiatannya yang berbeda-beda, mendengar kata demi kata tiap perkataan para "aku-aku" tersebut..

kembali ke sebuah jaman dimana prasasti tidak lagi dijadikan sebuah simbol eksistensi, tetapi eksistensi dibentuk dalam sebuah kekuasaan dimana berlaku sebuah hukum "apa yang bisa kutawarkan padamu sebagai timbal balik atas wilayahmu bagiku".. makna sebuah kerjasama yang terpimpin, yang bertujuan.. lalu beranjak ke sebuah masa dimana segala bentuk eksistensi itu dihancurkan dan diserap berbagai esensi-esensi yang melekat padanya sebagai sebuah penguasaan atas wilayah baru. bukan cuma penguasaan, tapi pembentukan sistem baru yang menghalangi pengaruh eksistensi sebelumnya.. lalu sistem tadi justru diperkuat oleh ego seorang manusia yang berhasrat menjadi penguasa tunggal bangsa..

dan inti tersebut telah menjadi sebuah inti majemuk, dimana telah terjadi, secara perlahan, suatu stripping reaction yang makin mengurangi energi ikat yang dimiliki oleh nuklea tersebut.. dan perlahan tapi pasti mendekatlah ke dalam jangkauan energi ikat inti tersebut, sebuah nukleon berjalan dengan santai, pelan tapi pasti dan tertariklah ia pada inti tersebut sehingga dia menumbuk dan kehilangna seluruh energinya..

dan dilihat dari sudut pandang nuklea tadi, dia telah berhasil mencuri dengan paksa energi yang dimiliki oleh nukleon dan menjadi bertambah kuat, tambah kuat, makin kuat, terus saja bertambah kuat, energinya terus meningkat dengan egoisnya.. baguskah itu?

entahlah, yang pasti peningkatan energi itu telah menodai kestabilan yang dimilikinya, dia menjadi sebuah inti majemuk yang dapat sewaktu-waktu terpecah menjadi dua bagian.. dan jika perpecahan itu terjadi, maka kehancuran yang ditimbulkannya akan sangat besar.. sangat besar.. amat sangat besar.. mengerikan memang, peristiwa itu kemudian akan kita beri nama sebagai reaksi fisi.. belum kebayang seberapa besar efeknya? lihat saja hiroshima dan nagasaki pada akhir agustus 1945..

sebuah proses penghancuran beradius 12 mil, dalam waktu 10-20 detik saja.. belum lagi efek residu yang bertahan selama 40 hari.. mampuslah kalian satu generasi!

1 generasi???? ya 1 generasi hancur secara genetik, dan itu akan diturunkan terus menerus sampai menemukan suatu kestabilan lagi.. bukan 1 generasi, tapi beberapa generasi yang tidak bisa dinyatakan dengan pasti, puluhan tahun mau ga mau harus dikorbankan untuk perubahan bertahap demi sebuah kestabilan.. 

lama memang, tapi harus kita mulai, cepat atau lambat, harus kita mulai.. dan sejauh gw lihat, kita sudah mulai berjalan ke arah kestabilan, baca dengan teliti "kita sudah mulai berjalan..." memang kita belum sampai, tapi kita telah melangkah, dan akan sangat bodoh jika langkah ini kita hentikan utk memulai lengkah ke arah yang sama sekali baru..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

mari melangkah

Minggu, 09 November 2008
the best way to predict the future is to invent it
-alan key-

do not follow where the path may lead,
go instead where there is no path and leave a trail
-ralph waldo emerson-

bersama kita bisa
-sby-

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

Arti Sebuah Mimpi

Sabtu, 08 November 2008

Tiap orang membutuhkan mimpi untuk bisa melaju pada gelombang kehidupan. Demikian pula jika diperluas dalam tataran sebuah bangsa, tiap bangsa harus memiliki mimpi agar bisa terus meningkatkan kualitas kehidupannya. Bangsa, terdiri dari ribuan manusia di dalamnya, tentu saja akan sulit untuk mempersatukan beragam mimpi tersebut andaikan tidak dipimpin oleh seorang pemimpin yang bermimpi besar. Hal ini tidak berarti bahwa masyarakat di dalamnya lantas berhenti bermimpi.


Sebuah mimpi, jika diturunkan maka akan menghasilkan tujuan besar, yang jika diturunkan lagi akan menghasilkan tujuan-tujuan kecil yang membangun tujuan besar tadi. Tapi ada hal yang sangat mendasar yang harus dicermati dalam penilaian sebuah mimpi, apakah ia akan tetap menjadi mimpi atau ia akan turun menjadi sebuah tujuan dan pergerakan. Hal yang demikian dapat dilihat dari perilaku kecil keseharian tiap individu itu sendiri.


