baca selengkapnya..
mengembalikan ritual
baca selengkapnya..
-------------------------------------------------------------------------------------
brainstormed
baca selengkapnya..
-------------------------------------------------------------------------------------
mari melangkah
baca selengkapnya..
-------------------------------------------------------------------------------------
Arti Sebuah Mimpi
Tiap orang membutuhkan mimpi untuk bisa melaju pada gelombang kehidupan. Demikian pula jika diperluas dalam tataran sebuah bangsa, tiap bangsa harus memiliki mimpi agar bisa terus meningkatkan kualitas kehidupannya. Bangsa, terdiri dari ribuan manusia di dalamnya, tentu saja akan sulit untuk mempersatukan beragam mimpi tersebut andaikan tidak dipimpin oleh seorang pemimpin yang bermimpi besar. Hal ini tidak berarti bahwa masyarakat di dalamnya lantas berhenti bermimpi.
Sebuah mimpi, jika diturunkan maka akan menghasilkan tujuan besar, yang jika diturunkan lagi akan menghasilkan tujuan-tujuan kecil yang membangun tujuan besar tadi. Tapi ada hal yang sangat mendasar yang harus dicermati dalam penilaian sebuah mimpi, apakah ia akan tetap menjadi mimpi atau ia akan turun menjadi sebuah tujuan dan pergerakan. Hal yang demikian dapat dilihat dari perilaku kecil keseharian tiap individu itu sendiri.
Kita lihat Ir. Soekarno, bermimpi melihat bangsa Indonesia berdiri sendiri secara mandiri, dia mulai berdiskusi, menyebarkan mimpi-mimpinya pada orang lain, dan terwujudlah proklamasi. Panglima Besar Jendral Soedirman, bermimpi melihat Indomesia tanpa penjajahan, dia menurunkan mimpinya tersebut menjadi langkah-langkah taktis dan melaksanakan taktik tersebut dalam pertempuran. Demikian pula halnya dengan Bung Tomo, dan individu-individu lain yang kita kategorikan sebagai pahlawan nasional. Sekarang kita lihat Barrack Obama, bermimpi besar untuk membawa angin perubahan baru bagi sistem politik Amerika Serikat, akhirnya berhasil memegang tampuk kepemimpinan di negara Adidaya tersebut. Mereka memiliki mimpi, lalu menyusun strategi dan melaksanakan strategi tersebut dengan baik.
Itu mereka, dengan mimpi-mimpi dan tujuan mereka. Bagaimana dengan kita? Melihat keramaian dan kebahagiaan massa sekitar, yang sedemikian mengelu-elukan seorang presiden negara lain yang baru terpilih, apakah yang demikian merupakan bentuk mimpi kita untuk memiliki seorang pemimpin yang demikian hebatnya?
Jika memang demikian, hal itu tidak salah, tapi tidak juga benar. Memang tiap orang akan memimpikan sebuah kepemimpinan yang baik, tapi kita juga harus ingat bahwa semua pemimpin-pemimpin yang dianggap baik oleh masyarakat tidak pernah bermimpi untuk selalu memiliki seorang lain yang memimpin mereka. Ada kalanya mereka juga bermimpi untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Terlalu sering kita bermimpi memiliki pemimpin ideal, tapi sangat jarang dari kita yang bermimpi memiki kemampuan dan menjadi seorang pemimpin ideal.
Sedemikian kronisnya mental kepasrahan dan ketidakberdayaan telah menjalar di seluruh lapisan masyarakat kita. Bukankah setiap diri kita adalah seorang pemimpin? Bukankah setiap diri kita selalu bermimpi? Bukankah setiap diri kita selalu mengidamkan suatu kondisi yang ideal? Bukankah setiap diri kita sebenarnya mampu mengusahakan apa yang kita butuhkan? Bukankah hanya diperlukan kemauan yang kuat untuk mengubah mimpi tersebut menjadi nyata? Bukankah perjuangan memang selalu dinyatakan sebagai kerja keras?
