barusan ngeliat foto jepretan temen gw yang nampilin seorang pemulung, masih muda, duduk di sebuah tembok pendek di sebelah kiri kakinya ada plastik trashbag, di belakangnya ada beberapa anak muda yang entah lagi ngobrol atau lagi maen catur. yang keliatan di foto ini si pemulung muda lagi nunduk.
menurut gw yang awam fotografi sih foto ini enak diliatnya, bagian yang difokusin dan di-blur-innya pas, sudut pengambilan gambarnya juga enak diliat. gw makin tertarik lagi setelah ngeliat keterangan yang ditulis temen gw di bawah foto itu
"...When i walked pass him, i saw him reading a brochure consist of houses."
entah apa yang ada di pikiran sang pemulung muda itu. mungkin sekedar liat-liat dan mengagumi gambar-gambar rumah itu, atau tebakan temen gw dia bertanya-tanya dalam pikirannya "gimana cara gw bisa ndapetin ini?", atau mungkin juga dia lagi ngebandingin bentuk warna dan ukuran ruangan-ruangan rumah dalam brosur itu dengan tempat tinggalnya saat ini. mungkin lagi dia lagi bertanya-tanya sampah seperti apa yang bisa dia dapetin di sekitar rumah itu.
atau bisa juga dia mbayangin dirinya ada di ruangan-ruangan di rumah itu, menikmati suasana yang bisa tercipta di sana, dan diakhiri dengan sebuah harapan dan keinginan yang kuat untuk memiliki rumah itu (atau rumah seperti itu) suatu saat nanti.
hari ini hari milikku
juga esok masih terbentang
dan mentari 'kan tetap menyala
di sini, di urat darahku
- mentari, iwan abdurrahman -
semoga pemulung muda itu mikir seperti kemungkinan yang terakhir gw tulis di atas. semoga harapan itu tetap ada, dan semoga keinginan itu terus terpahat di dalam pikirannya.
sejauh ini gw percaya bahwa keberhasilan seseorang ditentuin dari seberapa kuat keinginannya (atau mimpinya) akan hal tersebut. mungkin (blom pernah gw bahas lebih jauh) mimpi itu yang akhirnya tanpa disadari akan mengatur cara berpikir orang itu, dan kemudian cara berpikir itu akan membangkitkan minat dan rasa ingin tau sehingga akhirnya orang itu akan menjalani proses pencarian ke arah mimpinya itu dan yang menurut gw lebih penting: dia akan menikmati tiap proses itu biarpun rintangan (atau tantangan?) pasti akan dia temui sewaktu-waktu pada saatnya.
menurut gw yang awam fotografi sih foto ini enak diliatnya, bagian yang difokusin dan di-blur-innya pas, sudut pengambilan gambarnya juga enak diliat. gw makin tertarik lagi setelah ngeliat keterangan yang ditulis temen gw di bawah foto itu
"...When i walked pass him, i saw him reading a brochure consist of houses."
entah apa yang ada di pikiran sang pemulung muda itu. mungkin sekedar liat-liat dan mengagumi gambar-gambar rumah itu, atau tebakan temen gw dia bertanya-tanya dalam pikirannya "gimana cara gw bisa ndapetin ini?", atau mungkin juga dia lagi ngebandingin bentuk warna dan ukuran ruangan-ruangan rumah dalam brosur itu dengan tempat tinggalnya saat ini. mungkin lagi dia lagi bertanya-tanya sampah seperti apa yang bisa dia dapetin di sekitar rumah itu.
atau bisa juga dia mbayangin dirinya ada di ruangan-ruangan di rumah itu, menikmati suasana yang bisa tercipta di sana, dan diakhiri dengan sebuah harapan dan keinginan yang kuat untuk memiliki rumah itu (atau rumah seperti itu) suatu saat nanti.
hari ini hari milikku
juga esok masih terbentang
dan mentari 'kan tetap menyala
di sini, di urat darahku
- mentari, iwan abdurrahman -
semoga pemulung muda itu mikir seperti kemungkinan yang terakhir gw tulis di atas. semoga harapan itu tetap ada, dan semoga keinginan itu terus terpahat di dalam pikirannya.
sejauh ini gw percaya bahwa keberhasilan seseorang ditentuin dari seberapa kuat keinginannya (atau mimpinya) akan hal tersebut. mungkin (blom pernah gw bahas lebih jauh) mimpi itu yang akhirnya tanpa disadari akan mengatur cara berpikir orang itu, dan kemudian cara berpikir itu akan membangkitkan minat dan rasa ingin tau sehingga akhirnya orang itu akan menjalani proses pencarian ke arah mimpinya itu dan yang menurut gw lebih penting: dia akan menikmati tiap proses itu biarpun rintangan (atau tantangan?) pasti akan dia temui sewaktu-waktu pada saatnya.
0 komentar:
Posting Komentar