Kita lihat Ir. Soekarno, bermimpi melihat bangsa Indonesia berdiri sendiri secara mandiri, dia mulai berdiskusi, menyebarkan mimpi-mimpinya pada orang lain, dan terwujudlah proklamasi. Panglima Besar Jendral Soedirman, bermimpi melihat Indomesia tanpa penjajahan, dia menurunkan mimpinya tersebut menjadi langkah-langkah taktis dan melaksanakan taktik tersebut dalam pertempuran. Demikian pula halnya dengan Bung Tomo, dan individu-individu lain yang kita kategorikan sebagai pahlawan nasional. Sekarang kita lihat Barrack Obama, bermimpi besar untuk membawa angin perubahan baru bagi sistem politik Amerika Serikat, akhirnya berhasil memegang tampuk kepemimpinan di negara Adidaya tersebut. Mereka memiliki mimpi, lalu menyusun strategi dan melaksanakan strategi tersebut dengan baik.


Itu mereka, dengan mimpi-mimpi dan tujuan mereka. Bagaimana dengan kita? Melihat keramaian dan kebahagiaan massa sekitar, yang sedemikian mengelu-elukan seorang presiden negara lain yang baru terpilih, apakah yang demikian merupakan bentuk mimpi kita untuk memiliki seorang pemimpin yang demikian hebatnya?


Jika memang demikian, hal itu tidak salah, tapi tidak juga benar. Memang tiap orang akan memimpikan sebuah kepemimpinan yang baik, tapi kita juga harus ingat bahwa semua pemimpin-pemimpin yang dianggap baik oleh masyarakat tidak pernah bermimpi untuk selalu memiliki seorang lain yang memimpin mereka. Ada kalanya mereka juga bermimpi untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Terlalu sering kita bermimpi memiliki pemimpin ideal, tapi sangat jarang dari kita yang bermimpi memiki kemampuan dan menjadi seorang pemimpin ideal.


Sedemikian kronisnya mental kepasrahan dan ketidakberdayaan telah menjalar di seluruh lapisan masyarakat kita. Bukankah setiap diri kita adalah seorang pemimpin? Bukankah setiap diri kita selalu bermimpi? Bukankah setiap diri kita selalu mengidamkan suatu kondisi yang ideal? Bukankah setiap diri kita sebenarnya mampu mengusahakan apa yang kita butuhkan? Bukankah hanya diperlukan kemauan yang kuat untuk mengubah mimpi tersebut menjadi nyata? Bukankah perjuangan memang selalu dinyatakan sebagai kerja keras?


Mari kita jawab tantangan ini dengan hati kecil kita. Karena masa depan adalah milik kita dan apa yang kita lakukan saat ini adalah penentu kondisi Indonesia di tahun-tahun mendatang. 


baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

"the agent of change" ceunah

Jumat, 07 November 2008
mari kita bayangin,
perubahan macem apa yang akan terjadi jika "the agent of change" dan "guardian of value" nya bertingkah begini terus2an..


kalo mau kaya gitu terus, hentikan aja lah materi peran fungsi dan posisi mahasiswa sebagai agent of change, guardian of value dan insan akademis sebagai materi kaderisasi..
terbukti tuh, kaderisasi GAGAL!!!!

dan bukan tidak mungkin  para aktivis kampus seperti itulah yang nantinya berlomba-lomba untuk duduk di sebuah pimpinan partai dan berebut jatah untuk duduk di gedung (yang katanya) perwakilan rakyat..

memalukan..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

tuntutan

Senin, 03 November 2008
akhir-akhir ini dimana mana selalu kedengeran ada tuntutan,
di kampus,
di kos,
di angkot,
dimana-mana..

bayangin kita lagi jalan kaki, trus di jalan ketemu seorang kenalan kita (A). selain kita tegor, biasanya kita akan nyari2 kenalan kita yang lain lagi yang punya kesamaan sama si A. anggeplah si B. trus biasanya kita akan nanyain tentang B kepada si A.

gitu juga kondisinya kalo gw denger ada sebuah tuntutan.
gw mikir2, kerabatnya si "tuntutan" itu, yaitu "tanggung jawab"..
dan gw akan nanyain ke si orang yg ngasih tuntutan tadi tentang tanggung jawab yang akan dia emban berkaitan dengan tuntutannya.

ternyata....
pada ga siap tanggung jawab euy..

apakah gw termasuk orang-orang yg kaya gitu?
apakah lu termasuk orang-orang yg kaya gitu?
semoga tidak..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

orbit elektron pada atom?