Mari kita jawab tantangan ini dengan hati kecil kita. Karena masa depan adalah milik kita dan apa yang kita lakukan saat ini adalah penentu kondisi Indonesia di tahun-tahun mendatang.
baca selengkapnya..
-------------------------------------------------------------------------------------
"the agent of change" ceunah
baca selengkapnya..
-------------------------------------------------------------------------------------
tuntutan
baca selengkapnya..
-------------------------------------------------------------------------------------
orbit elektron pada atom?
"Teori Bohr memperkenalkan atom sebagai sejenis miniatur planit mengitari matahari, dengan elektron-elektron mengelilingi orbitnya sekitar bagian pokok, tetapi dengan perbedaan yang sangat penting: bilamana hukum-hukum fisika klasik mengatakan tentang perputaran orbit dalam segala ukuran, Bohr membuktikan bahwa elektron-elektron dalam sebuah atom hanya dapat berputar dalam orbitnya dalam ukuran spesifik tertentu. Atau dalam kalimat rumusan lain: elektron-elektron yang mengitari bagian pokok berada pada tingkat energi (kulit) tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi."
http://www.chem-is-try.org/?sect=profil&ext=29
wah, anda salah besar bung..
“orbit atom” adalah suatu istilah untuk menggambarkan “posisi dimana elektron sering berada”. Elektron bergerak bebas, bergantung pada jumlah energi yang dimilikinya. Saat energi rendah, dia berada di dekat inti dan saat berenergi tinggi dia berada makin dekat dengan permukaan. Dia bergerak tidak hanya berputar pada orbit, tapi dia dapat bergerak pada berbagai bentuk lintasan.
Penelitian tentang elektron pada atom dilakukan dengan pengamatan. Pengamatan dilakukan seperti “memotret” atom beratus-ratus, bahkan berjuta-juta, kali dan hasil “foto” tersebut disatukan dan dilihat posisi terdapatnya elektron pada foto tersebut. Ternyata data penyebaran elektron paling banyak berada pada lingkaran-lingkaran yang akhirnya disebut sebagai “orbit”.
Jika tiap elektron yang terfoto digambarkan sebagai titik, hampir di semua tempat pada atom terdapat titik, dan titik-titik paling rapat berada pada daerah “orbit”, sehingga daerah itu membentuk pola lingkaran.
Jadi tampaknya amat-sangat-tidak-tepat-sekali-banget jika anda menganalogikan elektron pada atom seperti bumi pada tata surya.
baca selengkapnya..
-------------------------------------------------------------------------------------
MASUKKAN KEYWORD UNTUK MENCARI
DAILY QUOTE
KATEGORI
- humaniora (49)
- sosial (48)
- sekedar nyeplos (44)
- imajinasi (26)
- programming (18)
- sains (18)
- politik (11)
- sastra (11)
- quote (10)
- perjalanan (5)
- resensi (4)
- beranda (1)
- lirik (1)
KOMENTAR TERBARU
KAWAN
- agra locita
- agung aswamedha
- alda andarathni
- alie murtopo
- andik oktamalandi
- anggia riksa ramadhan
- anita yuliana
- ardita fanisa
- aul
- ayu andakari amaradipta
- brilyan rosario - HIMAFI Unhas
- candra wana
- christine mariska
- desta rissasanti
- edes
- gilang satria prayoga
- gita ditya
- gumira wisnu
- harji wiga asmoko
- haruno subianto
- hendra jaya
- indah nurmawarti
- indra hayadi
- janes silaban
- mbakii
- nayasari aissa
- osi arutanti
- pena ganesha
- rani resanti
- rizky andriawan
- sawung
- septian setyoko
- shana fatina
- supermamam
- suryatriyastuti
- toru
- trisna utami
- tuppak bobby v s
- xenia madhuvidya