Minggu, 02 November 2008

"Teori Bohr memperkenalkan atom sebagai sejenis miniatur planit mengitari matahari, dengan elektron-elektron mengelilingi orbitnya sekitar bagian pokok, tetapi dengan perbedaan yang sangat penting: bilamana hukum-hukum fisika klasik mengatakan tentang perputaran orbit dalam segala ukuran, Bohr membuktikan bahwa elektron-elektron dalam sebuah atom hanya dapat berputar dalam orbitnya dalam ukuran spesifik tertentu. Atau dalam kalimat rumusan lain: elektron-elektron yang mengitari bagian pokok berada pada tingkat energi (kulit) tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi."

http://www.chem-is-try.org/?sect=profil&ext=29



wah, anda salah besar bung..


“orbit atom” adalah suatu istilah untuk menggambarkan “posisi dimana elektron sering berada”. Elektron bergerak bebas, bergantung pada jumlah energi yang dimilikinya. Saat energi rendah, dia berada di dekat inti dan saat berenergi tinggi dia berada makin dekat dengan permukaan. Dia bergerak tidak hanya berputar pada orbit, tapi dia dapat bergerak pada berbagai bentuk lintasan.


Penelitian tentang elektron pada atom dilakukan dengan pengamatan. Pengamatan dilakukan seperti “memotret” atom beratus-ratus, bahkan berjuta-juta, kali dan hasil “foto” tersebut disatukan dan dilihat posisi terdapatnya elektron pada foto tersebut. Ternyata data penyebaran elektron paling banyak berada pada lingkaran-lingkaran yang akhirnya disebut sebagai “orbit”.


Jika tiap elektron yang terfoto digambarkan sebagai titik, hampir di semua tempat pada atom terdapat titik, dan titik-titik paling rapat berada pada daerah “orbit”, sehingga daerah itu membentuk pola lingkaran.


Jadi tampaknya amat-sangat-tidak-tepat-sekali-banget jika anda menganalogikan elektron pada atom seperti bumi pada tata surya.


baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

sumpah pemuda

Selasa, 28 Oktober 2008
lagi ga sengaja baca-baca, eh nemu sebuah kalimat
"hari ini 28 Oktober 2008. Jadi sudah 80 tahun sejak diikrarkan oleh para kakek nenek kita pada 28 Oktober 1928. Masih berartikah sumpah keramat tersebut bagi pribadi anda masing2 ?"

seru juga nih,
jadi pengen nanya,
kenapa itu jadi "sumpah keramat"?
kan yg bersumpah adalah orang2 yang mengklaim dirinya sebagai pemuda pas taun 1928..

di luar soal saya sepakat atau tidak dengan 3 poin itu,
tapi saya emang ga pernah bersumpah utk 3 poin itu..

waktu sekolah dulu, klo ngga salah tiap tanggal 28 oktober tuh ada upacara, memperingati sumpah pemuda (katanya).. dan waktu pelajaran sejarah, saya dicekokin kata-kata "sumpah pemuda" terus-terusan... mungkin hal itu bagus, tapi ternyata saya malah menangkap kata-kata "sumpah pemuda" sebagai sebuah frasa, sama halnya dengan "benang merah" atau "kambing hitam"..

dan setelah sekian lama tidak dicekokin lagi di sekolah, saya baru menyadari bahwa kata-kata yang dijadikan sebagai frasa berarti mempersempit makna dari kata-kata itu sendiri. jika saya dengar kata2 "sumpah pemuda", yang ada di pikiran saya adalah 3 poin berisi pernyataan cinta indonesia, dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa frasa itu terdiri dari kata "sumpah" (yang saya artikan sebagai : janji yang akan dibawa sampai mati) dan kata "pemuda" ( yang saya artikan sebagai : orang yang memiliki keinginan kuat akan suatu hal dan memiliki semangat dan keberanian untuk mewujudkannya)..

kira2 taun 2006 saya diajak jalan-jalan ke daerah cililin, ada seorang teman yang mau bikin penelitian tentang petani-petani di sana. sampai di sana kami ditawarin sama kepala desanya untuk berkeliling dengan didampingi seorang "guide" yang ditugaskan sebagai penerjemah. penerjemah????
ternyata, mayoritas petani di sana adalah orang-orang berusia 50-70 tahun..
2006 - 50 = 1956.
1956 - 1928 = 28,
jadi kira-kira orang-orang yang mengikrarkan sumpah pemuda adalah satu generasi dengan orang tua para petani di cililin itu. tapi kenapa saat kesana kami perlu penerjemah?
(abdi tiasa nyarios basa sunda nu dipake di kahirupan kampus, sanes basa sunda anu lemes pisan siga nu dipake ku pangkolotna di cililin)
dan selain menggunakan bahasa sunda yang jauh dari bahasa sunda di pergaulan kampus itb sehari-hari, ternyata beberapa dari mereka juga tidak bisa (dan tidak mengerti) bahasa indonesia.

jadi apa makna dari poin 3 sumpah pemuda jika esensinya tidak disebarluaskan ke generasinya dan juga ke generasi berikutnya??
siapa sebenarnya yang mengikrarkan sumpah tersebut??
dan kenapa sumpah tersebut dinyatakan sebagai sumpah seluruh masyarakat indonesia??

apakah ternyata sumpah tersebut sama dengan kisah proklamasi,
proclaim,
pro-claim,
yang dijadikan joke oleh beberapa kawan sebagai "professional claim"..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

teguk demi teguk

Minggu, 26 Oktober 2008
satu tegukan besar..

lalu aku mulai membayangkan sesosok kawan yang baru saja menayakan bilamana pengumpulan suatu naskah hasil percobaan yang mana beliau belum menuliskan setoreh cretan satu huruf pun ke atas kertasnya yang diliputi kaca bening.. dengan ringan lafalku mulai mengecapkan sebaris penuh makna bahwa tak seorang kerabat pun yang telah menunaikan tugasnya sebagai mahasiswa di atas kertas masing-masing yang berbalut kaca bening.

satu teguk berikutnya..

lalu aku mulai membayangkan seorang kawan lama yang beraksi di hadapan massa pengikutnya. dengan gulungan-gulungan benang wol merah yang dililitkan di sekujur pembalut kulitnya dan ketika itu beliau mengatakan bahwadia bahkan tidak tahu apa yang akan dia lakukan berikutnya dan mulai bergerak-gerak mengikuti irama musik yang dimainkan oleh seorang kerabat keriting cina kecil berkacamata yang lucu itu..

lalu aku mulai membayangkan seorang gadis lucu berpipi gempal (gemuk se-kepala) yang menatap tajam mataku dan mengatakan bahwa dirinya tengah dilanda suatu hentakan emosi yang menghilangkan keceriaan dari matanya, di sebelahnya duduklah sesosok orang yang ku sebut sebagai kakak sedang menikmati aksi panggung kawan lamaku sambil diam menatap dengan tajam dan konsentrasi sehingga melupakan aroma nafas asap tembakau yang ditiupkan ke seluruh penjuru bangunan oleh dua orang kawan lamaku lainnya..

tegukan ketiga..

rasa hangat mulai menjalari rongga-rongga alat pencernaanku yang kedua yaitu kerongkongan, terus bergerak perlahan menuju lambung, dan mulai mencuci lambungku dari segala macam bakteri yang tidak dapat menahan sengatan suatu fluida yang memiliki rumus kimia dengan awalan OH..

kembali aku mulai mengingat perjalananku di bangunan dan civitas yang menurut pandangan beberapa mahluk tua sebagai institut terbaik di negeri tercinta. saat aku banyak bergaul dengan mahluk-mahluk sejenisku, saat aku mulai pertama kali mengemban amanah dalam menggunakan sebuah penutup tubuh berwarna biru, saat aku mulai mencabik layar bening yang kusebut sebagai layar monitor, saat aku mulai membaca dan menuliskan huruf demi huruf yang terangkai menjadi suatu kalimat yang terangkai lagi membentuk suatu rangkaian paragraf, dan setelah kuamati ternyata merupakan teriakan-teriakan bawah sadarku yang kian menggebu pada masa itu..

dan aku teringat saat aku menyaksikan kemenangan seorang pemimpin yang kukagumi dan kuberusaha mengikuti caranya mengolah suatu data dan kata. dan pada saat itu juga mataku menatap sebongkah bola mata bundar penuh keluguan berusaha menemukan sepetik kalimat untuk diutarakan padaku dan bahwa saat itu aku yakin mataku telah mengungkapkan semua yang terasa di baliknya.

lalu aku teringat saat hari-hariku berubah. saat canda tawa mulai mengisi kembali kesunyian yang kurasakan selama sekian rengkuh waktu yang menginjak-injak semua kenangan bagai sesuatu yang tidak berarti. kembali kuingat saat canda tawa itu berubah menjadi sebentuk amarah yang kian menghapus semua penat di kehampaan jiwa. dan entah mengapa bisa suatu amarah mengerahkan seluruh emosi dan jiwa yang mengingnkan, bahkan menuntut untuk membimbing, menjaga, dan mewartakan segala keadaan yang halusinatif bagiku, kuingin dia melihat dengan mata kepalanya bahwa sebuah lingkungan bisa bertindak sebegitu buruknya terhadap siapa saja. dan aku hanya ingin berada di sampingnya melihat dia tertawa, bayangkan betapa lucunya penampilan wajahnya saat tertawa.

aku merindukannya. entah sengatan apa yang terkirim padanya di detik-detik menjelang coretan ini dimulai, tapi kurasa dinginnya malam menjadi tidak berarti, hangat jiwaku ditolak dengan penuh tanda tanya besar pada dirinya. dan aku tidakbisa mengucap sekata pun kecuali kata maaf. maaf yang tidak kutahu penyebabnya.

lalu aku melihat ke samping monitorku, dan aku menemukan kekosongan pada botol yang mengisi kertas beningku dengan curahan kata demi kata.

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

mengerikan...

Rabu, 22 Oktober 2008

pertanyaan sederhana,
penjelasan seperti itu..
percaya ga, gw scan itu dari buku yang katanya ditujukan untuk orang2 berpendidikan..
bah!!!

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

cukup tau aja

Sabtu, 18 Oktober 2008
entah kenapa tiba2 inget cerita seorang temen yang baru aja di-rontgen di sebuah rumah sakit swasta di bandung, dia ngobrol sama si "dokter" yang bertugas motret dia disana.

T: dari kedokteran mana pak?
D: (universitas entah apa, lupa :D )
T: dokter?
D: bukan, saya spesialis foto
T: oo gitu.. eh pak, cara kerja mesin rontgen tuh gimana sih pak?
D: wah saya ngga tau, saya spesialis foto..

hmmm,
cukup tau aja

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

kemana anda melihat?

Selasa, 14 Oktober 2008
photo editting by: bergas bimo branarto


apa yang anda lihat dari gambar ini?
jika anda "melihat yang tidak terlihat", mungkin anda akan lansung menyetujui begitu saja RUU pornografi..
tapi jika anda "melihat yang ada pada gambar", mungkin anda akan mendapatkan banyak cerita, bahkan hal2 yang jauh dari unsur hasrat seksual semata..

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

2,4166667

7250 / 3 = 2.416,6667

waw..

mari ngibrit,
mari terbirit,
mari ambil sabit,
atau palu arit,
jangan morat marit,
apalagi kecepirit,
ga ada norit,
jangan dulu merit,
awas parasit,
jangan sampe dibaca wawit,
atau si wiwit,
bahkan si pradit,
nanti mereka menjerit,
atau jadi genit,
lupakan mereka yang pelit,
lakukan apa pun tiap menit,
biar punya duit,
kok jadi berbelit-belit,

actually, what is it?

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

god kills? science kills?


god of science?

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

si tulus ngacir..

mahal sekali nilai sebuah ketulusan..
mahal dan susah dijaga,

diraih dengan susah payah,
eh tiba2 ngacir doi entah kemana..

kelimpungan deh nyari doi kemana mana,
"Luss.. Tuluss.. wer ar yu??? Luss.."
kok ga ada jawaban..
"hey, lus, jangan main2 lah, lagi capek nih.."
masih ga ada tanggepan..
"Lus, yaudah silakan pergi, jangan pernah mikir untuk balik lagi kesini!!!"

tukutukutukutukutuktuk,
eh dateng lagi si tulus buru-buru,
"kamu itu lus, udah tau rumahmu disini, pake ngacir sok2 mau kabur.. toh kamu tau kamu ga akan bisa pergi dari sini.."

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------

cermin

Senin, 06 Oktober 2008
tulisan jaman dulu, dibaca lagi ternyata kok masih nyambung ma pengalaman sekarang ya..
post lagi aja deh..

CERMIN

kutemukan diriku
di balik pantulan sebuah cermin
kupandangi diriku
yang memandangi sebuah cermin
cermin yang bukan milikku
dan bukan diriku di dalam cermin itu

ini cerminnya
dan ini pantulannya
aku sedang memandanginya
aku masuk ke dalamnya

kembali kupandangi diriku
dalam pantulan sebuah cermin
kupandang diriku memandangnya
dalam pantulan cerminnya

ini bukan cerminku
tapi ada aku di dalamnya
ini adalah pantulannya
dimana aku melihat pantulanku

mataku mencari matanya
mungkin matanya mencari mataku
mataku menemukan mataku padanya
mungkinkah matanya adalah mataku?


-damairoom 120906-
bergas bimo branarto

baca selengkapnya..






-------------------------------------------------------------------------------------